ISTANBUL (Jurnalislam.com) – Kepala Urusan Agama Turki Ali Erbas mengatakan pada hari Senin (29/1/2018) bahwa masalah Palestina dan Yerusalem dapat dipecahkan melalui usaha-usaha persatuan dari dunia Muslim.
Acara di Istanbul tentang “Yerusalem: Kota yang Diberkati oleh Wahyu“, yang diselenggarakan oleh Urusan Agama Turki, bertujuan untuk menarik perhatian mengenai pentingnya Yerusalem dalam iman Islam dan untuk menekankan solidaritas terhadap orang-orang Palestina yang tertindas.
Berbicara di acara di Istanbul, Erbas mengatakan: “Sekarang jelas bahwa mereka yang menjajah Palestina dan Yerusalem dan menyeret dunia ke dalam perang dan kekacauan adalah pihak yang tidak peduli dan tidak memperhitungkan nilai-nilai seperti hukum, belas kasihan, suara hati, keadilan dan hak asasi manusia. Satu-satunya solusi pada saat ini adalah umat Islam bersatu bersama-sama mencegah kezhaliman dan penjajahan,” lansir World Bulletin.
Dihadiri Dewan Gereja Dunia, OKI Kembali Gelar Konferensi Internasional Bahas Yerusalem
Dia menggarisbawahi bahwa Israel terus melakukan penindasan terhadap rakyat Palestina dan menduduki wilayah mereka dengan dukungan dari AS dan kekuatan global lainnya.
“Komunitas penyerang, yang dibangun oleh segelintir minoritas di pusat geografi Islam, telah menjadi hambatan terbesar bagi perdamaian di Timur Tengah – dengan dukungan sejumlah pusat kekuasaan, terutama Amerika Serikat – melalui sembrono dan sikap nyeleneh yang mengabaikan hukum internasional, moralitas dan kesucian keyakinan lain. ”
Erbas menyalahkan posisi masyarakat Islam yang tersebar dan lemah di dunia untuk situasi di Yerusalem.
“Negeri-negeri Islam harus meninggalkan pertengkaran dan konflik buatan di antara mereka sendiri,” tegasnya.
“Dunia Islam yang kuat dan sejahtera akan menjamin kedamaian dan kepercayaan seluruh umat manusia serta menjadi hati nurani dan harapan akan hak asasi manusia, hukum, keadilan dan keselamatan”, tambahnya.
“Kami tahu bahwa pertempuran ras dan denominasi […] adalah virus mematikan yang ditinggalkan oleh orang lain dalam geografi ini.”
Begini Ancaman Trump bagi Negara yang Menolak Yerusalem sebagai Ibukota Israel
Ketua Kantor Muslim Kaukasia di Azerbaijan, Syeikhul Islam Allahshukur Pashazade bersumpah untuk mendukung perjuangan Palestina dan berterima kasih kepada Turki atas dukungannya kepada Palestina dan Yerusalem.
Sekitar 70 ilmuwan Muslim dan peneliti dari 20 negara, termasuk Pakistan, Indonesia, Irak, Yordania, Azerbaijan, Kazakhstan, Inggris, Prancis, Kenya, Somalia, dan Uganda, ikut serta dalam acara dua hari tersebut.