Pemimpin Al-Qaeda Global Mengumumkan Cabang Barunya Di India

JURNALISLAM.COM – Syaikh Aiman Az-Zawahiri hafizhahullah, Amir Tanzhim Al-Qaeda mengumumkan pembentukan cabang India dalam kelompok Al Qaeda global yang akan berjuang membentuk pemerintahan Islam dan "menaikkan bendera jihad" di benua itu.

Dalam video yang terlihat pada forum "jihad" online pada hari Rabu (03/09/2014) , Syeikh Ayman Zawahiri mengatakan bahwa kekuatan baru akan "menghancurkan batas-batas artifisial" yang membagi populasi Muslim di wilayah tersebut.

Al-Qaeda aktif di Afghanistan dan Pakistan, dimana Syeikh Ayman Zawahiri mengatakan kelompok itu akan melakukan pergerakan terus ke India, Myanmar dan Bangladesh.

"Entitas ini tidak didirikan hari ini tetapi adalah buah dari upaya lebih dari dua tahun untuk mengumpulkan mujahidin di sub-benua India menjadi satu kesatuan," katanya.

Didirikan oleh Syeikh Osama bin Laden, yang telah syahid di Pakistan oleh pasukan terorisme  komando AS di Mei 2011, al-Qaeda telah lama mengklaim kepemimpinan jihadis yang menyatakan berjuang untuk mengembalikan kekhalifahan tunggal dalam negeri-negeri Muslim.

Namun sejak syahidnya Syeikh Osama bin Laden, al Qaeda mulai menata kembali, pertama dengan cabang di Afrika dan Semenanjung Arab, dan sekarang dengan adanya konflik dengan  "Negara Islam" di Irak dan Suriah.

Al Qaedah masih tetap dianggap sebagai ancaman bagi Barat, kelompok ini tidak pernah berhasil melakukan serangan lain sebesar serangan 11 September 2001 di New York dan Washington.

Tapi, dalam peluncuran "Qaedat al-Jihad di sub-benua India," Syeikh Ayman Zawahiri  mencoba untuk merebut kembali pusat perhatian dan untuk mengeksploitasi pembantaian kaum muslimin yang ada di Kashmir dan Myanmar.

"Ini adalah sebuah entitas yang dibentuk untuk menyebarluaskan panggilan imam, menghidupkan kembali Sheikh Osama bin Laden, semoga Allah mengampuni dosa-dosanya," kata Syeikh Ayman Zawahiri.

Syeikh Ayman Zawahiri menyerukan "ummah," atau kaum Muslim, untuk bersatu dalam "tauhid", atau monoteisme, "mengobarkan jihad melawan musuh-musuhnya, untuk membebaskan lahannya, untuk mengembalikan kedaulatan dan untuk menghidupkan kembali kekhalifahan nya."

Ia mengatakan kelompok itu mengakui kepemimpinan menyeluruh pemimpin Taliban Afghanistan, Syeikh Mullah Muhammad Umar dan pemimpin sehari-harinya dipegang oleh pejuang senior Pakistan, Syeikh Asim Umar.

Video berdurasi 55 menit yang dimulai dengan cuplikan rekaman Syeikh Osama bin Laden Allahuma yarham yang memberikan khotbah, sebelum menampilkan peta satelit barat daya Asia, Timur Tengah, sub-benua India dan Tanduk Afrika.

Kemudian video beralih ke Syeikh Ayman Zawahiri hafizhahullah  , mengenakan sorban putih dan kacamata, dengan latar belakang tirai bunga coklat dan meja dengan buku-buku bersampul, dan pena.

Syeikh Asim Umar juga berbicara dalam video tersebut – menggunakan bahasa Urdu Pakistan –

 

Sumber : media Al Qaeda, As Sahab Media Foundation – "The Cloud" – dan SITE melaporkan bahwa video itu telah didistribusikan secara luas di forum jihad online.

Editor : ded412

Zionis Israel Berulah Kembali, Melakukan Provokasi Dengan Menghancurkan Sebidang Tanah Di Gaza

GAZA  (jurnalislam.com) – Tentara zionis Israel pada hari Rabu (3/9/2014) melakukan serangan terbatas menggunakan Buldoser ke kota Rafah di Jalur Gaza selatan, sementara pesawat pengintai Israel melayang di atas daerah tersebut.

Buldoser penjajah Israel masuk sekitar 100 meter ke timur Rafah, menurut seorang reporter Anadolu Agency.

Salah satu saksi mata mengatakan buldoser penjajah Israel menghancurkan sebidang tanah di dekat gerbang militer di daerah tersebut.

Buldoser kemudian pindah ke daerah di mana Israel kehilangan prajuritnya saat melakukan serangan 51 hari di Jalur Gaza yang baru saja berakhir.

