Ormas Islam Inggris Luncurkan Manifesto Jelang Pemilihan Umum

Ormas Islam Inggris Luncurkan Manifesto Jelang Pemilihan Umum

INGGRIS (Jurnalislam.com) – Organisasi yang mewakili umat Islam di Inggris pekan ini meluncurkan manifesto mereka menjelang pemilihan umum 8 Juni dalam upaya melobi anggota parlemen potensial mengenai isu-isu yang mereka yakini paling penting bagi komunitas Muslim di seluruh negeri, Middle East Eye melaporkan, Rabu (17/5/2017).

Daftar tuntutan teratas yang dibuat oleh berbagai kelompok advokasi itu diantaranya adalah mengatasi kekhawatiran mengenai bangkitnya strategi Islamofobia dan kontra-terorisme, serta menyerukan agar lebih banyak keterlibatan dengan sejumlah perwakilan dari komunitas Muslim.

Dalam manifesto yang diterbitkan pada hari Selasa (16/5/2017), kelompok advokasi anti-Islamofobia Muslim Engagement and Development (MEND) tersebut meminta partai politik terkemuka Inggris untuk fokus pada “area utama yang menjadi perhatian kepada kaum Muslim Inggris” yang mencakup bangkitnya kejahatan kebencian Islamofobia pasca-Brexit, diskriminasi anti-Muslim di tempat kerja dan melestarikan akses terhadap daging halal dan kebebasan mengenakan busana muslim.

“Kami telah mengirimkan dokumen tersebut ke semua partai politik secara nasional dan secara lokal kami juga mendekati semua calon anggota parlemen potensial,” kata Azad Ali, kepala pengembangan masyarakat dan keterlibatan di MEND.

“Idenya adalah untuk menargetkan secara luas semua konstituen yang berbeda di seluruh negara, namun karena kami berfokus pada komunitas Muslim, kami berfokus pada beberapa area utama di mana pemungutan suara Muslim mungkin lebih tinggi,” katanya kepada Middle East Eye, sambil menyebutkan tempat seperti Birmingham, Bradford dan London Timur.

Menurut MEND, “Komunitas Muslim Inggris berpotensi memiliki hasil yang menentukan bagi lebih dari 80 kursi” pada pemilihan yang akan datang.

“Di 83 konstituensi parlemen, umat Islam membentuk pemilih sekitar 10 persen atau lebih… membuat suara Muslim penting dalam menentukan medan perebutan kursi dalam pemilihan umum bulan depan,” kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.

Bagikan