Ketua LUIS: Jangan Patah Semangat, Ini Resiko Perjuangan

Ketua LUIS: Jangan Patah Semangat, Ini Resiko Perjuangan

SEMARANG (Jurnalislam.com) – Para tokoh Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) pada Rabu (12/4/2017) dibesuk perwakilan sejumlah elemen umat Islam di Surakarta dari Jamaah Ansharusy Syariah, anggota LUIS dan Al Islah . Kedatangan mereka untuk memberi dukungan moral kepada para aktifis nahi munkar yang saat ini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kedungpane Semarang.

Pada kesempatan itu, perwakilan JAS, Mursidi, berharap para anggota tokoh LUIS dan Ranu Muda yang menjadi pesakitan dalam kasus sosial kitchen itu segera dibebaskan. Menurutnya, LUIS adalah ormas yang dalam aksinya selalu mengedepankan prosedur hukum yang berlaku.

“Kami berharap mereka segera divonis bebas, karena mereka tidak melakukan perusakan dan penganiayaan. Selama ini LUIS selalu melalui prosedur dalam beramar ma’ruf nahi mungkar dan di Sosial Kitchen itu mereka hanya memberikan surat peringatan,” terangnya kepada Jurniscom di Semarang, Rabu (12/4/2017).

Disela-sela kunjungan, Ketua LUIS, Edi Lukito berpesan kepada umat Islam khususnya di Surakarta, bahwa apa yang saat ini dialami oleh para tokoh LUIS adalah resiko bagi orang yang berjuang menegakan kebenaran.

“Jangan patah semangat, amar ma’ruf nahi munkar harus tetap diadakan, resiko itu pasti ada dan justru dengan resiko itu kita lebih bersemangat,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 12 orang aktivis amar ma’ruf nahi munkar beserta satu orang wartawan media Islam menjadi terdakwa dalam kasus perusakan Kafe Social Kitchen Solo. Mereka dituding terlibat dalam perusakan kafe yang pernah digruduk LUIS karena menyajikan tarian striptis dan kerap melanggar jam malam itu.

Reporter: Arie Ristyan

Bagikan