Izuddin al-Qassam Akan Mundur Dari Perjanjian Gaza Jika Hanya Menguntungkan Zionis

GAZA (jurnalislam.com) – Izuddin al-Qassam, sayap bersenjata faksi Palestina Hamas, telah meminta negosiatornya untuk menarik diri dari pembicaraan di Kairo jika Israel gagal memenuhi tuntutan Palestina, termasuk mencabut blokade yang telah berlansung lama di Jalur Gaza.

"Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, termasuk pembangunan pelabuhan, negosiator kami harus menarik diri dari negosiasi dan mengakhiri permainan ini," kata juru bicara Qassam, Abu Ubaydeh dalam pidato televisi pada hari Kamis, 7 Agustus 2014.

Dia meminta negosiator Palestina untuk tidak memperpanjang gencatan senjata dengan Israel jika negara Yahudi tersebut gagal memenuhi tuntutan Palestina.

Gencatan senjata tiga hari yang disponsori Mesir di Jalur Gaza antara faksi-faksi Palestina dan Israel akan berakhir pukul 08.00 am pada hari Jumat, 8 Agustus 2014.

Gencatan senjata itu ditengahi setelah sebulan lebih serangan brutal dan  tak henti-hentinya oleh zionis Israel terhadap Jalur Gaza yang menewaskan 1.886 warga Palestina tewas dan 9800 lainnya terluka. Serangan tersebut  juga telah mengubah ribuan bangunan Gaza menjadi puing-puing.

Faksi Palestina dan Israel saat ini mengadakan pembicaraan tidak langsung di Kairo untuk mengupayakan gencatan senjata jangka panjang di Jalur Gaza, dengan beberapa tuntutan warga palestina di Gaza yang selama ini dijajah oleh zionis Israel.

Jalur Gaza yang merupakan rumah bagi 1,8 juta warga Palestina, telah menderita di bawah blokade penjajah Israel yang melumpuhkan mereka sejak tahun 2006, dan telah sangat mempengaruhi kehidupan warga pelestina di daerah pantai tersebut . [ded412/AA]

Rekomendasi JITU Dalam Menyikapi Pemberitaan Tentang ISIS

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Menyikapi pemberitaan tentang ISIS yang sedang marak di media-media nasional, JITU (Jurnalis Islam Bersatu), memberikan sejumlah rekomendasi kepada seluruh elemen masyarakat secara umum dan media Islam secara khusus. Berikut adalah rilis yang diterima Jurnalislam.com (8/8/2014).

Bismillahirrahmaanirrahiim

REKOMENDASI JITU DALAM MENYIKAPI PEMBERITAAN TENTANG ISIS

Sehubungan dengan maraknya pemberitaan tentang ISIS, maka Jurnalis Islam Bersatu (JITU) menyatakan:

1. Tegaknya khilafah ‘alaa minhajin Nubuwwah dan syariat Islam adalah cita-cita umat Islam. Kerena itu, JITU merekomendasikan kepada setiap anggotanya untuk selalu memberitakan hal tersebut agar tidak kabur dan hilang dengan adanya isu ISIS ini.

2. Terkait simbol Islam yang berpotensi untuk dilecehkan atas merebaknya isu ISIS ini, JITU merekomendasikan kepada setiap anggotanya agar berhati-hati dalam pemberitaannya, sehingga pelecehan tersebut tidak disalahpahami pembaca. Simbol-simbol tersebut misalnya bendera dan logo yang pernah digunakan Rasulullaah صلي الله عليه وسلم

3. Merekomendasikan kepada seluruh anggota JITU untuk mewaspadai agenda yang sedang diusung musuh-musuh Islam dengan membonceng isu ISIS. Karena itu, dalam pemberitaannya anggota JITU harus cermat dalam memilih nara sumber.

4. Merekomendasikan kepada seluruh anggota JITU untuk terus memberitakan penderitaan rakyat Suriah atas kebiadaban rezim Syiiah Nushairiyyah pimpinan Basyar Asad. Jangan sampai isu ISIS ini menutup pemberitaan perjuangan dan penderitaan rakyat Suriah.

