Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Kantor Berita Anadolu Agency di Gaza

Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Kantor Berita Anadolu Agency di Gaza

ANKARA (Jurnalislam.comm) – Sejumlah kantor berita, kelompok advokasi dan pemimpin berbagai negara yang mengutuk serangan Israel terhadap kantor Anadolu Agency di Jalur Gaza, Sabtu, terus bertambah.

Pesawat-pesawat tempur Israel menghantam gedung dengan setidaknya lima roket setelah tembakan peringatan, lapor koresponden Anadolu Agency di Yerusalem. Tak ada korban terluka atau tewas.

“Penargetan kantor Anadolu Agency adalah upaya untuk menghilangkan saksi dan mempersiapkan pembantaian Israel terhadap Gaza,” ujar juru bicara pemerintah Palestina Ibrahim Melhem kepada Anadolu Agency.

Asosiasi Agen Berita Balkan-Eropa Tenggara (ABNA-SE) dan Kantor Berita Athena juga mengutuk serangan itu.

“Kami mengutuk serangan terhadap kantor Anadolu Agency di Tepi Barat,” kata Sekretaris Jenderal ABNA-SE dan Presiden Kantor Berita Athena Michalis Psilos lewat sebuah pernyataan.

“Penting untuk mempertahankan kebebasan pers dari serangan semacam itu,” kata Psilos.

“Saya ingin menyampaikan dukungan saya kepada Direktur Jenderal Anadolu Agency Senol Kazanci terkait serangan ini,” tambahnya.

The Media Review Network, kelompok advokasi yang berbasis di Johannesburg, juga mengecam serangan itu.

“Media Review Network (MRN) mengutuk keras serangan rudal biadab Israel terhadap institusi media terkemuka di Gaza,” kata anggota eksekutif kelompok itu, Iqbal Jassat, Sabtu malam.

Jassat mengatakan serangan tidak sengaja atas Anadolu Agency yang berbasis di Turki itu merupakan upaya untuk mencegah agen tersebut melaporkan kejahatan perang Israel yang mengerikan.

“Kami di MRN sangat prihatin, apalagi serangan sebelumnya oleh rezim Netanyahu
terhadap platform media, kemarahan global telah diredam,” kata Jassat.

Dia menambahkan bahwa saat ini serangan terhadap penduduk Gaza yang dikepung, telah menelan banyak korban.

“Menargetkan outlet media seperti Anadolu Agency, tidak hanya [menunjukkan Israel] pengecut tetapi sekaligus upaya untuk menghabisi wartawan, jurnalis, dan komentator.

“Kami menyerukan aktivis kebebasan media dan LSM untuk memastikan bahwa kampanye mempertahankan kebebasan pers dan integritas jurnalis terus berlanjut,” kata Jassat.

Pemboman Israel terhadap kantor Anadolu Agency di Gaza adalah serangan terhadap kebebasan berbicara, kata seorang pemimpin Muslim Nigeria.

Disu Kamor, kepala Pusat Hubungan Masyarakat Muslim (MPAC), mengatakan serangan Israel itu mengikuti pola yang sama dari sikap tidak hormat negara tersebut terhadap kehidupan sipil dan harus dikecam.

“Merusak bangunan atau semacamnya itu mengerikan. Apalagi itu kantor media yang baik dan terkenal,” kata Kamor kepada Anadolu Agency.

“Serangan ini harus dilihat dan dikecam karena sekaligus serangan terhadap kebebasan berbicara yang sepenuhnya mengabaikan kehidupan manusia. Kita tahu bahwa Israel tidak bermoral tentang kehidupan sipil, dan siapapun yang menganggap kebebasan berbicara adalah hak politik dan hak asasi manusia harus mengutuk keras serangan terhadap kebebasan pers ini dengan sepenuh hati,” tambah Kamor.

Menurut saksi mata, pesawat tempur Israel juga menargetkan dua posisi faksi perlawanan Palestina di bagian utara wilayah itu, sebuah gedung polisi angkatan laut di Pelabuhan Gaza dan rumah sipil di Kota Khan Yunis.

Serangan itu menghancurkan kedua target dan merusak sederet rumah di sekitarnya.

Setidaknya enam warga Palestina tewas ketika pesawat-pesawat tempur Israel menyerang posisi Hamas di Jalur Gaza yang diblokade.

Serangan itu terjadi menyusul laporan soal dua tentara Israel yang terluka oleh tembakan di dekat zona penyangga Gaza-Israel pada Jumat.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.