BRUSSELS (Jurnalislam.com) – KTT dua hari tentang Brexit antara Inggris dan 27 pemimpin Uni Eropa dimulai pada hari Kamis (13/12/2018) di Brussels.
Berbicara kepada media menjelang KTT, para pemimpin menunjukkan bahwa tidak mungkin mengubah kesepakatan Brexit bulan lalu yang dicapai antara Inggris dan Uni Eropa.
Perdana Menteri Inggris Theresa May mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya atas mosi setuju mereka dan mengatakan sudah waktunya untuk fokus pada persetujuan dari kesepakatan Brexit.
Pada akhir November, 27 anggota Uni Eropa menyetujui perjanjian penarikan keanggotaan Inggris dari Uni Eropa dan deklarasi politik tentang hubungan masa depan UE-Inggris.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kesepakatan yang disetujui oleh 27 negara Uni Eropa tidak dapat diubah.
Baca juga:
-
Jerman Tolak Renegosiasi Ulang Brexit
-
G 20: Brexit Menambah Resiko bagi Pertumbuhan Global
-
Gara-gara Brexit, Menteri Inggris Boris Johnson Mengundurkan Diri
-
Ormas Islam Inggris Luncurkan Manifesto Jelang Pemilihan Umum
Dia mengatakan KTT itu juga akan mengatasi ketegangan yang meningkat antara Rusia dan Ukraina, serta masalah anggaran.
Presiden Perancis Emmanuel Macron juga mengatakan sebuah diskusi politik akan dibuat mengenai kesepakatan itu, dan menambahkan: “Kami tidak dapat membuka kesepakatan yang mengikat secara hukum untuk di-negosiasi ulang.”
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyatakan bahwa mereka siap menawarkan dukungan yang diperlukan untuk May, tetapi kesepakatan yang ada adalah satu-satunya kesepakatan yang bisa dicapai ketika negara mengambil keputusan untuk meninggalkan Uni Eropa.
Anggaran jangka panjang Uni Eropa, pasar tunggal, migrasi dan hubungan eksternal juga akan menjadi fokus pertemuan dua hari, menurut situs web resmi Dewan Eropa.
One thought on “KTT 2 Hari Brexit Uni Eropa Digelar di Brussels”