Rezim Syiah Assad Bunuh 75 Warga Sipil di Ghouta Timur dalam Sehari

Rezim Syiah Assad Bunuh 75 Warga Sipil di Ghouta Timur dalam Sehari

GHOUTA TIMUR (Jurnalislam.com) – Sedikitnya 75 warga sipil terbunuh dalam serangan udara rezim Syiah Bashar al-Assad di Ghouta Timur Suriah pada hari Kamis (8/2/2018), menurut sumber dari Pertahanan Sipil Suriah.

Serangan udara di daerah pemukiman sipil tersebut menewaskan 27 orang di Arbin, 17 di Jisrin, 2 di Zamalka, 3 di Sabka, 3 di Misraba, 7 di Hamuriya, 1 di Bayt Sava dan satu lagi di lingkungan Madyara, kata sumber tersebut kepada Anadolu Agency.

Delapan warga sipil juga terbunuh di Duma, empat di Hazzah dan dua warga sipil lainnya tewas di Harasta, kata unit pertahanan sipil, yang juga dikenal sebagai The White Helmets (Helm Putih).

The White Helmets dikirim ke tempat kejadian untuk pencarian dan penyelamatan karena korban tewas dikhawatirkan meningkat.

Pasukan rezim Syiah Nushairiyah Assad telah melakukan serangan udara intensif di wilayah tersebut sejak Kamis pagi.

Biadab, Serangan Rezim Syiah Assad Kembali Bunuh Warga Ghouta Timur, 33 Tewas

Terletak di pinggiran ibukota Damaskus, padahal Ghouta Timur dinyatakan sebagai zona de-eskalasi di mana tindakan agresi dilarang.

Namun Rezim Suriah berulang kali melanggar kesepakatan tersebut dan menargetkan wilayah pemukiman hingga menewaskan total 524 orang dan menyebabkan sekitar 2.000 lainnya cedera sejak 29 Desember 2017.

Sebagai rumah bagi sekitar 400.000 penduduk, Ghouta Timur tetap berada di bawah pengepungan rezim yang melumpuhkan selama lima tahun terakhir.

Suriah telah dikepung dalam perang global yang menghancurkan sejak Maret 2011, ketika rezim Assad membantai aksi unjuk rasa dengan keganasan militer tak terduga, lalu dilanjut dengan intervensi Rusia untuk mendukung militer rezim.

Pejabat PBB mengatakan ratusan ribu orang terbunuh dalam konflik tersebut.

Bagikan