Jadi Mediator, Ini 5 Usulan MUI untuk Pemerintah Afganistan dan Taliban

Jadi Mediator, Ini 5 Usulan MUI untuk Pemerintah Afganistan dan Taliban

JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia menerima kunjungan delegasi Taliban.

Kunjungan itu ditujukan Indonesia sebagai mediator perdamaian antara Pemerintah Afganistan dan Taliban.

Dalam pertemuan tersebut, MUI memberikan usulan agar tidak terjadi lagi perang di Afganistan.

“Pertama, MUI mendorong membentuk komite rekonsiliasi demi perdamaian dan kebaikan,” kata Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri, Kiai Muhyidin Junaidi kepada Jurnalislam.com usai pertemuan, Selasa (30/07/2019).

Kedua kami sarankan adanya pembentukan MUI Afganistan, seperti di Indonesia, terdiri anggota pimpinan ormas dan lembaga keislaman di seluruh Afganistan.

“Ketiga, kita sarankan agar mereka sering lakukan kunjungan ke negara Indonesia guna memberi informasi terkini,” tuturnya.

Keempat mendukung inisiatif pemerintah meyelenggarakan pelatihan bagi kaum perempuan karena angka kematian di negara tersebut cukup tinggi.

“Mungkin wanitanya ditraining di sini dua tiga empat bulan atau Indonesia mengirim tenaganya ke sana untuk membantu sehingga angka kematian menurun,” ujarnya.

Kelima, MUI siap menampung siswa siswi Afganistan untuk belajar di Indonesia.

“Setelah kembali ke tanah airnya dan sampaikan pengalaman mereka selama di Indonesia,” tambahnya.

MUI pun berharap tidak ada gejolak lagi di Afghanistan.

“Mereka pun bilang kami sudah lelah perang, kami tidak akan perang dengan saudara saudara kami. Kami dulu mahasiswa tinggalkan kuliah sekolah sampai umur sekarang kami masih berjuang.”

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.