Brigade Al-Qassam: Tawanan Israel Tak Akan Bebas Tanpa Gencatan Senjata dan Pertukaran Seimbang

Brigade Al-Qassam: Tawanan Israel Tak Akan Bebas Tanpa Gencatan Senjata dan Pertukaran Seimbang

GAZA (jurnalislam.com)– Juru bicara Brigade Izzuddin Al-Qassam, Abu Ubaidah, menegaskan bahwa satu-satunya jalan bagi Israel untuk membebaskan warganya yang ditawan di Gaza adalah melalui kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tawanan yang adil.

Pernyataan itu disampaikan dalam pidato resmi yang disiarkan Jumat (18/7/2025), tepat 21 bulan sejak dimulainya agresi Israel ke Jalur Gaza.

“Jika kalian ingin tawanan kalian kembali, satu-satunya cara adalah menghentikan perang secara menyeluruh dan melakukan pertukaran yang adil,” tegas Abu Ubaidah.

Ia juga membantah klaim Israel bahwa pihaknya tidak lagi menguasai para tawanan, dan mengungkap bahwa jumlah tawanan yang tewas akibat serangan udara Israel sendiri jauh lebih banyak dari yang diakui.

“Jumlah tawanan kalian yang gugur akibat pengeboman kalian sendiri lebih banyak dari yang kalian bayangkan. Beberapa hari lalu, serangan kalian membunuh sejumlah dari mereka. Kalian akan tahu rinciannya nanti,” ujarnya.

Abu Ubaidah mengatakan, para tawanan Israel yang masih hidup dirawat oleh para pejuang Al-Qassam meskipun Gaza berada dalam kondisi kehancuran.

“Kami memiliki sejumlah besar tawanan, terutama dari kalangan militer. Kami tetap menjamin perlakuan terhadap mereka, meskipun Gaza dibombardir dan dihancurkan setiap hari.”

Dalam pidato tersebut, ia juga menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengorbankan para tawanan demi kepentingan kekuasaan politiknya.

“Netanyahu tidak hanya mengabaikan nasib mereka, dia bahkan sengaja membiarkan mereka terbunuh. Dia menjual ilusi kepada rakyatnya dan menjerumuskan mereka ke dalam kubangan kebohongan.”

Abu Ubaidah menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa rakyat Palestina dan kelompok perlawanan tidak akan menyerah, dan bahwa Israel tidak akan meraih kemenangan atau keamanan di tanah yang mereka jajah.

“Kami bersumpah demi darah syuhada, Gaza tidak akan menjadi kuburan bagi rakyat kami. Sebaliknya, Gaza akan menjadi kutukan bagi para penjajah. Kalian tidak akan pernah bisa keluar dari rawa perlawanan, kecuali dalam keadaan kalah dan terhina.” pungkasnya.

Bagikan