Zionis Israel menuduh Izzuddin al-Qassam, menyimpan mayat tentara yang tewas di Rafah timur selama pertempuran bulan lalu.

Brigade al-Qassam tidak membenarkan dan tidak juga membantah tuduhan tersebut.

Ini adalah pertama kalinya pasukan zionis Israel memasuki Gaza sejak negosiator Israel dan Palestina menandatangani kesepakatan gencatan senjata pada 26 Agustus di Kairo.

Tentara penjajah Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai serangan di hari Rabu tersebut.

Serangan 51 hari zionis di Gaza, yang berlangsung sejak 7 Juli hingga 26 Agustus, menyebabkan 2.148 orang Palestina tewas – sebagian besar dari mereka warga sipil – dan lebih dari 11.000 lainnya cedera. [ded412/AA]

Boko Haram Berhasil Merebut Kota Strategis Nigeria

NIGERIA (jurnalislam.com) – Mujahidin Jama'atu Ahlis Sunna Lidda'awati wal-Jihad (Boko Haram) berhasil menduduki sebuah kota strategis di Nigeria timur laut jauh. Para ahli mengatakan, pemerintah Nigeria berisiko kehilangan kendali dan wilayah itu berada "di ambang" pengambilalihan.

Warga di Bama dan seorang politisi lokal mengatakan pada hari Selasa bahwa 400 tentara, beberapa dari mereka tanpa senjata dan tak bersepatu, melarikan diri setelah jet militer mereka keliru membombardir barak di kota selama pertempuran sengit berlangsung.

Militer Nigeria membalas bahwa mereka telah berhasil mengusir para militan, yang dalam beberapa pekan terakhir telah merebut wilayah strategis di negara bagian Borno.

Namun, Ali Ndume, seorang senator Nigeria, mengatakan ribuan orang terlihat melarikan diri dari Bama, berlawanan dengan klaim militer bahwa mereka telah memukul mundur serangan milisi terhadap kota.

Beberapa analis memperkirakan bahwa dengan merebut daerah tersebut, Boko Haram berusaha untuk mengelilingi ibukota negara, Maiduguri, yang berada 70km jauhnya, untuk membuatnya menjadi pusat pergerakan Islam.

"Nigeria kehilangan kendali sebagian besar wilayah timur laut," kata Andrew Noakes, ahli Keamanan Jaringan Nigeria dalam sebuah laporan yang memperingatkan potensi knock-on efek.

Ini akan menjadi kemenangan besar bagi para mujahidin, jika Boko Haram telah menyita Bama, kota terbesar kedua di negara bagian Borno.

Membangun kontrol atas Bama akan mempermudah akses menyerang ibukota negara bagian Borno, Maiduguri, yang juga merupakan markas militer untuk melawan Boko Haram.

"Jika Borno jatuh ke tangan Boko Haram, bagian tetangga Yobe dan negara Adamawa akan mengikuti. Bagian dari Kamerun di sepanjang daerah perbatasan juga mungkin akan dikuasai," kata Noakes.

Mujahidin Jama'atu Ahlis Sunna Lidda'awati wal-Jihad bersenjata berat "mencoba untuk menyeberangi jembatan di Fotokol" di ujung utara negara itu dan menembaki tentara Kamerun, kementerian pertahanan mengatakan kepada radio pemerintah. [ded412/Aljazeera]

 

Hamas Siap Siaga Jika Ada Indikasi Zionis Melancarkan Agresinya Kembali

GAZA (jurnalislam.com) – Seorang pemimpin faksi perlawan Hamas pada hari Senin (1/9/2014) mengesampingkan kemungkinan agresi Israel akan dilakukan segera di Jalur Gaza, dan mengatakan bahwa kelompoknya memiliki kekuatan pencegahan yang cukup sehingga zionis  Israel akan berpikir dua kali untuk melakukan agresi ini.

"Israel ingin mencapai gencatan senjata di Gaza dengan segala cara," Mahmoud al-Zahar, seorang anggota kantor politik Hamas, berkata. "Namun kami tidak pernah percaya terhadap musuh dan kami memiliki pencegah bila mereka berpikir untuk meluncurkan agresi terhadap kami," tambahnya dalam sebuah wawancara dengan Al-Quds Channel yang pro-Hamas.

Serangan 51 hari zionis Israel terhadap Jalur Gaza baru saja berakhir, menghancurkan ribuan bangunan perumahan di seluruh wilayah dan menyebabkan 2,147 warga Gaza tewas serta 11.000 lainnya terluka – sebagian besar dari mereka warga sipil.

