GAZA (Jurnalislam.com) – Wakil Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Ismail Haniyah pada Senin (05/01/2015) bertemu dengan delegasi pimpinan gerakan Jihad Islam. Bersama delegasi Jihad Islam, Haniyah membahas kerjasama dan krisis yang terjadi di Jalur Gaza.
Kantor Haniyah dalam pernyataannya mengatakan, kedua belah pihak membahas realita politik dan mekanisme kerjasama, juga beberapa krisis kehidpan yang terjadi di Jalur Gaza dan jalan keluar dari krisis tersebut.
Kantor Haniyah menyatakan bahwa Jalur Gaza mengalami krisis listrik sangat parah, di mana waktu pemutusan setiap harinya mencapai 18 jam tiap hari. Sementara itu pemerintah rekonsiliasi menolak memikul tanggaung jawab atas krisis yang terjadi di gaza, terutama berkaitan dengan perlintasan, para pegawai dan sektor kesehatan.
Gerakan Hamas memiliki ikatan yang kuat dengan faksi-faksi perlawanan Palestina dan terus berusaha untuk berkoordinasi dengan mereka dalam banyak langkah yang memberi perhatian pada persoalan dan manusia Palestina, terutama di tengah-tengah blokade yang terus dialami Jalur Gaza, juga di tengah-tengan ancaman-ancaman yang melingkupi Jalur Gaza dari penjajah Zionis .
Deddy | Infopalestina | Jurniscom