Jakarta, 11 Syawal 1435 H/7 Agustus 2014

Ttd
Dewan Syuro dan Pengurus Eksekutif JITU

Mujahidin Imarah Islam Afghanistan Serang Basis Pangkalan Udara Amerika, 6 Tentara AS Tewas

PARWAN (jurnalislam.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang pangkalan udara Bagram, basis pertahanan udara Amerika dengan menggunakan tembakan senjata berat, peristiwa tersebut berlangsung tadi malam (07/08/14). Dua rudal mujahidin menghantam kompleks pangkalan udara, menewaskan 6 tentara penjajah AS.

Beberapa waktu sebelumnya Mujahidin Imarah Islam bentrok dengan pasukan teroris Amerika di distrik Bagram provinsi Parwan sejak Rabu malam, dan berlangsung sampai Kamis pagi hari, menewaskan tiga tentara penjajah AS dan melukai dua orang tentara lainnya.

Dalam peristiwa ini dua mujahidin, syahid dalam baku tembak tersebut, sementara pasukan tambahan dari penjajah AS kemudian menembak dan membunuh tiga warga sipil.

Di tempat berbeda Mujahidin Imarah Islam juga menyerang markas pasukan boneka di distrik Pachir Wa Agam, provinsi Nangarhar pada hari Kamis kemarin, merusak instalasi dan membunuh atau melukai sekitar 6 polisi sekutu  dan Arbakis. [ded412/shahamat]

 

 

Pernyataan Sikap ALMANAR : Bendera Berlafadkan Kalimat Tauhid Adalah Milik Islam dan Kaum Muslimin, Bukan Milik ISIS!

CIREBON (Jurnalislam.com) – Penolakan pemerintah terhadap pergerakan ISIS (Islamic State of Iraq and Syam) di Indonesia akhirnya berbuah pada pembredelan atribut-atribut yang digunakan oleh gerakan tersebut, salah satunya adalah bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid dengan stempel cincin Rasulullah SAW dibawahnya.

Aliansi Masyarakat Amar Ma’ruf Nahi Munkar (ALMANAR) Cirebon yang juga menggunakan atribut tersebut sebagai identitas organisasinya menyatakan penolakannya atas tindakan pemerintah serta media-media yang mengidentikan bendera tauhid tersebut dengan teroris yang dinilainya telah melecehkan Islam tersebut.

 

Bismillahirrahmaanirrahiim

PERNYATAAN SIKAP ALIANSI MASYARAKAT AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR (ALMANAR)

"BENDERA BERLAFADKAN KALIMAT TAUHID ADALAH MILIK ISLAM DAN KAUM MUSLIMIN, BUKAN MILIK ISIS!"

Berkaitan dengan isu ISIS yang beberapa hari ini diekspos besar-besaran oleh media yang berimbas kepada pelecehan bendera Tauhid (Laa Ilaaha Illallah). Maka kami Aliansi Masyarakat Amar Ma’ruf Nahi Munkar (ALMANAR) menyatakan sikap sebagai berikut :

  1. Bahwasannya bendera Tauhid adalah bendera Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam, bendera Islam dan umat Islam dimana saja, bukan hanya bendera ISIS. Karena arti dan makna dari benderta tersebut sangatlah mulia dan inti dari dakwah para Nabi dan Rasul.
  2. Kepada umat Islam di Indonesia untuk tidak terjebak ikut-ikutan dalam melecehkan bendera tauhid tersebut. Karena sama saja hukumnya melecehkan Dienul Islam.
  3. Kepada para awak media untuk berhenti memberitakan bahwa bendera tersebut adalah benderanya para teroris.
  4. Jikalau tidak simpati dengan ISIS dan aktifitas para pendukung ISIS di Indonesia, jangan kemudian melampiaskannya dengan melecehkan bendera Tauhid.
  5. Para Ulama Rabbani, Habaib, cendekiawan, terangkanlah kepada umat Islam Indonesia bahwa itu bukan bendera ISIS, akan tetapi bendera Rasulullah, bendera umat Islam. Jangan dilecehkan, jangan dihinakan dan jangan dikriminalkan dengan sebutan bendera teroris.
  6. Kepada pihak-pihak yang ingin menyudutkan dan memojokkan Islam dan Syariatnya (Khilafah, bendera tauhid, baiat, hijrah, jihad, dll) dengan menumpang isu ISIS, maka takutlah kepada Allah SWT, karena Islam dan Syariat Islam itu milikNya, Allah Rabbal Alamin.
  7. Sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawab bahkan hak kaum muslimin untuk menegakkan ibadah nahi munkar, terlebih kami ALMANAR. Pelecehan dan kriminalisasi serta stigmatisasi hina terhadap pilar-pilar dan symbol kehormatan Islam (seperti bendera dan panji-panji Rasulullah SAW yang bertuliskan kalimat Tauhid, Mushaf Al Qur’an, istilah-istilah Syar’i seperti khilafah, jihad fi sabilillah, hijrah, baiat dsb) dengan menumpang pada kasus-kasus kontroversial tertentu adalah merupakan Kemunkaran besar yang menyesatkan umat. Maka kami menyeru dan mengajak kaum muslimin untuk lebih cermat waspada dan siaga untuk bangkit membela kehormatan Islam jauh melebihi pembelaannya terhadap apapun. Buktikan makna Takbir, Tahmid, Tahlil kalian, shalawat cinta Rasul kalian. Wallohu Musta’an.

