Di Kandahar 10 Pasukan Khusus Taliban Ulangi Kesuksesan 3 Tahun Lalu di Camp Bastion Helmand

KANDAHAR (Jurnalislam.com) – Serangan mengejutkan yang dilakukan 10 mujahidin Imarah Islam Afghanistan (Taliban) hanya  dengan bersenjata senapan serbu AK-47 dan mengenakan seragam militer  mampu menembus keamanan super ketat di pangkalan militer AS Kandahar, operasi seperti ini pernah dilakukan 3 tahun lalu di Camp Bastion provinsi Helmand.

Pada serangan di pangkalan militer Kandahar, para pejabat Afghanistan mengatakan tim penyerangan Taliban pada awalnya masuk melalui salah satu pintu gerbang, kemudian mengambil posisi di sebuah sekolah, bazaar, dan bangunan lainnya di wilayah  bandara lalu menyerang ke pangkalan militer tersebut, lansir The Long War Journal Journal, Rabu (09/12/2015).

Bandara Internasional Kandahar berdekatan dengan Pangkalan Udara Kandahar, di mana lebih dari 2.000 pasukan AS dan NATO ditempatkan.

Ketika pasukan pencari syahid Taliban memasuki pangkalan udara AS, disambut dengan pertempuran sengit oleh pasukan NATO dan tentara Arbaki.

Seperti yang dilaporkan oleh El Emarah News sejauh ini Taliban telah menghancurkan 27 APC selama pertempuran, kemudian lebih dari 150 pasukan asing dan tentara bayaran Arbaki juga tewas dan terluka, pesawat – pesawat tempur yang diparkir di dalam pangkalan juga telah dibakar dan dihancurkan.

Pangkalan udara pasukan koalisi AS dan Afghanistan serta instalasi militer utama lainnya sering menjadi target mujahidin  Taliban selama beberapa tahun terakhir.

Serangan yang paling spektakuler  terjadi di Camp Bastion di provinsi Helmand tiga tahun lalu, pada 14 September 2012.

Sebuah tim khusus Imarah Islam Afghanistan, 15 mujahidin Taliban menembus perimeter di pangkalan udara terbesar AS, menghancurkan enam jet tempur canggih USMC Harriers dan sedikitnya merusak dua pesawat tempur lainnya, menghancurkan sejumlah besar kendaraan militer, lalu berhasil membunuh komandan NATO dan sersan skuadron AS beserta belasan anak buahnya.

Empat belas dari 15 pasukan khusus Taliban syahid, sementara yang satu terluka dan ditangkap, lansir TLWJ.

Taliban juga sering meluncurkan serangan istisyhad terhadap militer AS, polisi Arbaki, di lembaga pemerintah Afghanistan termasuk DPR, pengadilan, dan hotel serta  restoran yang sering dikunjungi oleh para penjajah, pejabat pejabat asing dan tokoh elit Afghanistan.

 

Deddy | Jurnalislam

 

 

 

 

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.