Korban Tewas Banjir Bandang Afghanistan Bertambah Jadi 81 Jiwa

AFGHANISTAN (Jurnalislam.com) – Korban tewas banjir bandang yang melanda utara Afghanistan pada Sabtu (7/6/2014) meningkat menjadi 80 dari 54 orang.

Letnan Fazel Rahman, kepala polisi di distrik Guzirga i-Nur provinsi Baghlan, mengatakan korban tewas akibat banjir bandang telah meningkat menjadi 81 dari 54 jiwa. 850 rumah di beberapa desa hancur dan lebih dari 1.000 rusak oleh hujan lebat dan banjir. Kondisi ini membuat ribuan orang membutuhkan tempat tinggal, makanan, air dan obat-obatan.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Jenderal Mohammad Zahir Azimi mengatakan helikopter AD mengupayakan bantuan di distrik terpencil, yakni 140 kilometer (85 mil) utara ibu kota, provinsi Puli Khumri. Namun, untuk menuju tempat tersebut tidaklah mudah, mereka harus menempun delapan sampai sembilan jam perjalanan darat karena medan yang kasar.

Rahman membeberkan, pihak berwenang setempat telah menerima sekira 100 tenda, beberapa ratus selimut, dan beberapa makanan, tapi itu lebih dari persediaan yang dibutuhkan.

Warga Afghanistan yang tinggal di pegunungan utara sebagian besar telah terhindar dari perang, tetapi tidak asing dengan bencana alam. Bulan lalu, tanah longsor yang dipicu oleh hujan deras mengubur sebagian besar sebuah desa terpencil di provinsi Badakhshan, wilayah timur laut yang berbatasan dengan China, sehingga menggusur sekira 700 keluarga.

Sumber : detikcom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.