Boko Haram : “Kami bukan Khawarij!”

Jurnalislam.com – Jama’ah Ahlu Sunnah Lid-Da’wah Wal Jihad atau yang dikenal dengan Boko Haram membantah tuduhan bahwa kelompoknya adalah khawarij. Bantahan tersebut ditegaskan oleh salah seorang mujahid Jama’ah Ahlu Sunnah Lid-Da’wah Wal Jihad, Abu Sumayah yang diwawancarai jurnalis Media Al Sawarim dalam rilisannya pada 26 Mei 2014, seperti diberitakan Jurnalislam sebelumnya. (lihat Inilah Boko Haram Sebenarnya)

Abu Sumayah membantah keras tuduhan tersebut dan menyatakan berlepas diri dari manhaj khawarij. Menurutnya, Jama’ah Ahlu Sunnah Lid-Da’wah Wal Jihad tidak mengkafirkan pelaku dosa besar yang tidak menghalalkan perbuatannya. Abu Sumayah menyatakan bahwa Jama’ahnya berpegang teguh pada apa yang disyaratkan oleh para ulama dalam mengkafirkan individu.

“Kami bukan Khawarij. Kami berlepas diri atas nama Allah dari manhaj Khawarij. Kami tidak mengkafirkan seorang Muslim karena dosa besar selama ia tidak menghalalkannya, atau mengingkari sesuatu yang sudah jelas dalam agama, sebelum menegakkan hujah atasnya dan terpenuhi syarat-syarat kekafiran. Atau, ia melakukan suatu perbuatan dari perbuatan-perbuatan yang dapat membatalkan keislaman, yang telah dijelaskan oleh ulama bahwa perbuatan itu membatalkan agama. Kami juga berpegang atas apa yang disyaratkan ulama dalam mengkafirkan individu, dari menegakkan hujjah dan melihat penghalang-penghalang kekafiran”, tegasnya dalam rilisan wawancara dengan jurnalis Al Sawarim Media.

Pemerintah Nigeria memanggil mereka Jama’ah Ahlu Sunnah Lid-Da’wah Wal Jihad dengan Boko Haram karena jamaah tersebut melarang anak-anak Muslim bersekolah di sekolah-sekolah Kristen dengan alasan sekolah-sekolah tersebut menanamkan nilai-nilai Kristen terhadap pelajar-pelajar Muslim.

Ketika ditanya alasan kenapa mereka menculik perempuan-perempuan Kristen, Abu Sumayah menjelaskan bahwa wanita-wanita umat Islam banyak ditangkap, dilecehkan dan direnggut kehormatannya oleh pemerintah Nigeria, tapi dunia hanya diam saja. (amaif)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.