KH Cholil Ridwan : Syiah itu Bukan Islam

BEKASI (Jurnalislam.com) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Cholil Ridwan menegaskan bahwa Syiah adalah aliran sesat. Hal tersebut beliau sampaikan dalam tabligh akbar “Bantu Suriah, Pertahankan Al-Aqsha,” di Islamic Center KH. Noer Ali, Bekasi, Ahad Kemarin (15/11/2015).

”Jadi, Syiah itu sebetulnya bukan Islam. Rukun Islamnya beda, rukun Imannya beda,” katanya.

Berbicara Syiah, lanjut Kyai Cholil, berarti berbicara politik. Karena Syiah adalah madzhab politik dan gerakan politik. Maka sasaran Iran untuk menyebarkan ideologi Syiahnya adalah negeri-negeri kaum muslimin yang berfaham ahlusunnah.

"Iran mengekspor ideologi Syiah ke seluruh negara muslim Sunni. Tidak pernah Iran mengekspor akidah Syiah ke Eropa. Sasarannya adalah negara muslim seperti Indonesia," lanjutnya. "Indonesia adalah lahan yang subur untuk ditanankan akidah apapun termasuk akidah Syiah," sambungnya.

Beliau juga mengatakan bahwa tanah suci agama Syiah itu ada empat. "Yang ke empatnya adalah Karbala. Makanya mereka kalau shalat membawa tanah Karbala untuk dijadikan alas sujudnya," ungkapnya.

"Kalau ada yang bilang Syiah gak sesat, silahkan keluar dari sini," tegasnya

Reporter : Sutam | Editor : Ally

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.