Al-Zahar mengatakan Hamas akan menukar tentara Israel yang ditangkap selama serangan Israel di Jalur Gaza dengan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara penjajah Israel. [ded412/AA]

 

2 Pos Musuh Di Helmand Berhasil Direbut Oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan

HELMAND (jurnalislam.com) – Sebuah operasi bersenjata diluncurkan pada pukul 02:00 dinihari oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan atas 2 pos keamanan di daerah Gombatu dan Zarindi yang terletak 300 meter dari pusat distrik Sangin, diikuti baku tembak selama 3 jam. 10 polisi boneka tewas dan 4 lainnya luka-luka. Peluncur RPG, senapan mesin PKM, 8 buah senapan  dan peralatan lainnya disita.

Pertempuran hebat sekali lagi terjadi di pagi harinya ketika musuh mengirim bala bantuan dalam upaya merebut kembali posisi mereka.

2 anggota ANA lainnya tewas pukul 09.00 WIB tadi malam dalam serangan IED terpisah, dekat pos musuh di daerah Poti, Sarwan Kala.

Di lain tempat dalam hari yang sama mujahidin menyerbu sebuah pos pemeriksaan di Arbaki yang terletak antara Faqir Kusa dan daerah Awbazan di wilayah Nahr Siraj, Helmand, membunuh seorang anggota milisi musuh dan memaksa milisi lainnya melarikan diri.

Sebuah senapan, rompi amunisi dan sepeda motor juga disita dalam operasi dan sebuah truk pickup musuh hancur. [ded412/shahamat]

 

 

200 Jasad Warga Palestina Ditemukan di Kuburan Massal Tel Aviv

PALESTINA (jurnalislam.com) – Sisa tubuh puluhan warga Palestina yang tewas selama konflik Israel-Arab pada tahun 1948 ditemukan di enam kuburan massal di distrik Jaffa, Tel Aviv pada hari Rabu.

Kuburan-kuburan itu ditemukan saat tanah di wilayah tersebut dikeruk untuk keperluan pekerjaan renovasi daerah tersebut, kata seorang pejabat di pemakaman Muslim di sana kepada AFP.

Mayat-mayat tersebut diyakini milik korban pembantaian yang dilakukan oleh sayap kanan milisi zionis Yahudi di bekas distrik Arab pada tahun 1948.

Koran As-Safri melaporkan bahwa kemungkinan terdapat hingga 200 mayat dalam kuburan, dengan penambahan jumlah yang tidak diketahui di dalam kuburan lain.

"Sisa-sisa tubuh milik orang dari berbagai usia, termasuk wanita, anak-anak dan orang tua, beberapa di antaranya terdapat tanda-tanda kekerasan," Peneliti dan sejarawan Mahmoud Obeid mengatakan.

Sekitar 760.000 warga Palestina dipaksa keluar dari rumah mereka dalam perang ketika itu, banyak dari mereka masih hidup sebagai pengungsi di Yordania . [ded412/News Desk]

 

Pernyataan Jabhatun Nushrah Tentang Penahanan 45 Pasukan Pengamat Pembebasan Perserikatan Bangsa-Bangsa "UNDOF"

SURIAH (jurnalislam.com) – Segala puji bagi Allah, yang memerintahkan kami untuk menghukumi dengan adil antara manusia dan menetapkan untuk kami hukum bolehnya membalas perlakuan zhalim dengan balasan yang serupa. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad yang diutus sebagai rahmat bagi semesta alam, kepada keluarga serta para sahabatnya, wa ba'du:

Telah berlalu lebih dari tiga tahun jihad penduduk Syam yang diberkahi melawan musuh Nushairiyah yang menyerang darah dan harta umat Islam. Selama kurun waktu tersebut, penduduk Syam -dan akan terus berlanjut- telah memberikan pengorbanan yang sangat besar dalam membalas kezhaliman para teroris jahat Nushairiyah, meskipun penolongnya sedikit dan ditelantar oleh Timur dan Barat. Cukuplah Allah bagi kami dan Allah sebaik-baik tempat berserah diri.

Selama tahun-tahun tersebut PBB berpura-pura berdiri bersama penduduk Syam dalam revolusi dan perjuangan mereka melawan rezim Nushairiyah yang jahat. Walaupun demikian, penduduk Syam tidak mendapatkan dari PBB kecuali sekedar koar-koar dan omong kosong dengan pura-pura tidak tahu akan kejahatan brutal dan pembantaian terhadap umat Islam yang tidak berdaya dari kalangan orang tua, wanita, dan anak-anak yang telah dilakukan dan akan dilakukan oleh musuh Allah Nushairiyah. Penggunaan senjata kimia tidak mampu menggerakkan “resolusi” mereka, demikian juga bom drum “kematian” yang telah merenggut ribuan nyawa tak berdosa, foto-foto penyiksaan di dalam penjara-penjara, puluhan pembantaian masal terhadap perempuan dan anak-anak, dan jutaan pengungsi yang tidak memiliki tempat tinggal dan makanan. Semua ini tidak mampu mendorong PBB untuk sekedar melahirkan satu resolusi untuk menghentikan kejahatan yang dilakukan oleh rezim jahat Nushairiyah terhadap penduduk Syam.

