IKAPPI Jatim: PPKM Darurat Sudutkan Ekonomi Pedagang Kaki Lima

IKAPPI Jatim: PPKM Darurat Sudutkan Ekonomi Pedagang Kaki Lima

SURABAYA(Jurnalislam.com) – Agus Susilo, S.Pd, Ketua DPW Jatim Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengatakan dampak pemberlakuan PPKM darurat sangat memberatkan ekonomi pedagang pasar tradisional dan pedagang kaki lima (PKL).

“Jeritan para pedagang terngiang ditelinga, PPKM darurat ini benar-benar menyudutkan ekonomi pedagang,” kata Agus dalam diskusi online, Jum’at sore (16/07/2021)

Menurutnya PKL dan pasar yang jam operasionalnya malam yang paling terdampak terkait PPKM darurat ini,

“Dan lebih beratnya lagi adalah para pedagang kaki lima mereka kewalahan bahkan ada yang harus gulung tikar karena lebih banyak orang yang tidak membeli di jam-jam malam,” terangnya.

“Jadi dana yang dibuat kulakan itu tidak kembali kalau dipersentasekan omset mereka merosot 50% hingga 70% dan bahkan ada yang minus,” imbuh Agus.

Terkait kebijakan pemerintah memperpanjang masa PPKM darurat, Agus berharap hal tersebut agar dipertimbangkan kembali,

“Saya harap PPKM darurat ini tidak akan diperpanjang, ada wacana diperpanjang sampai tanggal 2 Agustus itu mungkin perlu dipertimbangkan lagi karena itu berarti sama saja melockdown rakyatnya. Jadi tolonglah jangan dipersulit para pedagang ini,” harapnya.

Agus juga mengatakan bahwa para pedagang tidak semuanya mampu secara ekonomi, mereka juga punya tanggungan anak istri, belum lagi ini masa-masa pendaftaran sekolah.

Lebih lanjut Agus juga sesalkan atas sikap arogan satpol PP dalam menegur para pedagang dilapangan,

“Tidak semua satpol PP tapi ada oknum yang arogansi dalam menegur pedagang, datang marah-marah, intinya secara sopan-santunnya tidak ada. Apa lagi pedagangnya ada yang sedang hamil sudah pasti syoklah,” pungkasnya.

Kontributor: Bahri

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.