Biadab, Israel Menyerang Tepi Barat Dua Warga Palestina Di Bunuh

TEPI BARAT (jurnalislam.com) – Serangan pada hari ahad  (22/6/2014) oleh pasukan Israel di Tepi Barat telah membunuh dua warga Palestina, menurut pejabat Kementerian Kesehatan Palestina.

Satu orang ditemukan tewas di pintu masuk bangunan di pusat kabupaten Ramallah setelah pasukan Israel menyerang wilayah tersebut dengan tembakan membabi-buta, peluru karet dan gas air mata pada Minggu dini hari, sumber medis mengatakan kepada Anadolu Agency.

Seorang pria muda lainnya tewas di kota Nablus utara setelah menderita empat luka tembak di dada ketika pasukan Israel menyerang barak pengungsi Al-Ain, menurut Tarif  Ashour, koordinator media Kementerian Kesehatan.

Banyak warga Palestina lainnya yang juga terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di beberapa bagian Tepi Barat yang diduduki, akibat peluru tajam, peluru karet dan gas air mata.

Penyerangan Israel di Tepi Barat yang diduduki dilakukan sebagai bagian dari operasi pencarian tiga warga Yahudi yang hilang awal bulan ini dari pemukiman khusus Yahudi di Tepi Barat.

Setelah bentrokan, ratusan pemuda Palestina marah dan menyerang kantor polisi Ramallah untuk memprotes karena tidak adanya pasukan keamanan dari Otoritas Palestina di tempat kejadian tersebut.

Para pengunjuk rasa menghancurkan sejumlah kendaraan polisi Palestina dan melemparkan batu ke arah kantor polisi, yang dibalas pasukan polisi dengan tembakan serta melukai beberapa demonstran.

"Pasukan polisi [Palestina] bersembunyi ketika tentara Israel menyerang kami," salah satu pengunjuk rasa, yang meminta namanya tidak disebutkan, mengatakan kepada Anadolu Agency.

"Mereka ada hanya untuk melayani pendudukan daripada melindungi kita," tambahnya.

Ketegangan di wilayah Palestina meningkat sejak tiga pemukim hilang dari blok khusus Yahudi di pemukiman Gush Etzion, yang terletak dekat kota Tepi Barat selatan Hebron.

Dalam beberapa hari terakhir, pasukan keamanan Israel telah menahan sejumlah warga Palestina – termasuk anggota terkemuka Hamas, anggota parlemen dan mantan menteri pemerintah – di seluruh Tepi Barat yang diduduki.

Israel menuduh Hamas, sebagai gerakan perlawanan yang berbasis di Gaza, yang telah  menculik tiga warga Israel. Tetapi Hamas menolak tuduhan tersebut. [ded412/world bulletin]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.