BMH Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

BMH Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

SURABAYA(Jurnalislam.com)–Setelah ditetapkannya status virus Covid -19 menjadi pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Wabah virus corona (COVID-19) kini sudah masuk ke beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia.

Ratusan jiwa telah terindikasi terserang virus ini, mulai dari warga sipil, pekerja pemerintahan dan bahkan tenaga medis pun tak luput dari serangan virus corona.

Berbagai ikhtiar dan Aksi terus dilakukan oleh Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dalam melawan virus corona yang semakin hari menyebar keberbagai wilayah. Pemberian edukasi pencegahan, penyemprotan disenfectan ke Masjid dan Fasilitas umum, pembagian hand sanitizer serta pemberian APD (Alat Pelindung diri) untuk tenaga medis yang berada di garda terdepan sudah dilakukan.

Tidak hanya itu, Laznas BMH juga menyalurkan paket logistik untuk memenuhi kebutuhan primer bagi Pejuang keluarga yang terdampak virus covid-19.

Seperti yang dilakukan hari ini Kamis (2/4), Laznas BMH salurkan paket logistik kepada Ojek Online, Sopir Angkot, Pedagang keliling, pekerja bangunan serta Keluarga Dhuafa di Surabaya.

Program ini sebagai wujud perhatian dan tanggung jawab Laznas BMH kepada mustahik dan keluarga dhuafa yang merasakan dampak signifikan akibat mewabahnya virus corona ini.

Imam Muslim, Kepala Devisi Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Jawa Timur mengatakan, “Masyarakat menengah-kebawahlah yang merasakan dampak signifikan, mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, karena mereka pekerja harian”.

Seperti Sutikno, pengemudi ojek online asal Surabaya ini mengaku orderannya sepi dan hanya bergantung pada layanan pengantaran makanan (go food).

“Orderan sepi pak, efek corona paling hanya bisa angkut 1-2 penumpang, kadang malah kosong balik kanan pulang lagi, ya hanya andalkan layanan go food”, ujarnya.

Terimakasih kepada BMH, yang sudah memberikan perhatian kepada komunitas pengemudi ojek online Kampus-C UNAIR Surabaya, semoga barokah, tambahnya.

Selain di Surabaya, program ini juga dilakukan dibeberapa daerah di Jawa Timur, seperti di Gresik, Malang, Tuban, Jember dan Kediri.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.