Jabhah Nusrah Berhasil Kuasai Markas Besar Rezim Assad di Idlib

SURIAH (Jurnalislam.com) – Jabhah Nusrah bersama fraksi mujahidin lainnya berhasil merebut kontrol dua pangkalan strategis di provinsi barat laut Idlib dari Tentara Suriah setelah terjadi pertempuran sengit, Senin (15/12/2014)

Sebagaimana di tulis Aljazeera, Jabhah Nusrah yang  berkoordinasi dengan kelompok Jund al-Aqsa dan Ahrar al-Sham, menguasai pangkalan militer Hamidiyeh dan Wadi al-Deif, pada hari Senin, menurut Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris.

Jabhah Nusrah awalnya melaporkan kemenangan di Wadi al-Deif, di provinsi Idlib, yang berbatasan dengan Turki. The Observatorium mengatakan sedikitnya 31 tentara rezim Syiah Assad tewas dan 12 mujahidin syahid dalam pertempuran yang dimulai pada hari Ahad.

Dalam serangan terhadap Wadi al-Deif, "Jabhah Nusrah menggunakan tank dan senjata berat lainnya yang mereka rebut bulan lalu dari Syrian Revolutionary Front (yang didukung pasukan Barat/Eropa)," kata direktur The Observatorium, Rami Abdel Rahman.

Setelah beberapa jam pengambilalihan Wadi al-Deif, Jabhah Nusrah juga mengambil alih Hamidiyeh. "Mereka mengambil 15 tentara sebagai tahanan dari Hamidiyeh," kata Abdel Rahman.

Penguasaan pangkalan militer di Idlib dianggap sebagai pukulan bagi pemerintah rezim Suriah yang telah berhasil memegang jabatan selama lebih dari dua tahun dan menangkal serangan berulang-ulang dari mujahidin.

Faksi faksi jihad dan Jabhah Nusrah menguasai banyak pedesaan provinsi Idlib, sementara pasukan pemerintah rezim Assad hanya mendominasi ibu kota provinsi. [ded412/Aljazeera]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.