SUKOHARJO (Jurnalislam.com)- Meminum kopi dipercaya dapat bisa meningkatkan fungsi otak dan memperbaiki mood, selain itu kandungan kafein dari kopi juga bisa membantu kita untuk tidak ngantuk saat menggerjakan tugas tugas yang kita akan kerjakan.
Segelas kopi rasanya sangat pas saat kita minum di sore hari ketika cuaca dingin mulai datang dengan pergantian menuju malam. Namun bagaimana rasanya ketika kita meminum kopi disaat dinihari atau lebih tepatnya ketika sebelum melaksanakan shalat subuh. Heemm, seperti apa rasanya ya…!!
Adalah komunitas hijrah Bikers Subuhan Sukoharjo yang selalu melalukan kegiatan sedekah kopi gratis pada saat bada subuh menjelang, secara rutin setiap ahad, puluhan anggotanya berkumpul dan melakukan konvoi menuju lokasi kajian kemudian memberikan sedekah kopi pada jamaah masjid tersebut.
Seperti pada ahad, (27/10/2019) puluhan anggota BS Sukoharjo berkumpul di Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo sejak pukul 03.00 Wib kemudian menuju Masjid Sarmad di jalan Kranon dusun III, Blimbing, Gatak, Sukoharjo untuk subuh berjamaah kemudian dilanjutkan dengan kajian bersama pembina Da’i Salimah Sukoharjo ustaz Surawijaya.
Dalam komunitas BS Sukoharjo, peserta yang ingin bergabung dalam kegiatan dakwah BS cukup hanya mempunyai motor dan tidak dibatasi oleh merk dan jenis motor tertentu.
Aang Demmy Prihadi ketua Bikers Subuhan Sukoharjo menyebut bila Kopi Subuhan (BS) merupakan bentuk dakwah kreatif dari komunitas BS Sukoharjo untuk kaum muslimin khususnya di wilayah Sukoharjo.
“Kenapa namanya Kopi Subuhan,? karena kami dari Komunitas Bikers Subuhan dan di kopi subuhan itu juga ada dakwahnya, jadi disitu dituliskan minumlah dan jangan ditiup bila panas, bacalah basmalah dan minum sambil duduk, itu salah satunya,” katanya kepada jurnalislam.com beberapa waktu yang lalu.
Sedekah Kopi Gratis
Dalam sedekah kopi gratis, Aang mengaku menyiapkan ratusan hingga ribuan cup dalam setiap event yang diikuti, tak hanya saat ahad pagi, BS Sukoharjo juga aktif membersamai kegiatan kegiatan dakwah yang ada di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya.
Cara unik juga dilakukan oleh Aang dan kawan kawan dalam kegiatan sedekah kopi, yakni dengan konsep Foodtruck yang didesain sedemikian rupa hingga akhirnya bisa digunakan untuk mensuport kegiatan kegiatan sedekah Kopi di Sukoharjo.
“Karena ini salah satu cara dakwah kami untuk merangkul generasi milenial untuk kejalan Allah, dan yang kami lakukan safar Subuh setiap ahad dan insyaallah lita siap safar suport kopi ini dan tidak hanya subuhan saja tapi juga kajian kajian yang ada di sukoharjo kami siap untuk suport dan meramaikan,” ungkap Aang.
Aang berharap dengan apa yang dilakukannya tersebut bisa menarik minat umat Islam khususnya generasi milenial untuk kembali pada jalan Islam yang diridhoi Allah.
“Selain kopi subuhan, ini juga ada foodtruck, untuk kopi ini dan dengan foodtruck ini diharapkan menarik generasi milenial untuk bergabung kedalam kegiatan kami dan insyaalah kegiatan ini lillah,” imbuhnya.