Desak Kematian Qidam Diusut, DSKS: Jangan Sampai Kasus Siyono Berulang!

Desak Kematian Qidam Diusut, DSKS: Jangan Sampai Kasus Siyono Berulang!

SOLO (Jurnalislam.com)- Kematian pemuda asal Desa Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara Qidam Alfarizki Mowance (20) pada Kamis, (09/04/2020) yang diduga tewas di tangan aparat menimbulkan keprihatinan banyak pihak.

Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) berharap Kapolri Jendral Idham Aziz dapat mengusut tuntas kematian Qidam agar kasus seperti Siyono Klaten tak muncul kembali.

“Memberi sanksi dan hukuman yang seberat beratnya kepada semua pelaku yang terkait dengan tragedi kemanusiaan di Poso, jangan sampai kasus mirip Siyono berkelanjutan,” kata ketua divisi advokasi DSKS Ahmad Sigid kepada jurnalislam.com senin, (13/4/2020).

“Meminta Kapolri untuk menginvestigasi kejadian tersebut secara profesional dan transparan, serta segera mengumumkan kepada masyarakat,” tandasnya.

Sementara menurut keterangan dari Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto mengaku bertanggung jawab atas meninggalnya Qidam.

Pihaknya menuding Qidam bergabung dengan kelompok tertentu.

“Saat dilakukan pengejaran, dan terjadi kontak tembak dan akhirnya sasaran terkena tembak. Jelasnya ada perlawanan, kan ada kontak tembak,” katanya, jum’at (10/4/2020) malam dikutip dari Radar Sulteng.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.