Demikian pernyataan ini, semoga bermanfaat.

Andi Mulya Al Gapaz

Abu Usamah Nur Irhab

 

Reporter, Editor : Amaif

18 Bukti Keunggulan Perlawanan Palestina atas Militer Zionis

Selama agresi ke Jalur Gaza, Zionis penjajah secara brutal menghabisi sipil, membunuh anak-anak dan wanita. Namun berikut adalah bukti keunggulan kelompok perlawanan Palestina atas pasukan penjajah Zionis.

1. Perlawanan mampu menjalankan sejumlah operasi kualitatif dan taktik militer tingkat tinggi yang mencengangkan elit politik penjajah.

2. Mampu menggelar operasi menyelinap ke barisan lawan, ini oporasi pertama kali mereka gelar.

3. Sniper perlawanan Palestina berhasil memburu serdadu Zionis penjajah dengan sangat keahilan tinggi, seperti para penembak jitu membidik buruannya.

4. Perlawanan Palestina, Brigade Al-Qassam terutama berhasil memproduksi senapan khusus sniper jenis Gul sebagai jenis senapan pertama di dunia dari segi ukuran, kinerja, peluru, dan jarak mematikannya.

5. Pertama kalinya perlawanan Palestina menggelar operasi komandos (bawah) laut dengan nama "operasi katak manusia laut" dan mampu menyelinap ke barisan lawan.

6. Berkali-kali kelompok perlawanan berhasil menculik serdadu Zionis.

7. Kelompok perlawanan berhasil memproduksi pesawat tanpa awak dengan tiga prototipe sekaligus; memata-matai, menyerang, dan bunuh diri.

8. Keahlian tinggi perlawanan Palestina dan Al-Qassam khususnya dalam melakukan pertempuran sampai terlibat baku tembak dengan Zionis dalam jarak nol meter padahal konon militer Zionis dikenal sebagai kekuatan keempat di dunia.

9. Dokumentasi media memiliki peran penting dalam meningkatkan spirit perjuangan. Dokumentasi itu menunjukkan kehebatan pejuang perlawanan dan ketidak berdayaan pasukan Zionis.

10. Barangkali yang paling merepotkan Zionis adalah hujan ribuan roket jenis mortar yang ternyata efektif dalam mengacak-acak barisan pasukan Zionis dan menewaskan sejumlah mereka.

11. Operasi penyergapan yang dilakukan pejuang inti al-Qassam mampu membuat pasukan Zionis kuwahalan sebab mereka sangat mahir seakan seperti bermain game Counter Strike.

12. Kehadiran juru bicara militer al-Qassam, terutama Abu Ubaidah yang ditunggu-tunggu Zionis tentang apa yang dikatakan.

13. Bom barel yang digunakan Al-Qassam dalam menghancurkan tank dan buldoser Zionis serta kendaraan pengangkut pasukan berhasil efektif menewaskan sejumlah pasukan Zionis. Bom ini dirakit dan diproduksi lokal.

14. Menjadikan rumah warga sebagai jebakan untuk mengurung pasukan Zionis adalah hal yang tidka pernah diperkirakan oleh Zionis. Bahkan satu regu pasukan Zionis ada yang berhasil dihabisi dengan cara seperti ini.

15. Roket Kornet dan roket kendali buatan Al-Qassam dengan mudah menjadi alat penghancur kendaraan militer Zionis dan menjadi momok baru paling mengerihkan.

16. Kelompok perlawanan Palestina menyatakan berhasil menewaskan 160 serdadu dan komandan Israel sampai saat ini. Ini belum pernah terjadi dalam sejarah entitas Zionis bahkan tidak terjadi dalam perang dengan Libanon.

