Hadits-hadits Tentang Keistimewaan Hari Jumat [INFOGRAFIK]

Hadits-hadits Tentang Keistimewaan Hari Jumat [INFOGRAFIK]

JURNALISLAM.COM – Hari Jumat adalah hari yang istimewa bagi umat Islam. Saking spesialnya, Allah Subahanahu wa ta’ala menjadikannya salah satu nama surat dalam Al-Qur’an, yaitu surat nomor ke 62. Demikian juga Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam telah menjelaskan dalam banyak haditsnya tentang keistimewaan hari Jum’at.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu alaihi wa Salam bersabda,

“Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jumat, (karena) pada hari ini Adam diciptakan, hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jumat.” (HR Muslim)

Berikut ini beberapa keistimewaan hari Jumat berdasarkan Hadits Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam:

  1. Kewajiban Shalat Jumat
    Kewajiban shalat Jumat paling ditekankan dan seagung-agungnya berhimpunnya kaum muslimin. Barangsiapa meninggalkannya (shalat Jumat) karena meremehkannya, niscaya Allah tutup hatinya sebagaimana di dalam hadits shahih yang diriwayatkan Muslim.
    Telah meriwayatkan, Abu Daud No. 1052, Tirmizi No. 500 dan Nasai No. 1369 dari Abi Al-Ja’d radhiallahu anhu sesungguhnya Rasulullah shallallah alaihi wa sallam bersabda,”Siapa yang meninggalkan shalat Jumat sebanyak tiga kali dengan meremehkannya, maka Allah tutup hatinya.” (Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih Al-Jami)
  2. Waktu Mustajab Untuk Berdo’a
    Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam bersabda,”Sesungguhnya di dalam hari Jumat, ada suatu waktu yang tidaklah seorang Muslim menemuinya (hari Jumat) sedangkan ia dalam keadaan berdiri shalat memohon sesuatu kepada Allah, melainkan akan Allah berikan padanya.” (Muttafaq alaihi)

    Ibnul Qayyim berkata setelah menyebutkan adanya perselisihan tentang penentuan spesifikasi waktu ini, “Pendapat-pendapat yang paling rajih (kuat) adalah dua pendapat yang keduanya terkandung di dalam sebuah hadits yang tsabit (shahih). Yaitu, pendapat pertama, bahwasanya (waktu ijabah) mulai dari duduknya imam hingga ditunaikannya salat, sebagaimana dalam hadits Ibnu Umar bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wa Salam bersabda,

    “(waktu ijabah tersebut) yaitu di antara duduknya imam sampai ditunaikannya salat.” (HR Muslim).

    Pendapat kedua, yaitu setelah waktu Ashar. Dan ini adalah dua pendapat yang paling kuat. (Zaadul Maad I/389-390).

Infografis Keistimewaan Hari Jumat
  1. Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jum’at
    “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ No. 6471)“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)
  2. Hari Jumat Adalah Hari Penghapus dosa
    Dari Salman beliau berkata, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Salam bersabda,”Tidaklah seorang hamba mandi pada hari Jumat dan bersuci dengan sebaik-baik bersuci, lalu ia meminyaki rambutnya atau berparfum dengan minyak wangi, kemudian ia keluar (menunaikan shalat Jumat) dan tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk), kemudian ia melakukan shalat apa yang diwajibkan atasnya dan ia diam ketika Imam berkhutbah, melainkan segala dosanya akan diampuni antara hari Jumat ini dengan Jumat lainnya.” (HR Bukhari).
  3. Langkah Kaki Orang yang Akan Menunaikan Shalat Jumat Diganjar Pahala Puasa dan Shalat Selama Satu Tahun
    Sebagaimana hadits Aus bin Aus radhiyallahu anhu beliau berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam bersabda,”Barangsiapa yang mandi lalu berwudhu pada hari Jumat, lalu ia bersegera dan bergegas (untuk shalat), kemudian ia mendekat kepada imam dan diam, maka baginya pada setiap langkah kaki yang ia langkahkan (ada pahala) puasa dan shalat setahun, dan yang demikian ini adalah sesuatu yang mudah bagi Allah. (HR Ahmad dan Ashhabus Sunnan, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).
  4. Keutamaan Shalawat pada Hari Jum’at
    “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi –yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya-)
  5. Shodaqoh Di Hari Jumat Lebih Utama Dibanding Hari LainnyaIbnul Qayyim Rahimahullah berkata tentang keutamaan hari Jum’at, “Bahwasanya sedekah di hari Jum’at dibandingkan semua hari dalam sepekan seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan selainnya.”

Itulah beberapa keistimewaan hari Jumat, semoga kita semua diberikan kemudahan untuk dapat bisa meraihnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.