Brigade Abu Ali Musthafa Bertanggung Jawab Atas Intifada di Al-Quds

PALESTINA (Jurnalislam.com) –  Brigade Syahid Abu Ali Musthafa, sayap militer Front Pembebasan Palestina mengumumkan bertanggungjawab atas operasi perjuangan Al-Quds, Selasa (18/11/2014) pagi, yang menewaskan 4 pemukim yahudi dan melukai sejumlah lainnya, ditegaskan Brigade, para pelaku merupakan anggota militer mereka.

Dalam rilis militernya, Brigade mengatakan, “Kami menyampaikan apresiasi atas perjuangan yang dilakukan rekan kami dari Front Rakyat, syuhada Ghassan dan Adi Abu Jamal dari bukit Mukaber di Al-Quds, Selasa pagi.”

Disebutkan, dua mujahidi menyerbu institut keagamaan yahudi di kampus Haronov, Deir Yasin, Al-Quds Barat. Bersenjatakan pisau dan sebuah pistol, yang menewaskan 4 pemukim yahudi, termasuk seorang aparat keamanan zionis dan pendeta yahudi, serta melukai 9 lainnya, 4 dari mereka luka kritis. Sementara pelaku operasi gugur syahid ditembak peluru polisi zionis pasca bentrokan bersenjata dengan mereka.

Kami di Brigade Syahid Abu Ali Musthafa mengapresiasi semua operasi perjuangan yang mengincar para pemukim yahudi dan penjajah zionis yang menodai tanah air Palestina.

Operasi semacam ini dilakukan para pejuang Al-Quds sebagai reaksi alami atas kejahatan zionis dan melahirkan intifada.
Brigade menyerukan untuk mengembangkan perlawanan, menyatukan barisan mendukung persatuan perlawanan dan mengintensifkan perlawanan menghadapi penjajah zionis, karena “Tak ada tempat bagi mereka di tanah air Palestina.”

Dua pemuda Palestina menggelar operasi serangan, Selasa (18/11) di kota Al-Quds yang menewaskan 4 warga yahudi dan melukai sejumlah lainnya.

Setelah penyerangan di sinagog, polisi zionis telah menaikkan tingkat siaga di Yerusalem . Kepala Polisi zionis Yohanan Danino melalui akun twitternya mengatakan polisi telah meningkatkan siaga di Yerusalem menjadi siaga tingkat 2 .

Danino juga telah menginstruksikan kepala daerah untuk mempersiapkan skenario kemungkinan . [ded412/infopalestina/worldbulletin]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.