PALESTINA (jurnalislam.com)- Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan bahwa sekitar 1.000 tentara Israel mengalami luka sejak dimulainya perang dan operasi darat di Jalur Gaza. Dari jumlah tersebut, 202 tentara dalam kondisi kritis, 320 mengalami luka sedang, dan sekitar 470 orang mengalami luka ringan.
Menurut Haaretz, awalnya, tentara Israel menolak mengungkapkan data mengenai jumlah dan kondisi tentara yang terluka. Namun, baru-baru ini, mereka setuju untuk memberikan informasi ini.
Israel secara resmi mengumumkan jumlah korban personelnya yang tewas sejak 7 Oktober adalah 392 orang, namun tanpa menyebutkan secara spesifik bagaimana atau di mana mereka tewas.
Perlu dicatat bahwa hingga Rabu lalu (22/11), jumlah korban tewas tentara pendudukan Israel bertambah menjadi 71 perwira dan tentara sejak dimulainya operasi darat di Gaza pada tanggal 27 Oktober.
Informasi ini didasarkan pada pengumuman harian dari tentara Israel, sementara Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, mengklaim bahwa jumlah sebenarnya lebih tinggi daripada yang dilaporkan secara resmi.
Sebagaimana diketahui, saat ini pertempuran di wilayah tersebut berhenti sejak Jum’at lalu (24/11), menyusul gencatan senjata sementara demi kemanusiaan antara zionis Israel dan faksi-faksi perlawanan di Palestina, yang dilaksanakan selama jangka waktu 4 hari yang kemudian diperpanjang selama dua hari tambahan pada Senin malam.
Sumber: watan
Reporter: Bahri