Hubungan dengan India Memanas, Pakistan Lakukan Uji Tembak Rudal Bawah Laut Jarak Jauh

Hubungan dengan India Memanas, Pakistan Lakukan Uji Tembak Rudal Bawah Laut Jarak Jauh

KARACHI (Jurnalislam.com) – Pakistan pada hari Senin (09/01/2017) mengatakan telah “berhasil” menguji-tembak rudal jelajah kapal selam yang pertama, Babur-3, dengan kemampuan jarak tempuh 450 kilometer, kata seorang juru bicara militer dalam sebuah pernyataan, lansir Anadolu Agency.

Tes dilakukan Sabtu di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Samudera Hindia dan merupakan tes pertama Pakistan pada tahun 2017.

“Rudal itu ditembakkan dari sebuah platform mobile bawah air dan mencapai target dengan akurasi yang tepat,” kata juru bicara itu.

The Babur-3 adalah varian rudah jelajah berbasis laut the Babur-2 (Ground-Launched Cruise Missile-GLCM) yang telah berhasil diuji pada bulan Desember.

Tes tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian uji coba rudal dalam beberapa bulan terakhir. Tes dilakukan sehari setelah Pakistan melaporkan India mengganggu dan melaksanakan aktivitas terorisme di wilayahnya dalam file laporan yang diserahkan kepada PBB pada hari Jumat, sekali lagi menandai hubungan yang memburuk antara dua tetangga bersenjata nuklir tersebut.

Tes disaksikan oleh Jenderal Zubair Mahmood Hayat, Ketua Gabungan Kepala Komite Staf (the Joint Chiefs of Staff Committee-CJCSC), dan para pejabat militer senior lainnya.

“Pakistan menganggap pengembangan ini sebagai langkah memperkuat kebijakan pencegahan minimum yang kredibel,” tambah pernyataan itu.

Presiden Mamnoon Hussein dan Perdana Menteri Nawaz Sharif memuji tes tembak yang sukses.

Ketegangan antara kedua rival nuklir tersebut telah meningkat sejak India menuduh Pakistan memiliki hubungan dengan orang-orang bersenjata yang menewaskan 19 tentara di Jammu dan Kashmir di September 2016.

Pakistan membantah tuduhan itu, dan berbalik mengatakan bahwa India menekan protes pro-kemerdekaan rakyat Kashmir yang dimulai di wilayah sengketa Himalaya pada Juli 2016 ketika lebih dari 100 warga sipil Muslim Kashmir tewas dan ribuan lainnya luka-luka oleh kebrutalan pasukan India.

Kedua negara terkunci dalam persaingan senjata berkepanjangan, terlibat tiga kali perang – pada tahun 1948, 1965 dan 1971 – setelah mereka dipisah pada tahun 1947, dua diantaranya bertempur memperebutkan lembah Kashmir.

Kashmir, wilayah Himalaya yang mayoritas Muslim, dipegang oleh India dan Pakistan di beberapa bagian dan diklaim oleh keduanya secara penuh. Sebuah potongan kecil dari Kashmir juga dipegang oleh China.

Bagikan