Jauhkan dari Resolusi UNESCO atas Masjid Al Aqsha, Hamas Kecam Sekjen PBB

Jauhkan dari Resolusi UNESCO atas Masjid Al Aqsha, Hamas Kecam Sekjen PBB

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Kelompok Palestina Hamas mengecam Sekjen PBB Ban Ki moon karena menjauhkan diri dari resolusi UNESCO yang menyangkal koneksi Yahudi dengan bangunan Masjid Al Aqsha, World Bulletin melaporkan, Rabu (19/102016).

Pada hari Selasa (18/10/2016), dewan eksekutif UNESCO secara resmi mengadopsi sebuah resolusi yang menetapkan bahwa Masjid Al Aqsha sebagai warisan Islam murni.

Ban mengatakan bahwa situs suci tersebut milik semua agama.

“Sekretaris Jenderal menegaskan kembali pentingnya Kota Tua Yerusalem dan Dindingnya bagi tiga agama monoteistik dan menekankan pentingnya hubungan agama dan sejarah bangsa Yahudi, Muslim dan Kristen ke tempat suci itu,” kata juru bicara Banm Estefan Dogrec.

Hamas menggambarkan pernyataan Ban sebagai “pelanggaran atas tugasnya.”

ban-ki-moon“Pernyataan-pernyataan ini merupakan bukti pelanggaran [Ban] terhadap resolusi internasional untuk melayani kepentingan Israel,” kata kelompok Perlawanan Palestina, Hamas, dalam sebuah pernyataan.

Bagi umat Islam, Masjid Al-Aqsha merupakan tempat suci ketiga di dunia. Zionis Yahudi merujuk daerah tersebut sebagai “Temple Mount,” mengklaimnya sebagai situs dua candi Yahudi di zaman kuno.

Israel menjajah Yerusalem Timur, di mana Masjid Al Aqsha berada selama Perang Timur Tengah 1967.

Militer Israel secara brutal menganeksasi Yerusalem pada tahun 1980 – dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional – dan mengklaimnya sebagai ibukota negara Yahudi.

Bagikan