Dewan Masjid Minta Variasi Ceramah Saat Ramadhan

Dewan Masjid Minta Variasi Ceramah Saat Ramadhan

JAKARTA(Jurnalislam.com) — Ketua Dewan Masjid (DMI), Muhammad Jusuf Kalla (JK) meminta para pengurus masjid untuk membuat program, terutama terkait ceramah di bulan Ramadan. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi konten ceramah yang disampaikan secara berulang-ulang, tidak variatif.

“Pengurus masjid harus punya program sehingga konten ceramah tidak berulang, terutama pada bulan Ramadan. Ceramah itu bisa berisi materi akidah, ibadah, dan muamalah,” ungkap JK saat menjadi nara sumber dalam Mudzakarah Pembina Rohani Islam dan Pengelola Masjid Kementerian/Lembaga dan BUMN, Rabu (31/3/2021).

JK juga berharap pengurus masjid memasukkan konten yang aplikatif bagi masyarakat.

“Masjid yang baik, pengurusnya tahu cara membuat program/tema ceramah. Sampaikan bagaimana cara berdagang yang baik, bertani yang baik, jual beli yang baik. Itu yang membawa kita kepada persatuan,” tegas Mantan Wakil Presiden RI ini.

Makmurkan Masjid

Banyaknya masjid di Indonesia, menurut JK harus disyukuri. Salah satu caranya adalah dengan memakmurkan masjid.

Menurut JK, ada tiga komponen yang harus diperhatikan dalam memakmurkan masjid. Yaitu, orang yang mendirikan, yang mengurus, dan jemaah.

Ketiga komponen ini, kata JK, harus diperhatikan demi mendapatkan hasil yang maksimal. Jika hanya memperhatikan salah satu aspek, hasilnya akan tidak sesuai dengan harapan.

“Pendiri masjid ini mendapatkan jaminan dari Allah berupa rumah di surga. Para pengurus harus membuat program yang bagus. Kemudian, jemaahnya, kalau masjid bagus tapi tidak ada jemaah maka tidak makmur juga,” tambahnya.

Terkait banyaknya jumlah masjid di Indonesia, JK menyampaikan sejumlah alasan. JK menyebut, masyarakat Indonesia tercatat sebagai warga yang senang mendirikan masjid.

“Hanya Indonesia dan Pakistan yang sekitar 90% masjidnya dibangun masyarakat. Hanya 5-10% masjid di dua negara ini yang dibangun pemerintah seperti masjid perkantoran kementerian dan lainnya,” tambahnya.

Hadir mendampingi JK, Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammad Fuad Nasar, Direktur Penerangan Agama Islam, Juraidi, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Mohammad Agus Salim.

Mudzakarah yang dilaksanakan pada Selasa-Rabu, 30-31 Maret 2021 dibuka oleh Staf Khusus Menteri Agama, Nuruzzaman mewakili Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas ini diikuti peserta dari pembina rohis dan pengurus masjid lintas kementerian/lembaga dan BUMN.

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.