Lagi, Zionis Yahudi Bunuh Dua Warga Palestina

TEPI BARAT (jurnalislam.com) – Bentrokan pecah di Tepi Barat pada hari Minggu (6/7/2014) antara puluhan warga Palestina dan pasukan Israel. Bentrokan terjadi setelah pembunuhan dua orang Palestina yang ditabrak seorang pria Israel.

Sejauh ini, 14 warga Palestina telah ditangkap selama konfrontasi dengan pasukan Israel di kota Tamra utara, menurut pernyataan polisi Israel Minggu malam.

Bentrokan juga meletus di kota-kota Nazaret serta kota-kota di Tepi Barat, yaitu Abu Deis dan al-Eizariya – dua kota terakhir terletak berdekatan dengan Yerusalem, menurut pernyataan yang disiarkan di radio lokal .

Sepuluh ribu polisi Israel telah dikerahkan ke daerah-daerah bentrokan, pernyataan tersebut menambahkan.

Dua warga Palestina tewas pada hari Minggu ketika seorang pria Israel menabrak mereka dengan kendaraan di kota Haifa Israel utara, saksi mata mengatakan.

Dua orang Palestina yang dibunuh, bernama Sobhi Abu Hamed dan Anwar Satal, berasal dari kota-kota Tepi Barat Qalqiliya dan Tulkarem.

Sebelumnya keluarga dari warga Palestina berusia 16 tahun Mohamed Abu Khdeer mengatakan bahwa pemukim Israel telah menculik dan membunuhnya di Yerusalem Timur pekan ini.

Tubuh hangus Abu Khdeer ditemukan pada hari Rabu di sebuah hutan dekat Yerusalem dan dicurigai merupakan serangan "balas dendam" oleh pemukim Yahudi atas pembunuhan tiga remaja Israel yang hilang dari pemukiman di Tepi Barat baru-baru ini.

Laporan otopsi awal menunjukkan bahwa Mohamed dibakar hidup-hidup oleh para penculiknya.

Rekaman yang diambil dari kamera keamanan di dekat rumah Yerusalem menunjukkan tampaknya pemukim Yahudi memang menculik anak itu.

Dalam rekaman itu, para penculik terlihat memaksanya masuk ke dalam mobil mereka lalu melaju.

Ketegangan meningkat di wilayah Palestina sejak tiga pemukim yahudi  hilang pada bulan Juni dan ditemukan tewas pekan lalu di dekat kota Hebron, Tepi Barat.

Tiga minggu sejak hilangnya para pemukim, Israel telah menangkap ratusan warga Tepi Barat Palestina, termasuk anggota parlemen, mantan menteri kabinet dan anggota gerakan Hamas yang berbasis di Gaza yang dituduh menculik dan membunuh tiga orang tersebut oleh Israel. [ded412/AA]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.