JAKARTA (Jurnalislam.com) – Tiga tokoh penggagas aksi Reuni Akbar Mujahid 212 memberikan sambutan hangat kepada jutaan massa yang memenuhi Monas dan sekitarnya pada Ahad (2/12/2018).
Ketiga tokoh yang terdiri dari Ketua Umum FPI KH Sobri Lubis, Ketua GNPF Ulama ustaz Yusuf Martak dan ketua persaudaraan 212 ustaz Slamet Ma’arif memberikan sambutan kepada peserta secara bergantian.
Sobri Lubis yang mengawali sambutan menyebut berkumpulnya jutaan umat Islam di Monas kali ini sebagai bentuk upaya persatuan, dalam komitmen bersama membela agama dan bangsa Indonesia dari para musuh-musuhnya.
“Kedatangan kita tidak lain adalah untuk mengecharge iman kita, kesatuan kita selalu komitmen untuk membela agama dan negara,” katanya dari atas panggung utama.
Selanjutnya, Yusuf Martak mengatakan, banyaknya peserta yang hadir dari berbagai tempat membuktikan besarnya ukhuwah umat Islam meski kedatangan peserta tidak mudah ke Ibukota.
Baca juga:
-
Felix Siauw di Monas: Umat Islam Seperti Lebah, Jangan Diganggu
-
“212 Lebih Tinggi Dari Politik, Jangan Jadikan Dia Di Bawahnya”
-
Cerita Posko-posko yang Tak Pernah Bosan Dukung Mujahid-mujahidah Aksi 212
-
Hadiri Undangan Reuni Akbar 212, Prabowo: Saya Bangga Menjadi Umat Islam Indonesia
-
Ahmad Dhani Berharap Tahun Depan 2 Desember Menjadi Hari Libur Nasional
-
Lebih dari 7 Juta Orang Dilaporkan Hadir di Reuni Akbar 212
“Saya mengucapkan ahlan wa sahlan kepada para mujahid yang susah payah menuju kesini karena rasa cinta dan ingin bertemu,” ungkapnya.
Sementara itu, Slamet Ma’arif mengatakan, fitnah dan upaya kriminalisasi yang dilakukan kepada Habib Rizieq tidak akan mampu menghilangkan kecintaan terhadap imam besar FPI tersebut.
“Sampai kapanpun kalian tidak bisa menghapuskan kecintaan kita pada Habib Rizieq Shihab, hei musuh Islam kamu benci kalimat tauhid, tapi sampai kapanpun kita akan menegakan tauhid di buminya Allah Subhanahu Wata’ala,” paparnya.
“Satu bendera tauhid kau bakar, hari ini kita kibarkan sejuta bendera tauhid saudara,” tandasnya.