Langkah Kemenag Merilis Mubaligh Terekomendasi Dinilai Akan Memecah Belah

Langkah Kemenag Merilis Mubaligh Terekomendasi Dinilai Akan Memecah Belah

SOLO (Jurnalislam.com) – Juru bicara Jamaah Ansharusy Syariah, Abdul Rochim Ba’asyir menilai langkah Kementerian Agama (Kemenag) merilis 200 mubaligh terekomendasi akan memecah belah umat Islam.

“Akhirnya nanti akan terbelah, sebagian recommended sebagian tidak recommended, nantinya kalau dai-dai ini sudah dibelah maka efeknya akan jauh sekali, umat akan terbelah karena sebagian mendukung sebagian umat tidak akan mendukung,” kata pengasuh Ponpes Al-Mukmin Ngruki itu nya saat dihubungi Jurnalislam.com, Selasa (23/5/2018).

Karenanya, pria yang karib disapa Ustadz Iim ini menegaskan, langkah Kemenag itu adalah langkah blunder harus disikapi secara bijaksana oleh umat Islam. “Umat Islam harus bijaksana dengan menolak kebijakan itu, tidak boleh terbawa oleh narasi yang mereka inginkan,” ujarnya.

Ustadz Iim juga meminta kepada para mubaligh untuk menolak dimasukan ke dalam daftar itu guna menghindari perpecahan diantara umat Islam.

“Dai-dai yang tercantum namanya disana lalu kemudian minta namanya dicabut dari sana itu satu hal yang postif dan bagus sekali setidaknya untuk meredam efek buruk yang akan muncul yang keluar dari 200 mubaligh ini,” jelasnya.

Ia juga menyayangkan data 200 nama yang dirilis Kemenag itu kurang terverivikasi dengan baik, sebab ada beberapa nama mubaligh yang sudah meninggal. “Jadi ini ada blunder besar yang mereka lakukan dan kesalahan besar,” pungkasnya.

 

Bagikan