DARAA (Jurnalislam.com) – Dua belas orang termasuk satu anak tewas pada hari Rabu (14/6/2017) dalam serangan udara yang dilakukan oleh pasukan rezim Suriah di kota Daraa di barat daya Suriah, kata seorang pejabat pertahanan sipil.
Amer Abu Zaid mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pasukan rezim Assad telah melakukan 10 serangan udara di Daraa tengah dan empat di distrik Tafas.
Semua korban dilaporkan tewas di Tafas saat jet-jet rezim Syiah Nushairiyah menargetkan sebuah sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan warga sipil, kata Zaid, menambahkan 13 orang juga terluka dalam serangan yang menjatuhkan 24 bom barel tersebut.
Penjamin Turki untuk oposisi, Rusia dan Iran untuk rezim Assad telah sepakat pada tanggal 4 Mei di ibukota Kazakhstan, Astana, untuk mendirikan “zona de-eskalasi” di Suriah yang dilanda perang.
Zona tersebut akan mencakup kota Idlib dan beberapa bagian Latakia, Homs, Aleppo dan Hama serta Damaskus, Ghouta Timur, Daraa dan Quneitra.
Suriah telah dikepung dalam perang global sejak Maret 2011. Menurut utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, sekitar 400.000 orang tewas dalam konflik tersebut sementara separuh penduduk terusir dari rumah mereka.