Erdogan: YPG Memiliki Senjata dari Negara-negara Barat

ANKARA (Jurnalislam.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Sabtu  (06/02/2016) mengkritik negara-negara barat karena memasok senjata bagi kelompok sayap afiliasi PKK Suriah.

Dalam pidato penutupan Forum Pariwisata Dunia di Istanbul, Erdogan mengatakan bahwa tindakan kelompok teroris tertentu di Irak dan di Suriah, seperti Partai Uni Demokrat Kurdi (PYD), sedang diabaikan.

"PYD, dikendalikan oleh Qandil Mountain (dimana PKK mendirikan kantor pusat sejak mundur dari Turki) didukung dan dipertahankan (oleh kekuatan Barat yang) mengabaikan kegiatan pembersihan etnis YPG di wilayah tersebut, aksi terorisme, dan kerjasama dengan rezim Assad saat ini," kata Erdogan.

Presiden Turki mengatakan bahwa target PYD – dan sayap bersenjatanya yaitu YPG – termasuk orang yang tidak berpikir seperti mereka dan bergabung dengan kelompok mereka.

Dalam sebuah laporan Oktober, Amnesty International menyatakan bahwa YPG telah melakukan beberapa kejahatan perang.

Pengawas hak tersebut melanjutkan untuk menegaskan bahwa ribuan penduduk setempat baru-baru ini terpaksa meninggalkan rumah mereka – sementara seluruh desa telah diratakan dengan tanah – oleh milisi YPG.

"Tujuan mereka tidak untuk memimpin saudara Kurdi kami. Namun  mereka menyulitkan saudara Kurdi kami," kata Erdogan.

Dia mengatakan bahwa organisasi seperti PKK, PYD, dan YPG serta Daesh tidak dapat mencapai sukses dengan serangan berdarah mereka.

"Kami terus berjuang bergandengan tangan, bahu-membahu dengan tentara Turki, polisi Turki dan penjaga desa kami, dan akan terus melakukannya," tambah Erdogan.

Deddy | Anadolu Agency | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses