Islam dan Solusi Massifnya Kriminalitas Remaja

Islam dan Solusi Massifnya Kriminalitas Remaja

Oleh : Hardita Amalia, S.Pd.I., M.Pd.I

(Jurnalislam.com)–           Kriminalitas dikalangan remaja kian hari bagai fenomena gunung es yang belum mampu terselesaikan.

Menurut data yang dilansir oleh  Kepala resort Jakarta Barat  Selama tahun 2018 hingga Februari 2019, tercatat sebanyak 122 pemuda berstatus pelajar terlibat dalam aksi kejahatan jalanan di Jakarta Barat.

Hal ini dinilai memprihatinkan karena berkaitan dengan adanya konsumsi narkoba di kalangan remaja.

Mengutip dari  jppn.com (19/4/2019) empat pemuda mengeroyok seorang siswa SMA di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng, diduga dipicu persoalan asmara. Empat pelaku bernama M Misran (20), Arjuna (20), Ariansyah (19), dan Hendri Yanto (20).

Terbaru, kasus kenakalan remaja kembali ditemukan di Probolinggo, Jawa Timur.Dilansir oleh Kompas.com pada Selasa (16/4/2019).

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan bahwa kedua pelaku berinisial MWS (13) yang masih duduk di bangku SD kelas VI dan MMH (18) duduk di bangku SMP karena tak pernah naik kelas.MWS dan MWH diduga kuat telah memperkosa AZ (18) yang masih duduk di kelas 1 SMA.

Peristiwa asusila itu terjadi pada 2 April 2018, sekitar pukul 15.00 WIB. Dan perilaku asusila tersangka dilakukan berkali – kali hingga korban hamil.

Tidak hanya itu massifnya kenakalan remaja pun terjadi secara merata di berbagai wilayah di Indonesia tak terkecuali di wilayah Karimun Batam.

Diikutip dari batam news.co.id (11/04/2019), kenakalan remaja di Karimun mulai memprihatinkan. Setiap razia ketertiban yang digelar, selalu saja remaja yang terjaring.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengakui hal ini. Razia sering digelar pada saat-saat tertentu, namun tetap saja kenakalan remaja tetap tinggi. Diantaranya massifnya anak muda Karimun Batam yang berpesta minuman keras.

Faktor Penyebab Massifnya Kriminalitas Remaja

Menurut Penulis beberapa faktor penyebab massifnya kriminalitas remaja,diantarany :

Pertama,lost identity  remaja muslim. Kita melihat,bahwa Indonesia adalah negri muslim terbesar di dunia ,Indonesia adalah gambaran representasi muslim dunia.

Tak terkecuali yang terjadi pada  remaja kita,yang kehilangan jati dirinya sebagai seorang remaja muslim yang terikat dengan hukum syara’.

Kondisi pergaulan yang serba hedonis,menyebabkan free sex,hingga hamil di luar nikah menjadi hal biasa yang marak terjadi.

Barat menjadi kiblat dan life style remaja kita. Hingga tak mengherankan,menyebabkan lemahnya aqidah dan keimanan remaja muslimin hingga terseok hilangnya identitas remaja muslim saat ini.

Kedua,lemahnya benteng keluarga. Masifnya kriminalitas remaja,menurut banalisa penulis adalah adalah karena lemahnya support sistem yang baik yakni pengasuhan utama orang tua juga keluarga.

Orang tua dan keluarga menentukan kualitas generasi remaia,jika  orang tua mampu menjadi madrasah pertama utama yang mengajarkan aqidah Islam juga nilai – nilai akhlak karimah akan menjadi benteng utama.

Khususnya bagi anak menghadapi arus zaman yang serba liberal seperti sekarang namun kini kita menghadapi banyaknya remaja yang melakukan kriminalitas sebab broken home yang terjadi dalam unit keluarga.

