Kivlan Zein : PKI Sudah Siapkan 1000 Pucuk Senjata

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Mayjen TNI Purn Kivlan Zein mengatakan para bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) telah mempersiapkan 1000 pucuk senjata sejak tahun 1965. Pada saat itu, lanjut Kivlan, PKI diintruksikan untuk tiarap dan menyimpan senjata tersebut hingga waktu yang ditentukan.

"Senjata mereka sudah siap 1000 buah pucuk disiapkan sejak tahun 65. Perintahnya PKI sudah menginstruksikan sejak tahun 65 semua tiarap, senjata disimpan, nanti kalau sudah kuat dikeluarkan kembali. Percaya atau tidak nanti kita lihat," ungkapnya kepada Jurniscom usai menghadiri acara Majelis Taqorrub Illalah temu pembaca Suara Islam yang bertema "Awas Ada Indikasi PKI Bangkit di Indonesia" di masjid Ibadurrahman Saharjo, Jakarta Selatan, Sabtu (26/9/2015).

Kivlan juga mengungkapkan banyaknya imigran-imigran komunis yang menjadi buruh di Indonesia namun ahli berperang. 

"Imigran-imigran yang masuk ke negeri ini adalah tentara, intel. Makanya mereka tidak ahli di bidang otomotif, dan di pabrik-pabrik mereka tidak ahli, kan sudah di periksa. Mereka ahlinya menembak untuk berperang," lanjut aktifis Gerakan Bela Negara itu.

Menanggapi pesan singkat yang diterimanya terkait akan adanya pertemuan akbar simpatisan PKI dalam konser Slank di Glora Bung Karno tanggal 30 September 2015, mantan Kaskostrad itu menjelaskan bahwa para pendukung PKI akan menuntut pembubaran DPR. 

"Ada himbauan dari mereka orang-orang eks PKI, para pendukung PKI kumpul di GBK pada waktu acara Slank. Dalam cara konser itu mereka mendompleng, bukan mereka yang buat acara, dan sudah di cek betul itu. Mereka akan langsung ke DPR untuk menuntut DPR dibubarkan, karena nanti akan menghalangi Jokowi untuk meminta maaf kepada PKI, akan menghalangi Jokowi memutuskan mencabut TAP MPR," terangnya.

Namun kabar tersebut dibantah langsung oleh salah seorang personel Slank, Abdee Negara. "Itu hoax dan sudah kami klarifikasi melalui sosial media. Tidak ada acara pada 30 September, saya juga tidak tahu ( Kivlan Zen) dapat informasi dari mana," katanya seperti dilansir tribunnews.com, Sabtu (26/9/2015).

Reporter : Irfan | Editor : Ally | Jurniscom

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.