Ingatkan Bahaya Miras, Warga Sukoharjo Malah Dianiaya Pria Berseragam TNI

Ingatkan Bahaya Miras, Warga Sukoharjo Malah Dianiaya Pria Berseragam TNI

SOLO (Jurnalislam.com)- Seorang warga Gedangan, Grogol, Sukoharjo berinisial ES (35) dianiaya oleh diduga orang yang berpakaian TNI di sebuah warung yang berada di belakang Solo Grand Mall, Kelurahan Penumping, Solo, Minggu, (27/5/2018) malam.

Kejadian yang menyebabkan, ES mengalami lebam dibagian mulut, bawah mata tergores dan dijahit dibagian kepala ini bermula ketika ES dan temannya mendapatkan laporan bahwa warung tersebut digunakan minum miras.

Kepada Jurnalislam.com, kuasa hukum ES, Hery Dwi Utomo menceritakan kronologi penganiayaan tersebut. Awalnya, ES beserta 11 temannya kemudian mendatangi warung tersebut mengunakan sepeda motor.

Sesampainya di warung tersebut, 5 orang turun dan mendatangi warung tersebut kemudian memperkenalkan diri kepada pengunjung dan menyampaikan maksud tujuan kedatangannya untuk mengingatkan bahaya miras, terlebih di bulan ramadhan.

Usai memperkenalkan diri, mereka kemudian mengecek minuman yang berada di warung tersebut dengan cara menciuminya dan menemukan satu botol miras.

Setelah itu mereka balik dan menyampaikan hasil temuan tersebut kepada ES. Lalu ES pun datang ke warung tersebut untuk memastikan keberadaan miras itu.

ES pun kemudian menciumi botol yang diduga berisi miras tersebut, belum sempat selesai, lalu tiba tiba ia diserang orang yang berpakaian TNI yang diduga dalam keadaan mabuk hingga menyebabkan ES pingsan dan mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan kepalanya.

Untuk itu, dirinya bersama Tim Advokasi Anti Pekat Solo (TAAPS) melaporkan oknum yang diduga anggota TNI tersebut ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta, Rabu, (30/5/2018) siang.

Bagikan