Ketiga,lemahnya kontrol  masyarakat. Menurut penulis,lingkungan masyarakat memiliki andil besar dalam membentuk ekosistem yang baik yang mampu mentransfer nilai – nilai  luhur kepada warganya.

Sehingga hal tersebut berkorelasi dengan sistem yang diterapkan dalam tatanan masyarakat.

Saat ini sistem demokrasi kapitalisme menjadi pengatur dalam kehidupan sehingga menyebabkan manusia bebas berekspresi sehingga manusia cenderung membuat aturan sendiri dan melakukan segala sesuatu berdasarkan nafsunya.

Tanpa melihat koridor agama.Dan tak hanya itu konteks sekulerisme menjadi penyebab utama maraknya kriminalitas termasuk yang dilakukan para remaja.

Keempat, lemahnya peranan negara. Dalam analisa penulis,saat ini negara belum melakukan upaya komprehensif dalam menyelesaikan persoalan kriminalitas remaja, membuka kran budaya – budaya hedonis Barat masuk ke .

Serta menfasilitasinya menjadi faktor utama penyebab kriminalitas remaja. Maka negara harus serius menjadikan  Islam sebagai problem solving dalam permasalahan kriminalitas remaja ini.

Islam Menyelesaikan Kriminalitas Remaja

Islam adalah agama yang komprehensif memberikan solusi secara sempurna dan menyeluruh dalam setiap problem kehidupan termasuk dalam hal menyelesaikan kriminalitas remaja.

Solusi dalam menyelesaikan kriminalitas remaja,diantaranya yang utama adalah bagaimana menginternalisasi aqidah Islam secara menyeluruh dalam diri remaja, sehingga terbentuk pola fikir dan pola sikap ( syakhsiyah Islam ).

Semua diaplikasikan pada diri seorang remaja. Remaja menyadari esensi penciptaan dirinya dalam kehidupan sebagai abdullah dan khalifatullah di muka bumi.

Sebagaimana Allah berfirman dalam Q.S  Ad zariyat ayat  56 yakni :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

 

Artinya : Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

Dalam Q.S Al Baqarah ayat 30 Allah berfirman :

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.

Tidak hanya itu maka keluarga sebagai supporting system utama dalam membentuk karakter mulia pada remaja maka keluarga muslim harus memiliki pondasi keimanan yang kokoh dan menyeluruh sehingga terbentuknya generasi mulia generasi rabbani yang memiliki akhlak yang luhur.

Dan tentu peran besar masyarakat dan negara dalam menyelesaikan kriminalitas remaja ini menjadi penentu utama pula.

Sebab masyarakat dan  negara  yang Islam secarah kaffah akan menjadikan bagian masyarakat didalamnya  memiliki perasaan pemikiran serta tolak ukur yang berlandaskan Islam akan menjadi miniatur utama dalam membentuk tatanan sosial yang luhur.

Kita melihat dalam sejarah bahwa selama kurun waktu penerapan Islam,Islam mampu mencetak generasi – generasi remaja rabbani yang bersyakhsiyah Islamiyah, serta mampu menjadi leader perubahan ditengah – tengah umat.

Kita bisa melihat sosok remaja mus’ab bin umair serta muhammad Al Fatih, penakluk Konstantinopel,di usia belia mereka,mereka habiskan untuk berjuang di jalan Allah, menebar manfaat bagi Islam dan masyarakat serta mereka hadir menjadi remaja pemimpin umat di usia belia.

Dengan ketakwaan dan keimanan yang tinggi serta mampu menjadi teladan sepanjang masa.

Maka dengan penerapan Islam secara komprehensif kita akan mampu melahirkan generasi hebat layaknya Mus’ab bin Umair dan Muhammad Al Fatih yang akan menjadi oase di era modern seperti sekarang.

Penulis adalah Dosen STAI PTDII Jakarta, Penulis Buku Anak  Muda Keren Akhir Zaman Qibla Gramedia, Founder Sekolah Ibu Pembelajar

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.