KontraS: Polri Malah Prioritaskan Isu Target Pembunuhan Ketimbang Usut Tewasnya 9 Warga

KontraS: Polri Malah Prioritaskan Isu Target Pembunuhan Ketimbang Usut Tewasnya 9 Warga

JAKARTA(Jurnalislam.com)  – Biro Penelitian, Pemantauan, dan Dokumentasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Rivanlee Anandar menilai Polri tampak lebih memprioritaskan penanganan kasus terhadap tersangka yang akan melakukan dugaan percobaan pembunuhan terhadap empat pejabat publik.

Padahal, ada juga sembilan orang warga negara yang meninggal dalam kerusuhan Aksi 22 Mei sama pentingnya segera diusut.

“Selain kasus tersangka yang ingin membunuh pejabat publik, dalam kasus itu juga ada 9 orang meninggal dan ratusan orang yang ditangkap. Semua itu butuh kejelasan agar tidak menimbulkan kecurigaan di tengah publik,” katanya saat konferensi pers di Kantornya Jalan Kramat 2 no. 7, Jakpus, Rabu (12/06/2019).

Menurutnya, kalau memang ada indikasi pelanggaran, maka harus diproses hukum.

Menurutnya, tidak boleh ada imunitas terhadap siapa pun baik yang di dalam maupun di luar pemerintah.

Selain itu, Rivan menilai penjelasan Polri terkait upaya pembunuhan terhadap empat pejabat publik tersebut juga tidak menjawab pertanyaan masyarakat.

Polri tidak menjelaskan apa motif dan tujuan para terduga menargetkan empat pejabat publik tersebut.

“Polri juga harus dapat memastikan siapa aktor dibalik itu, apakah state atau non state. Inilah ujian bagi kepolisian dan pemerintahan saat ini untuk menyelesaikan kasus 21-22 secara transparan,” ujarnya.

KontraS juga mengingatkan kembali purnawirawan yang berada dibalik kedua belah calon untuk dapat menyejukkan tensi politik yang sedang tinggi.

Menurut dia, keterlibatan purnawirawan di balik kedua belah calon tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Keberadaan mereka turut andil dalam memberikan keputusan pada kebijakan kampanye masing masing calon presiden,” pungkasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.