17. Untuk pertama kalinya, perlawanan Palestina menyatakan berhasil memproduksi roket-roket berkualitas baru dengan efektifitas dan jarak jangkau mencengangkan; roket AR160, Sijjil 55, J80, Barraq 100, Barraq 70 yang mampu menjangkau kota-kota utama Israel seperti Haifa, Ramata Kan, Dimona, Naharia, Gos Dan, dll.

18. Barangkali paling penting dalam perang kali ini adalah perang terowongan bawah tanah. Sebab inilah yang menjadi salah satu alasan Zionis menggelar operasi militer ke Gaza. Terowongan ini menjadi momok mereka

Sumber : infopalestina

Karomah 29 Mujahidin Al-Qassam di Bawah Tanah

Khan Yunis (Jurnalislam.com) – Brigade Izzuddin Al-Qassam melalui situs resminya menceritakan kisah para mujahidnya yang berada di dalam terowongan di timur wilayah Qararah, utara kota Khan Yunis, Gaza.

Brigade Al-Qassam menjelaskan, bersamaan dengan penarikan terakhir serdadu-serdadu Zionis dari Gaza setelah mereka gagal dan kalah, kisah heroik dan karomah mujahidin di medan jihad Gaza semakin banyak disampaikan secara langsung dari setiap sisi pertempuran dari utara hingga selatan Gaza.

Berikuta ini kami sampaikan sebagian kisah inspiratif dan karomah Allah yang terjadi pada para mujahidin Brigade Izzuddin Al-Qassam yang berada di dalam bawah tanah dalam waktu yang cukup lama yang kami kutip dari situs resmi Brigade Al-Qassam, (qassam.ps).

Dari bawah tanah itu menjadi poros baku tembak dan pertempuran berkobar di selatan Jalur Gaza, di wilayah Ghawafir, timur Baldah Qararah. Pada saat pertempuran Al-Ashful Ma'kul, sebanyak 29 pejuang Al-Qassam pilihan keluar dari terowongan bawah tanah ke medan pertempuran hakiki dan bentrokan langsung dengan serdadu zionis.

Salah satu pejuang Al-Qassam bercerita kepada kami tentang apa yang terjadi. Dengan tenang dia mengisahkan bagaimana penjagaan Allah terhadap dirinya dan rekan-rekannya dalam waktu lama di bawah tanah berhari-hari.

Pejuang berinisial AS mengatakan, "Tugas kami adalah menggelar operasi mencegat pasukan zionis yang infiltrasi ke Gaza dan menghadang kendaraan militer mereka dengan sarana yang ada. Sebagian pejuang lainnya bertugas membuat dan merawat terowongan bawah tanah dan juga tim mata-mata di mulut terowongan untuk membantu kami. Sebelum perang darat dilakukan Zionis, kami sudah siaga."

"Di awal operasi darat, kami berhadapan langsung dengan pasukan Zionis dan dengan pertolongan Allah kami berhasil melakukan aksi heroik. Pertama, kami berhasil meledakkan sebuah tank dan buldoser dari titik nol. Setelah itu kami melakukan operasi-operasi yang dibagi dengan para mujahidin sesuai dengan keahlian mereka sesuai rencana yang dicanangkan sebelumnya saat berada di kamar persiapan operasi." kisah AS.

Sang pejuang juga mengisahkan dua pejuang Al-Qassam yang gugur syahid Basim Agha dan Fadi Abu Audah karena ledakan bom syahid yang mereka lepaskan terhadap buldoser dan tank Zionis dari jarak nol dan mampu menewaskan dan melukai sejumlah serdadu Zionis. Semoga Allah merahmati keduanya.

Sang mujahid Al-Qassam yang kembali dari medan juang ini melanjutkan kisahnya bahwa semua operasi berjalan sesuai rencana dan mereka masuk medan perang dengan keyakinan penuh akan disertai Allah. Mereka menghabiskan waktu tunggu serangan dengan istigfar, doa dan shalat.

"Ketika musuh masuk wilayah Qararah yang diikuti dengan peledakan pintu terowongan bawah tanah oleh pasukan Zionis dengan roket dari pesawat tempur F16. Terowongan kami akhirnya tertutup padahal galiannya mencapai kedalaman 25 meter di bawah tanah. Kami pun terputus dengan tim kamar operasi perencanaan."

