Ahad, 20 Rabi'ul Akhir 1447 / 12 Oktober 2025
Search for:
  • Beranda
  • Berita
    NasionalInternasionalFeature
  • Artikel
    AnalisaKolomOpini
  • Khazanah
    IslamasterIslamophobiaKomunitasMuallafPesantrenHikmah
  • Syariah
    AqidahEkonomiFiqhAkhlaqSiyasah
  • Jejak Islam
    Jejak Islam BangsaJejak Islam Dunia
  • Muslimah
  • Keluarga
  • Jurnalislam TV
  • InfoGrafik

Ismail Haniya Dimasukan Daftar Teroris Global oleh AS, Ini kata Hamas

01 Feb 2018 07:01:33
Ismail Haniya Dimasukan Daftar Teroris Global oleh AS, Ini kata Hamas
Seorang pejuang Hamas di depan ribuan rakya Palestin.

WASHINGTON (Jurnalislam.com) – Hamas menolak keputusan Amerika Serikat untuk menempatkan pemimpin politik mereka, Ismail Haniya, dalam daftar teroris global, dan menyebut langkah tersebut sebagai “langkah berbahaya.”

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu (31/1/2018), Hamas mengatakan bahwa keputusan Departemen Luar Negeri AS adalah “pelanggaran hukum internasional, yang telah memberi hak kepada warga Palestina untuk membela diri terhadap penjajahan [Israel], dan untuk memilih pemimpin mereka.

“Keputusan ini menunjukkan sikap jelas Amerika yang mendukung penjajahan Israel atas Palestina, dan memberikan perlindungan resmi untuk kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina,” pernyataan tersebut menambahkan, lansir Aljazeera.

Dituduh Teroris oleh Koordinator PBB, Begini Bantahan Hamas

Hamas, gerakan politik Palestina yang menguasai Jalur Gaza yang diduduki Israel, mengatakan bahwa pihaknya menyerukan kepada pemerintah AS untuk “menarik kembali” keputusan tersebut.

“Ini tidak akan menghalangi kita untuk melaksanakan tugas kita terhadap rakyat kita dan membela negeri kita, dan membebaskan tanah dan tempat suci kita”.

Tanggapan dari Hamas muncul tak lama setelah AS menunjuk Haniya sebagai “teroris global” pada hari Rabu.

Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan siaran pers yang mengatakan bahwa Haniya “memiliki hubungan dekat dengan sayap militer Hamas” dan “telah menjadi pendukung perjuangan bersenjata, termasuk melawan warga sipil Israel.”

Ismail Haniya
Ismail Haniya

Penempatan Haniya pada “daftar teror” berarti bahwa akan ada larangan bepergian kepadanya, dan bahwa aset keuangan berbasis AS yang dia miliki akan dibekukan.

Juga akan ada larangan bagi setiap warga negara AS atau perusahaan untuk berbisnis dengannya.

Departemen Luar Negeri AS menuduh Hamas terlibat dalam serangan yang mengakibatkan pembunuhan 17 orang Amerika sejak pendirian kelompok tersebut pada tahun 1987.

Hamas Terus Hajar Israel dengan Roket Walaupun Dibalas dengan Serangan Udara

Reporter Al Jazeera Rosiland Jordan, melaporkan dari Washington, DC, mengatakan bahwa penunjukan ini meningkatkan kemungkinan AS menempatkan Haniya dalam pengadilan.

“Mungkin ini lebih memudahkan Departemen Kehakiman AS untuk mencoba membawanya ke pengadilan karena dugaan perannya dalam kematian 17 orang Amerika ini.”

Dalam siaran pers Departemen Luar Negeri, AS juga menunjuk tiga kelompok bersenjata lainnya sebagai “kelompok teroris”: Harakat al-Sabireen – sebuah kelompok bersenjata yang berbasis di Gaza, serta dua kelompok yang berbasis di Mesir – Liwaa al-Thawra, dan Harakat Sawa’d Misr.

Haniya, 55, terpilih menjadi pemimpin politik kelompok tersebut pada Mei 2017, menggantikan Khaled Meshaal. Lahir di sebuah kamp pengungsi di Gaza.

Bagikan

BERITA TERKAIT:

  • Pemimpin Hamas Ismail Haniyah Syahid dalam Serangan…
  • Masa Depan Hamas setelah Wafatnya Ismail Haniyah
  • Mantan Kepala MI6: HTS Harus Dihapus dari Daftar Teroris
  • Hamas Serahkan Daftar Tahanan untuk Pertukaran dalam…
  • Ketika Kata-Kata Menjadi Doa, Harapan dan Bukti…
  • Israel Ancam Sita Kapal dan Tahan Aktivis Armada…
  • Bertemu Ismail Haniyeh, Jusuf Kalla Tegaskan…
  • Remaja Mujahidin Ajak Peserta Pahami Cinta Lewat…
  • Jusuf Kalla Saksikan Prosesi Pemakaman Ismail Haniyeh
  • Sebut Jakarta, Aksi Solidaritas Global Beri Hamas Kekuatan
  • Erdogan: Hamas adalah Pejuang Melindungi Palestina,…
  • Netanyahu Dituding Persenjatai Teroris ISIS untuk…
Kategori : Internasional

Tags : AS Gaza hamas palestina

Dukung Kami

Opini

Potret Bangunan Pendidikan di Era Kekhilafahan Islam

Potret Bangunan Pendidikan di Era Kekhilafahan Islam

10 Okt 2025 05:28:48
Berantas Aksi Premanisme, Diperlukan Sistem Dan Aturan Yang Tepat

Berantas Aksi Premanisme, Diperlukan Sistem Dan Aturan Yang Tepat

10 Okt 2025 05:25:48
Ketiadaan Jaminan Keamanan Dalam Transportasi Umum

Ketiadaan Jaminan Keamanan Dalam Transportasi Umum

4 Okt 2025 15:58:39
Mengarahakan Energi Gen Z Mengisi Peradaban, bukan Kriminalisasi Tanpa Bukti

Mengarahakan Energi Gen Z Mengisi Peradaban, bukan Kriminalisasi Tanpa Bukti

2 Okt 2025 22:50:23

Internasional

Hamas, Jihad Islam, dan Front Pembebasan Palestina Umumkan Tahap Pertama Penghentian Perang di Gaza

Hamas, Jihad Islam, dan Front Pembebasan Palestina Umumkan Tahap Pertama Penghentian Perang di Gaza

11 Okt 2025 14:38:10
Gencatan Senjata Berlaku, Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara

Gencatan Senjata Berlaku, Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara

10 Okt 2025 21:51:26
Trump Klaim Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas–Israel Sebagai Langkah Menuju Perdamaian Abadi

Trump Klaim Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas–Israel Sebagai Langkah Menuju Perdamaian Abadi

9 Okt 2025 15:01:46
Hamas Serahkan Daftar Tahanan untuk Pertukaran dalam Kesepakatan Gencatan Senjata

Hamas Serahkan Daftar Tahanan untuk Pertukaran dalam Kesepakatan Gencatan Senjata

9 Okt 2025 09:11:33

jurnalislam.com

  • Iklan
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Dukung Kami

INFOGRAFIK

 
 
 
 

Alamat Redaksi

Boulevard Raya No 16 Blok A 1 No 16 Taman Cilegon Indah (TCI), Cilegon, Banten
+62 813-1029-0583

Info Iklan :
+62 821-2000-0527
marketing@jurnalislam.com

Kirim tulisan :
redaksi.jurnalislam@gmail.com
newsroom@jurnalislam.com

COPYRIGHT © 2025 JURNALISLAM.COM, ALL RIGHT RESERVED