BOGOR(Jurnalislam.com)– Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag RI, Moh. Agus Salim mengatakan ada empat program kepustakaan Islam tahun 2021 yang fokus pada penguatan moderasi beragama.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber pada acara kegiatan Temu Konsultasi Kepustakaan Islam yang bertema “Peningkatan Akses Literasi Pustaka Keagamaan Islam Berbasis Moderasi Beragama” di Swiss-Belhotel, Kota Bogor, Jawa Barat. Pada Senin (08/3) malam.
Keempat program itu adalah sosialisasi dan pendataan kepustakaan Islam, yang kedua penguatan SDM, sistem dan regulasi kepustakaan Islam, yang ketiga bantuan buku dan perpustakaan masjid, dan keempat diseminasi kepustakaan Islam.
“Sosialisasi dan pendataan kepustakaan Islam, kami akan menargetkan kegiatan pendataan kepustakaan Islam, juga monitoring dan evaluasi kegiatan kepustakaan Islam di 34 provinsi dan kabupaten. Kalau dari data SIMAS 2021 ada 23.000 direktori perpustakaan masjid dan 600 Penerbit IKAPI 2021 direktori penerbit buku keislaman yang akan ditargetkan,” paparnya.
Kemudian yang kedua, lanjutnya, penguatan SDM, sistem dan regulasi kepustakaan Islam dengan diadakannya lomba penulisan “Essay For Millenial” berbingkai moderasi beragama, kemudian bimbingan tekhnis kepustakaan Islam, dan penilaian buku umum keagamaan Islam berwawasan moderasi beragama.
“Ketiga ada bantuan buku dan perpustakaan masjid, bantuan perpustakaan masjid tingkat provinsi akan kami fokuskan ke daerah 3T di empat lokasi, yaitu Papua Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau. Dan terakhir bantuan buku umum keagamaan Islam,” ungkapnya.
Agus melanjutkan, yang terakhir program diseminasi kepustakaan Islam, program itu akan meliputi penggandaan direktori perpustakaan masjid, penggandaan buku kepustakaan Islam, dan aplikasi pustaka digital Bimas Islam.