Komandan lapangan bernisial WA mengatakan, "Sejak putus komunikasi hari itu, para mujahidin di dalam terowongan itu dianggap sebagai mujahid yang hilang. Kami tidak tahu lagi nasib mereka. Bisa jadi sebagian atau seluruh pejuang karena faktor sengit pertempuran dengan pasukan Zionis dan keluar dari terowongan. Jika berada di dalam terowongan, meski mereka mereka membawa bekal makanan dan minuman, menurut perkiraan kami, waktu selama itu mustahil mereka masih bertahan hidup."

Komandan lapangan melanjutkan, "Namun setelah terjadi gencatan senjata, tim penyelamat dan pertahanan sipil menggali pintu terowongan mereka untuk menemukan para mujahidin. Kami dikagetkan ternyata 23 pejuang Al-Qassam masih dalam keadaan hidup dan sehat segar bugar dengan pertolongan Allah."

Hingga kini masih dicari tiga mujahid lainnya yang hilang. Sementara seorang pejuang gugur Eyad Al-Fara pada saat berusaha menggali pintu terowongan yang ditutup agar rekan-rekannya bisa selamat namun Allah mentakdirkan lain dan terowongan longsor dan menimpa dirinya.

Seorang pejuang yang selamat berinisial RS mengisahkan saat berada dalam terowongan, "Allah memudahkan kami di dalam terowongan bawah tanah terdapat sumber air kecil. Kami gunakan pakaian kami untuk mengambil air itu karena sangat kecil kemudian kami peras dan kami minum. Kurma yang kami bawah kami makan setiap hari dengan dibagi-bagi selama sebulan. Setiap orang setiap hari hanya kebagian setengah buah kurma dan setengah cangkir air."

Padahal di wilayah itu seharusnya keberadaan air di bawah 90 meter di bawah tanah atau masih 65 meter di bawah tanah tempat menjejak para mujahidin itu.

Komandan lapangan Al-Qassam menyimpulkan, "Kesaksian itu membuktikan kepada bangsa Palestina dan umat Islam bahwa meski dunia seluruhnya tidak membela rakyat Palestina dan pejuangnya, maka Allah bersama kami dan tidak akan melepaskan kami. Allah akan membela dan memberikan bekal kepada para pejuang." 

Sumber : infopalestina

Agresi Militer Zionis Israel Dalam Angka

GAZA (jurnalislam.com) – Laporan Departemen Kesehatan terakhir menunjukkan bahwa setidaknya 1.867 warga Palestina telah tewas sejak serangan zionis Israel diluncurkan – termasuk 462 anak-anak, 245 wanita dan 79 lansia.

Kesepakatan proposal yang disponsori Mesir untuk gencatan senjata selama 72 jam di Jalur Gaza, yang mulai berlaku pada 05:00 GMT, Selasa, 5 Agustus 2014.

Gencatan senjata menghentikan serangan brutal zionis Israel di Jalur Gaza yang merupakan rumah bagi 1,8 juta warga Palestina – dalam enam tahun terakhir.

Berikut adalah jumlah korban dan skala kerusakan di kedua sisi sejak terjadinya serangan, yang diberi nama sandi "Operation Protective Edge," yang mulai diluncurkan pada larut malam 7 Juli.

Korban Palestina:

Laporan Departemen Kesehatan terakhir menunjukkan bahwa setidaknya 1.867 warga Palestina telah tewas sejak serangan brutal zionis Israel diluncurkan – termasuk 462 anak-anak, 245 wanita dan 79 lansia.

Lebih dari 9.563 warga Palestina juga terluka – termasuk 2.877 anak-anak, 1.853 perempuan dan 374 lansia, menurut kementerian itu.

Lebih dari 475.000 warga Palestina telah mengungsi dari Jalur Gaza akibat serangan zionis Israel, menurut laporan Euro-mid Observatory for Human Rights, sebuah LSM yang berbasis di Jenewa yang beroperasi di Gaza.

Kerusakan material:

Sebanyak 5510 unit perumahan telah hancur termasuk rumah sakit, masjid dan sekolah oleh pemboman udara, angkatan laut dan pasukan darat yang dilakukan tanpa henti oleh penjajah Israel, di Jalur Gaza sejak 7 Juli, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Palestina, Mofeed al-Hasayna.

Sejumlah 30.920 unit perumahan telah rusak sebagian – termasuk 4600 unit lainnya tidak layak lagi untuk ditempati.

