Erdogan: Haghia Sophia Menjadi Masjid Seperti Keinginan Sultan Alfatih

Erdogan: Haghia Sophia Menjadi Masjid Seperti Keinginan Sultan Alfatih

ISTANBUL(Jurnalislam.com) — Presiden Turki Recep Tayyip Edogan menyatakan Hagia Sophia di Istanbul adalah masjid pada Jumat (10/7) kemarin yang ditandai dengan pelaksanaan sholat yang dimulai pada dua pekan lagi atau 24 Juli.

Hal ini setelah pengadilan tinggi memutuskan pengalihan bangunan kuno menjadi museum adalah ilegal.

Erdogan menyampaikan pernyataan tersebut pada Jumat kemarin, hanya beberapa jam setelah putusan pengadilan diterbitkan.

“Dengan putusan pengadilan ini, dan dengan langkah-langkah yang kami ambil sejalan dengan keputusan itu, Hagia Sophia menjadi masjid lagi, setelah 86 tahun, seperti yang diinginkan Fatih, penakluk Istanbul,” kata Erdogan dalam pidato nasional, dilansir dari Reuters, Sabtu (11/7).

Erdogan juga menyinggung soal sejarah pada saat-saat kritis Kekaisaran Bizantium dan pendiri republik modern. Dia mengatakan, Turki sekarang dapat meninggalkan sumpah Allah, keuntungan dan malaikat, sebagaimana yang dikatakan Fatih, Sultan Ottoman Mehmet II, yang menyebut ketiganya akan menyertai siapa saja yang mengubah Hagia Sophia menjadi masjid.

“Seperti semua masjid kami, pintu Hagia Sophia akan terbuka untuk semua, penduduk lokal dan asing, Muslim dan non-Muslim,” kata Erdogan, yang pada Jumat kemarin menandatangani pengelolaan situs dengan Direktorat Urusan Agama.

Amerika Serikat, Rusia, dan para pemimpin gereja termasuk yang menyatakan keprihatinan tentang pengalihan status Situs Warisan Dunia UNESCO itu. Apalagi Hagia Sophia merupakan titik fokus dari kekaisaran Byzantium Kristen dan Kekaisaran Ottoman Muslim. Sekarang menjadi salah satu monumen yang paling banyak dikunjungi di Turki.

Sumber: republika.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.