Dua Hari Terendam Banjir, Warga Dompu Mulai Bersihkan Rumah

Dua Hari Terendam Banjir, Warga Dompu Mulai Bersihkan Rumah

DOMPU (Jurnalislam.com) – Warga korban banjir bandang Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat pada Senin (5/3/2018) mulai membersihkan tempat tinggalnya. Banjir tersebut merendam ribuan rumah di kecamatan Dompu dan Woja.

“Alhamdulillah sekarang banjirnya sudah mulai surut, dan kami sudah bisa mulai membersihkan rumah-rumah kami dari lumpur dan kotoran yang dibawa oleh banjir,” kata Makruf, warga Kelurahan Potu kepada tim Jurnalislam.com, Rabu (7/3/2018).

Selama dua hari, rumah Makruf tergenang. Tak sedikit pula perabotan rumahnya yang hanyut terbawa banjir. Dengan dibantu relawan, Makruf dan warga lainnya membersihkan lumpur dan material banjir yang memenuhi rumah mereka.

Banjir Besar Melanda Dompu, Forum Me-DAN Turun Lakukan Survey Bantuan Kemanusiaan

Berdasarkan data dari Forum Medis dan Aksi Kemanusiaan (Me-DAN), banjir di Kecamatan Dompu merendam sejumlah keluarahan diantaranya, Dusun Kareke, Desa Karake, Kelurahan Potu, Kelurahan Karijawa. Sementara itu di Kecamatan Woja banjir merendam Kelurahan Simpasai, Kelurahan Kandai Dua, dan sebagian Desa Wawonduru.

Sedikitnya 1.000 rumah tergenang air berlumpur dan material banjir lainnya, diantaranya 50 rumah di Desa Kareke, 500 rumah di Kelurahan Potu, 20 rumah di Kelurahan Karijawa, 150 rumah di Kelurahan Simpasai, 300 rumah di Kelurahan Kandai, dan 100 rumah di Desa Wawonduru.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun Hingga hari ini aktivitas di daerah terdampak banjir masih lumpuh.

Bagikan