Dua belas rumah milik pemimpin Hamas telah dihancurkan oleh serangan Israel – termasuk rumah pemimpin senior Ismail Haniyeh dan Mahmoud al-Zahhar. Rumah Marwan Eissa dan Ahmed al-Jaabari, anggota terkemuka sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, juga telah hancur.

Lebih dari 24 rumah sakit di seluruh Jalur Gaza sebagian telah hancur dalam pemboman Israel dan 36 kendaraan ambulans yang ditargetkan oleh pasukan Israel telah rusak, menurut laporan Kementerian Kesehatan Palestina.

Pasukan penjajah Israel juga telah menargetkan lebih dari 188 sekolah dan enam universitas di Gaza – semua mengalami kerusakan parsial. Fasilitas pendidikan yang rusak dalam serangan merupakan tempat belajar bagi 152.000 siswa di Gaza.

Lebih dari 134 masjid juga telah rusak selama serangan, termasuk 43 masjid yang telah hancur, menurut Euro-mid Observatory untuk Hak Asasi Manusia.

Laporan itu juga mengatakan bahwa 22 kantor amal di Gaza telah secara langsung terkena serangan pasukan zionis Israel.

Serangan penjajah Israel juga menghancurkan delapan pabrik limbah, yang melayani sekitar 700.000 warga Palestina, menurut perkiraan resmi.

Korban di pihak zionis Israel:

Militer Israel telah mengkonfirmasi 64 tentara nya tewas sejak awal serangan, sedangkan menurut data sumber lain mengatakan 161 tentara zionis tewas termasuk tentara Oron Shaul yang menurut Hamas telah ditangkap di Gaza serta petugas Hadar Godin yang zionis katakan telah diculik dan kemudian dinyatakan tewas di wilayah pertempuran dengan mujahidin Palestina di kota Rafah bagian selatan.

Tentara zionis Israel juga mengatakan bahwa 400 tentara Israel terluka.

Namun, laporan oleh dua rumah sakit Israel menunjukkan bahwa jumlah tentara Israel yang terluka sebenarnya jauh lebih tinggi dari apa yang telah diumumkan.

Sebuah laporan terbaru oleh pusat medis Soroka Israel di kota Beersheba selatan mengatakan bahwa lebih dari 651 tentara Israel telah dirawat di tempat tersebut.

Tiga warga sipil Israel juga tewas oleh serangan roket, menurut instansi layanan darurat Israel Magen David Adom.

Instansi tersebut juga mengatakan bahwa mereka telah merawat 633 warga sipil Israel, sebagian besar akibat "panik" yang disebabkan oleh roket yang diluncurkan dari Gaza.

Kerusakan zionis Israel:

Pasukan zionis Israel biasanya tidak memberikan informasi lengkap tentang kerusakan material yang disebabkan oleh roket yang ditembakkan dari Gaza.

Senjata:

Menurut pernyataan pejabat militer zionis Israel, Israel telah menembakkan  7178 rudal, 15.580 senjata artileri angkatan laut dan 36.442 senjata lainnya oleh pasukan yang ditempatkan di perbatasan timur Gaza.

Di sisi lain, faksi perlawanan Palestina telah membalas serangan Israel dengan 3.950 roket yang ditembakkan ke beberapa kota di Israel, termasuk Tel Aviv, menurut sumber Palestina yang berbicara dengan Anadolu Agency.

Tentara penjajah Israel mengatakan telah menargetkan 4720 wilayah di Gaza termasuk rumah penduduk, masjid, rumah sakit, sekolah dan ambulan selama serangan brutal tersebut, dan mengatakan bahwa mujahidin Palestina membalas serangan tersebut dengan  menembakkan 3.385 roket ke wilayah penjajah zionis Israel. [ded412/AA]

Seorang Jenderal AS Terbunuh dalam Sebuah Serangan Penyusup Thaliban di Afghanistan

AFGHANISTAN (jurnalislam.com) – Para pejabat AS, Jerman dan Afghanistan mengatakan pada hari Selasa (5/8/2014) bahwa seorang Jenderal AS tewas dan lebih dari selusin orang lainnya terluka, termasuk diantaranya adalah seorang Jenderal berkebangsaan Jerman, dalam serangan insider terbaru oleh seorang pria yang diyakini adalah tentara Afghanistan, AS.

