Kisah Sirajuddin dan Raibnya Alat Jurnalistik pada Banjir Bandang Bima

Kisah Sirajuddin dan Raibnya Alat Jurnalistik pada Banjir Bandang Bima

BIMA (Jurnalislam.com) – Banjir di Bima, NTB beberapa waktu lalu menyisihkan sebuah kisah tersendiri bagi Sirajuddin, salah seorang jurnalis di salah satu media Islam online.

Ia mengungkapkan, Banjir bercampur lumpur ini telah membuat tenggelam rumahnya, termasuk peralatan jurnalistik yang selama ini dipakainya untuk menunjang profesinya sebagai pewarta.

“Peralatan seperti laptop, proyektor, printer, dan kamera DSLR habis semua. Tidak bisa lagi diperbaiki,” jelas Siraj, kepada jurniscom, Sabtu (26/3/2017).

Selain itu, kata Siraj, rumahnya dipenuhi lumpur tebal seusai banjir bandang ini menerjang hebat kediamannya. Butuh pengkondisian yang memakan waktu lama untuk mengembalikan seperti semula.

Meski begitu, sampai saat ini peralatan penunjang profesi tersebut masih belum bisa kembali. Sebab, pasca bencana alam dahsyat ini perekonomian Siraj belum dapat “mengembalikan” itu semua.

Lebih dari itu, sejak sore tadi, Sabtu (26/3/2017) banjir bandang kembali menggenangi rumahnya di Bima. Namun, pewarta yang tengah berada di kota Kembang ini belum mengetahui pasti kerugian yang diterima.

“Dapat info dari keluarga, rumah sudah tergenang. Keluarga sudah mengungsi, untuk kerugian belum dapat informasi sebab listrik mati disana,” tutupnya.

Banjir Bandang Bima, Sabtu (26/3/2017).
Banjir bandang Bima
Bagikan