Hamas Puji Dimulainya Kembali Bantuan Tunai Qatar ke Gaza

Hamas Puji Dimulainya Kembali Bantuan Tunai Qatar ke Gaza

GAZA(Jurnalislam.com) – Hamas pada hari Jumat (20/8/2021) menyambut kesepakatan yang dicapai dengan Qatar untuk melanjutkan pembayaran bantuan kepada ribuan keluarga di Jalur Gaza.

Israel pada hari Kamis mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Qatar agar negara Teluk itu melanjutkan pembayaran bantuan, sebuah langkah yang bertujuan untuk meredakan ketegangan dengan wilayah Palestina yang dikuasai Hamas setelah perang 11 hari pada bulan Mei lalu.

“Pengumuman oleh saudara-saudara di Qatar tentang mencapai kesepakatan dengan PBB untuk membawa sebagian dari hibah Qatar adalah bagian dari upaya Qatar yang patut dihargai untuk meringankan pengepungan yang diberlakukan di Jalur Gaza,” kata juru bicara Hamas Hazem Qassem.

Qatar telah menyediakan ratusan juta dolar untuk keluarga miskin di Gaza dalam beberapa tahun terakhir.

Dana tersebut telah menjadi sumber utama stabilitas untuk wilayah miskin, dimana pengangguran di Gaza mencapai sekitar 50 persen.

Tapi sejak perang Mei, Israel telah memblokir pembayaran bantuan dari Qatar, Israel bersikeras pada alasan pengamanan bahwa tidak ada uang yang akan mencapai Hamas.

Dalam peraturan sebelum perang, sekitar $30 juta setara Rp.432 miliar uang tunai dikirim dalam koper ke Gaza setiap bulan melalui penyeberangan yang dikendalikan dan dijaga Israel.

Namun sekarang Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan di bawah pengaturan baru, dana akan ditransfer oleh PBB langsung ke rekening bank keluarga Gaza.

Sementara Israel, katanya, akan terus mengawasi daftar penerima. Pembayaran diharapkan akan dimulai dalam beberapa pekan mendatang.

“Kami menegaskan bahwa rakyat kami memiliki hak untuk mendapatkan bantuan dalam segala bentuknya untuk memasuki Jalur Gaza,” pungkas Qassem. (Bahri)

Sumber: Al Jazeera

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.