Hina Jilbab, DSKS Minta Polisi Usut Cabup Sukoharjo Etik Suryani

Hina Jilbab, DSKS Minta Polisi Usut Cabup Sukoharjo Etik Suryani

SOLO (Jurnalislam.com)- Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) mendesak aparat kepolisian untuk menyelidiki dan mengusut dugaan penghinaan terhadap Jilbab yang dilakukan oleh Calon Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam sebuah acara bersama warga di Desa Gumpang, Kartasura, Sukoharjo pada sabtu, (28/11/2020) yang lalu.

 

“Meminta Kepolisian segera mengusut dan memproses hukum terhadap Ibu Hj. Etty Suryani secara profesional, transparan dan adil,” kata sekertaris DSKS Suwondo dalam keterangan yang diterima Jurnalislam.com pada kamis, (3/12/2020).

 

Sebelumnya, beredar video dari Calon Bupati yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut di media sosial, dalam video itu, Etik menyinggung soal jilbab besar yang digunakan oknum tertentu untuk menipu atau membohongi.

 

“Orasah nganggo kudung dowo, kudung dowo gur nggo ngapusi thok nggo opo (tidak usah pakai kerudung panjang, kerudung panjang hanya buat Mmnipu untuk apa-red),” ungkapnya kepada sejumlah warga.

 

Suwondo juga meminta Etik yang juga istri dari Bupati Sukoharjo Wardoyo untuk menarik kembali ucapannya dan mengakui atas  kesalahannya.

 

“Beristighfar dan bertaubat kepada Allah ‘azza wa jalla atas segala kekhilafan yang dilakukan dan meminta maaf kepada umat Islam dan disebarkan ke media massa, cetak, elektronik dan sosial,” paparnya.

 

Lebih lanjut, Suwondo menilai kata kata dari Etty sebuah penghinaan kepada pengguna jilbab, karena yang di sebut kerudung panjang yang di pakai oleh muslimah adalah jilbab yang di kenakan oleh para muslimah sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah dalam Al qur’an.

 

“Penghinaan kepada jilbab (yang disebutnya kerudung panjang), yang dianggap sebagai alat kebohongan semata. Pernyataan itu jelas menggambarkan bahwa menurut beliau, jilbab hanya sebagai alat untuk membohongi dan tidak berguna,” pungkasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.