Krisis Korut-AS, Sekjen PBB: Ini Ancaman Bahaya Perang Nuklir

Krisis Korut-AS, Sekjen PBB: Ini Ancaman Bahaya Perang Nuklir

NEW YORK (Jurnalislam.com) – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah memperingatkan para pemimpin dunia untuk menentang perang dengan Korea Utara, meminta mereka untuk mempertimbangkan ancaman “bahaya nuklir” secara serius.

“Kita tidak boleh tidur dalam perkembangan krisis menuju perang,” kata Guterres pada hari Selasa (19/9/2017) di pertemuan puncak tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (the United Nations General Assembly-UNGA) di New York.

“Ketika ketegangan meningkat, kemungkinan salah perhitungan juga meningkat. Kebisingan bicara dapat menyebabkan kesalahpahaman fatal,” katanya dalam laporan kenegaraan pertamanya sejak mengambil pekerjaan puncak di PBB pada 1 Januari.

“Solusinya pasti politis, inilah saat untuk kenegarawanan.”

Pesannya tentang retorika “berapi-api” secara implisit tidak hanya diarahkan pada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, tapi juga Amerika Serikat dan Presiden Donald Trump, yang memperingatkan akan “menghancurkan Korea Utara” jika tidak mundur.

Donald Trump: Kami akan Hancurkan Korea Utara

“Amerika Serikat memiliki kekuatan, namun jika dipaksa untuk mempertahankan diri atau sekutunya, kita tidak punya pilihan selain menghancurkan Korea Utara secara total,” kata Trump di dapan UNGA, tak lama setelah pidato Guterres.

“‘Rocket Man’ sedang dalam misi bunuh diri untuk dirinya sendiri dan untuk rezimnya. Amerika Serikat siap, bersedia dan mampu, tapi mudah-mudahan ini tidak perlu dilakukan,” Trump menambahkan, merujuk pada pemimpin Korea Utara dengan sebuah julukan yang dia berikan minggu lalu di Twitter

Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat telah memberlakukan sanksi sembilan putaran terhadap Korea Utara sejak 2006 dan Guterres meminta 15 anggota badan tersebut untuk mempertahankan kesatuannya di Pyongyang.

Bagikan