Pentagon tidak segera merilis identitas Jenderal yang dibunuh tersebut, yang diyakini merupakan pejabat militer AS paling senior yang tewas dalam aksi di Afghanistan sejak perang dimulai pada tahun 2001.

Juru bicara Pentagon Laksamana John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa "banyak yang terluka parah" dan pria bersenjata itu tewas dalam serangan tersebut, yang terjadi pada hari Selasa kemarin (5/8/2014) di Universitas Pertahanan Nasional Marsekal Fahim, sebuah pusat pelatihan di Kabul.

Jenderal AS dan Jerman tersebut sedang  melakukan kunjungan rutin, kata Pentagon.

Seorang pejabat AS mengatakan pria bersenjata itu menembaki tentara asing menggunakan senapan mesin ringan. Kementerian Pertahanan Afghanistan menggambarkan dia sebagai "mujahid berseragam tentara.

Militer Jerman mengatakan bahwa Jenderal tersebut merupakan salah satu dari 14 tentara koalisi yang terluka dalam serangan hari Selasa tersebut. Tujuh orang Amerika dan lima tentara Inggris berada di antara yang terluka, kata seorang pejabat Afghanistan.

Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel berbicara melalui telepon dengan Jenderal Joe Dunford, yang memimpin pasukan AS dan internasional di Afghanistan, tentang kejadian itu, kata Kirby. Dia mengatakan penembakan itu sedang diselidiki bersama oleh pihak berwenang Afghanistan dan koalisi militer internasional.

Presiden boneka Afghanistan dengan cepat mengutuk serangan itu, dan mengatakan bahwa para delegasi mengunjungi fasilitas pelatihan tersebut untuk membantu membangun pasukan Afghanistan.

Taliban mengatakan serangan insider mencerminkan kemampuan mereka untuk menyusup ke wilayah musuh.

Pada tahun 2012, puluhan insiden memaksa pasukan internasional mengambil langkah-langkah untuk mengurangi interaksi dengan mitra Afghanistan mereka. Sejak itu, jumlah serangan insider menurun drastis.

Seperti negara-negara Barat lainnya, Amerika Serikat berencana untuk meninggalkan sedikit pasukannya di Afghanistan setelah misi NATO berakhir tahun ini, sebagian untuk mendukung pasukan Afghanistan. Namun para pejabat AS mengatakan bahwa pertama-tama mereka harus menandatangani kontrak pasukan bilateral, yang tidak dapat diselesaikan sampai Afghanistan menyelesaikan sengketa pemilu dan menegaskan terpilihnya presiden baru.

Dalam serangan serupa pada hari Selasa, beberapa orang terluka di provinsi Paktia timur ketika polisi menembaki pasukan internasional dan Afghanistan, kata kepala polisi Zalmay Oryakhil.

Menambah ketegangan, serangan  udara NATO yang salah sasaran menghantam sebuah kendaraan yang membawa warga sipil di provinsi Herat barat, pejabat setempat mengatakan, menewaskan empat anggota keluarga yang baru kembali dari pernikahan, termasuk dua orang anak. [ded412/news desk]

30 Orang Bersenjata Bersama Komandannya di Provinsi Bagdhis Bergabung Dengan Imarah Islam Afghanistan

AFGHANISTAN (Jurnalislam.com) – Sekitar 30 orang bersenjata bersama komandan mereka (Habibullah) telah bergabung Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Bala Marghab, menurut laporan dari provinsi Badghis, lansir situs resmi Imarah Islam Afghanistan, Senin (4/8/2014).

Laporan itu juga mengatakan bahwa juga mereka membawa senjata 5 PKM mesin, peluncur RPG 3, tabung mortir, 23 senapan  dan senjata lainnya. Mereka disambut hangat dan dipuji oleh Mujahidin.

Untuk diketahui, bahwa karena upaya dakwah Divisi Rekrutmen Imarah Islam, kelompok bersenjata di Afghanistan yang menyatakan diri bergabung dengan Imarah Islam terus meningkat di seluruh negeri baru-baru ini.

96 Sipil dan Pejuang Muslim Uighur Gugur di Xinjiang

Beijing (Jurnalislam.com) – Media pemerintah Tiongkok atau China, memberitakan sebanyak 37 warga sipil dan 59 "teroris" tewas pekan lalu dalam satu serangan di Xinjiang, tempat tinggal minoritas etnik Uighur.

