Dewan Muslim Inggris Gelar “Visit My Masjid Day” di 90 Masjid Lebih

INGGRIS (Jurnalislam.com) – Lebih dari 90 masjid di seluruh Inggris membuka pintu mereka pada hari Ahad (07/02/2016) untuk setiap penganut agama dan kepercayaan lain pada acara tahunan kedua "Visit My Masjid Day", lansir World Bulletin Senin (08/02/2016).

Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Inggris, lembaga payung Muslim Inggris terbesar dan penyelenggara acara tersebut, mengatakan inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang Islam dengan mengundang semua orang menuju pusat-pusat Islam.

"Kami pikir sangat berguna jika kami memiliki satu hari ketika setiap masjid atau sebanyak mungkin masjid bisa membuka pintu bagi mereka untuk para tetangga dan mengungkap apa yang terjadi di dalam," kata Dr Shuja Shafi.

"Dengan cara itu mereka akan memiliki pandangan yang lebih baik dan mudah-mudahan kita akan memiliki masyarakat kohesif yang lebih baik."

Tokoh lintas agama juga menghadiri acara di Masjid Pusat London di mana konferensi pers berlangsung.

Pastor Jeremy Taylor dari Gereja St John's Wood Parish Church mengatakan masalah datang karena masyarakat tidak mengenal satu sama lain dengan baik: "Keindahan acara seperti ini adalah membuka dan menyambut orang dalam cara yang sangat eksplisit [yang] membantu untuk mendorong kontak sehingga timbul pemahaman yang lebih baik," katanya.

Oliver Miller, seorang mahasiswa studi keamanan internasional di University College London, mengatakan ia datang untuk mencari tahu tentang arti agama yang sebenarnya.

"Saya ingin mengetahui sedikit lebih banyak tentang pesan Islam karena kita mendengar banyak tentang hal itu di media dan yang digambarkan dengan baik dan buruk, jadi saya ingin melihat apa sebenarnya arti sejatinya.

"Adalah baik untuk membuka Islam sehingga tidak tersembunyi dari masyarakat," katanya.

Visit My Masjid Day muncul setelah Presiden AS Barack Obama membayar kunjungan pertamanya dalam masa jabatan tujuh tahun ke masjid di negara itu Rabu lalu.

Ada sekitar 3 juta Muslim di Inggris, yang mewakili hampir 5 persen dari populasi.

 

Deddy | World Bulletin | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.