TEPI BARAT (Jurnalislam.com) – Kepala Forensik Palestina, Saber al-Aloul mengatakan bahwa penyebab kematian Abu Ein itu terutama karena perdarahan internal arteri koroner, yang katanya, terjadi akibat "trauma berat."
Abu Ein meninggal ketika pasukan penjajah Israel secara paksa membubarkan protes anti-pemukiman di di kota Tepi Barat, Turmus Ayya.
Foto-foto yang diambil pada protes di hari Rabu (10/12/2014) menunjukkan seorang tentara Israel mencekik leher Abu Ein dan mendorongnya.
Hasil otopsi, menurut al-Aloul, mengungkapkan terdapat memar di kedua sisi lehernya, disertai dengan cedera wajah yang parah.
Pemerintah persatuan Palestina menuntut Israel bertanggung jawab atas kematian Abu Ein.
Tentara zionis telah berjanji untuk melakukan "review" mengenai partisipasi Abu Ein dalam protes dan kematiannya. [ded412/world bulletin]