Jumlah seluruh korban itu menjadikan insiden itu paling berdarah sejak kerusuhan yang melibatkan para warga Uighur dan anggota-anggota etnik mayoritas Han Tionghoa menewaskan sekitar 200 orang di ibu kota wilayah Xinjiang, Urumqi tahun 2009.

Polisi menahan 215 pejuang Muslim Uighur yang mereka sebut dengan "teroris" sementara 13 warga sipil juga cedera dalam serangan Senin di kantor polisi dan kantor pemerintah di daerah Shache atau Yarkand dalam bahasa Uighur, di prefektur Kashgar, kata kantor berita resmi Xinhua.

Itu adalah terbaru dalam serangkaian insiden kekerasan dalam bulan-bulan belakangan ini di dan menyangkut dengan wilayah yang kaya sumber alam itu, di mana kelompok-kelompok hak asasi manusia menuduh pemerintah Tiongkok menindas kebudayaan dan agama yang menyebabkan mereka meningkatkan aksi kekerasan.

Berita-berita mengenai bentrokan itu muncul Selasa ketika Xinhua melaporkan belasan orang tewas dan cedera akibat perkelahian geng yang menggunakan pisau.

Dilxat Raxit, juru bicara Kongres Uighur Dunia (WUC) di pengasingan kemudian mengatakan hampir 100 orang tewas atau cedera.

Dalam laporannya, Minggu, Xinhua mengatakan 35 dari para warga sipil yang tewas itu adalah warga Han Tionghoa sementara dua lainnya adalah Uighur.

"Satu geng bersenjatakan pisau dan kampak menyerang satu kantor polisi dan kantor-kantor pemerintah," katanya, dengan sejumlah penyerang kemudian bergerak ke kota lainnya "menyerang para warga sipil dan melemparkan batu ke kendaraan-kendaraan ketika mereka lewat".

"Para anggota geng itu memasang penghadang jalan dan menghentikan kendaraan yang akan lewat sebelum menusuk para penumpang secara semena-mena dan memaksa para warga sipil bergabung dengan mereka dalam serangan teror," katanya mengutip pernyataan polisi.

Para personil polisi telah menyita pisau-pisau dari lokasi itu serta "spanduk-spanduk yang menyerukan perang suci".

Kantor berita itu yang mengutip pernyataan pemerintah mengatakan penyelidikan-penyelidikan menunjukkan serangan itu "terorganisasi dan terencana", dan "punya hubungan dengan kelompok garis keras Gerakan Turkistan Timur Islam (ETIM).

Informasi di Xinjiang,Tiongkok barat jauh, sering sulit untuk memverifikasi secara independen, dan banyak para pengamat asing meragukan kemampuan ETIM.

Dilxat Raxi, juru bicara Kongres Uighur Dunia di pengasingan, mengatakan: "Tiongkok mengalihkan situasi sesungguhnya mengenai protes warga Uighur," dan menambahan pasukan Tiongkok telah melepaskan tembakan dan Beijing "mengklaim terorisme untuk mengelakkan tanggung jawabnya".

"Jika Beijing tidak mengubah kebijakan garis kerasnya, maka itu akan dapat membawa pada bentrokan-bentrokan baru pada masa depan," katanya dalam satu pernyataan dikirim kepada AFP.

Beijing menyalahkan aksi kekerasan pada kelompok separatis dari Xinjiang atas serangkaian serangan tahun lalu dan meluas ke luar wilayah itu.

Di antara yang paling mengejutkan adalah serangan pada satu pasar Urumqi Mei yang menewaskan 39 orang dan para penyerang yang mengamuk menggunakan pisau di stasiun kereta api Kunming di Tiongkok barat daya Maret, yang menewaskan 29 orang.

Aksi kekerasan itu juga termasuk insiden tabrakan kendaraan di Taman Tiananmen Oktober lalu yang menewaskan dua wisatawan dan tiga orang dalam kendaraan itu semuanya dari satu keluarga.

Pada Jumat, polisi di Xinjiang menembak mati sembilan orang yang diduga teroris dan menangkap seorang dari mereka, kata Xinhua.

Peristiwa itu terjadi dua hari setelah Jume Tahir ketua masjid Id Kah di Kashgar yang diangkat pemerintah tewas setelah memimpin sholat subuh. 

"Tahir dibunuh tiga penjahat yang dipengaruhi ideologi agama yang ekstrim," kata pemerintah Xinjiang di laman portal pemerintah Xinjiang Tianshan.

Sumber : antara