Jika Ustaz Abu Bebas, Ini yang Akan Dilakukan Keluarga

Jika Ustaz Abu Bebas, Ini yang Akan Dilakukan Keluarga

SOLO (Jurnalislam.com)- Putra bungsu ulama kharismatik ustaz Abu Bakar Ba’asyir, ustaz Abdul Rahim Ba’asyir mengatakan, bahwa pihak keluarga dan pengacara akan membatasi ayahnya untuk bertemu orang saat dirumah, apabila pemerintah memberikan hak asimilasi kepada ayahnya.

 

Sebelumnya, ustaz Iim menjelaskan bahwa pihaknya bersama tim pengacara melayangkan surat kepada Kemenkumham berisi permintaan hak asimilasi terhadap ustaz Abu Bakar Ba’asyir dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19 di Indonesia.

 

“Dan pemerintah supaya tidak perlu khawatir dengan beliau, kalau dulu mungkin pemerintah mungkin ada yang beralasan bahwa mungkin nanti kalo ustadz ABB keluar nanti mungkin akan banyak ditemui orang lalu yang di khawatirkan adalah ceramah-ceramahnya tapi kali ini semua ini ternaifkan,” katanya kepada Jurnalislam.com, Selasa, (7/4/2020).

 

“Kenapa, karena saat ini Pemerintah sudah melakukan PSBB dan juga saat ini situasi seperti ini udah nggak mungkin untuk berkumpul, kita sendiri khawatir gitu kalau orang banyak datang bertemu dengan ustadz Abu Bakar Ba’asyir,” imbuhnya.

 

Lebih lanjut, ia berjanji akan memberikan batasan yang ketat terhadap orang yang akan bertemu dengan ustadz Abu Bakar Ba’asyir saat dirumah, hal itu dikatakannya sebagai bentuk usahanya dalam rangka menjaga kesehatan ayahnya tersebut.

 

“Keluarga dan tim pengacara juga mungkin tim dokter juga nanti pasti akan memberikan batasan yang sangat ketat untuk orang-orang bertemu dengan ustadz Abu Bakar Ba’asyir, bukan karena apa, tapi lebih karena menjaga kesehatan beliau karena memang tujuan kita minta supaya beliau itu diberikan hak asimilasi yaitu kaitannya untuk kesehatan beliau,” pungkas ustaz Iim.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.