Jajak Pendapat : Setengah dari Jumlah Muslim di Inggris ‘Didiskriminasi’

INGGRIS (Jurnalislam.com) – Menurut sebuah jajak pendapat, setengah warga Muslim di inggris diperlakukan secara diskriminasi, kurang toleran terhadap Muslim terjadi disana.

Padahal hampir semua umat Islam di Inggris – 95 persen – mengatakan mereka menunjukan kesetiannya kepada negara, 46 persen mengatakan prasangka buruk terhadap Islam membuat mereka sulit untuk menjadi seorang Muslim di Inggris, menurut jajak pendapat dan penelitian konsultasi ComRes yang diterbitkan pada hari Rabu (25/02/2015).

Hanya enam persen saja dari 1.000 Muslim di Inggris yang disurvei melalui telepon, dari 26 Januari hingga 20 Februari, mereka mengatakan tidak loyal terhadap negaranya.

Dengan mengacu pada serangan terhadap kantor majalah satir Charlie Hebdo di ibukota Perancis pada 7 Januari, sekitar dua pertiga, atau 68 persen, mengatakan tindakan kekerasan terhadap orang-orang yang menerbitkan gambar Nabi Muhammad adalah bentuk penghinaan dan tidak akan pernah bisa dibenarkan, sementara hanya 24 persen yang tidak setuju.

Meskipun 27 persen mengatakan mereka memiliki beberapa simpati untuk para pelaku di balik serangan terhadap kantor Charlie Hebdo, total 93 persen mengatakan mereka percaya Muslim di Inggris harus selalu mematuhi hukum di Inggris.

Sebelas persen dari Muslim Inggris mengatakan mereka merasa simpatik terhadap orang-orang yang ingin melawan kepentingan Barat, sementara 85 persen mengatakan tidak.

Hampir setengahnya yaitu 49 persen mengatakan mereka percaya fatwa ulama bahwa melakukan kekerasan terhadap Barat bisa dibenarkan, sedangkan 45 persen tidak setuju.

Diperkirakan ada lebih dari 2,8 juta Muslim yang  tinggal di Inggris atau sekitar 4,4 persen dari populasi.

 

Deddy | World Bulletin | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.