Di sisi lain, PBB -dengan sepakat- telah mengeluarkan beberapa resolusi untuk Mujahidin yang harus bertahan dari serangan musuh yang menyerang Ahlussunnah dengan mengorbankan nyawa dan harta mereka serta semua yang mereka miliki. Kadang mereka memaksakan sanksi pada "Jabhatun Nushrah" dan kadang-kadang menempatkan mereka pada daftar teroris. PBB tidak membenci mereka kecuali karena mereka berjihad melawan para agresor zhalim, karena mereka memerangi pasukan para agresor, dan karena mereka ingin membersihkan hamba-hamba Allah dan negeri dari kamp-kamp militer dan penjara-penjara para agresor. Barangsiapa membela kaum tertindas dan orang yang tidak bersalah maka dia adalah teroris dalam penilaian mereka. {Alangkah buruknya penilaian mereka itu.}

Sampai mereka akhirnya memasukkan Jabhatun Nushrah dalam Bab VII, yang merupakan langkah praktis untuk intervensi langsung dan membatalkan proyek jihad penduduk Syam. Dan mulailah operasi persiapan dan aliansi internasional mereka untuk menyerang penduduk Syam dan membatalkan proyek penegakan syari’at Islam yang diusahakan oleh Mujahidin dan menjadi harapan umat Islam. Tujuannya adalah untuk menguatkan rezim jahat yang ada dengan tragedi Tsorr dan mencurahkan tragedi baru bagi penduduk Syam yang mampu menyingkirkan jerih payah dan pengorbanan yang dibuat oleh penduduk Syam, bahkan oleh seluruh umat Islam selama lebih dari tiga tahun.

Selama sejarah kontemporer kita telah melihat Bab VII hanya digunakan untuk umat Islam. Kejahatan genosida terhadap umat Islam di Afrika Tengah dan Burma yang berlangsung di bawah sorotan mata seluruh dunia tidak mampu menggerakkan jari PBB untuk membuat resolusi. Pemboman yang dilakukan Zionis Yahudi di Gaza dan masih terus berlangsung, kami tidak mendengar dan tidak akan pernah mendengar Bab VII disebut-sebut! Kejahatan rezim Nushairiyah yang brutal bersama sekutunya dari Iran dan yang lain yang terjadi setiap hari dan diakui oleh organisasi-organisasi internasional dan yang lain, kami tidak mendengar Bab VII disebut-sebut. Semua ini hendaknya menjadikan umat Islam “melek” bahwa resolusi-resolusi internasional tersebut tidak akan pernah digunakan kecuali terhadap mereka dan jihad mereka agar mereka tetap menjadi pengikut yang tunduk pada kekuatan kekafiran internasional yang telah menjarah kekayaan dan hasil bumi mereka dan agar mereka tetap bisa mengontrol umat Islam dan kehidupan mereka seperti yang mereka inginkan.

Menanggapi semua kejahatan di atas dan keterlibatan PBB terhadap Syam dan penduduknya, Jabhatun Nushrah menahan 45 orang pasukan "UNDOF" Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pasukan itulah yang ditempatkan untuk menghadapi penduduk Syam sejak tahun 1974 untuk menjamin keamanan dan perlindungan perbatasan entitas Zionis yang telah merampas negeri umat Islam. Pada saat yang sama, darah umat Islam yang ditumpahkan setiap hari di sisi lain dari batas benar-benar diabaikan, bahkan berkoalisi dengan tentara Nushairiyah dan memfasilitasi gerakan mereka untuk menyerang umat Islam yang lemah melalui apa yang mereka sebut "zona penyangga", dan itu terjadi beberapa kali!

Kami pastikan bahwa para tahanan berada di tempat yang aman, dalam kondisi yang sehat, dan diutamakan pemenuhan kebutuhan mereka seperti makanan dan pengobatan, karena agama kami, Islam yang memiliki ajaran yang lurus mendorong kami untuk berbuat baik terhadap orang-orang yang kami tawan. Allah Ta'ala berfirman tentang orang-orang mukmin, {Mereka memberikan makanan yang mereka sukai kepada orang miskin, anak yatim, dan tawanan * Mereka berkata, “Sesungguhnya kami memberikan makanan kepada kalian karena mengaharapkan wajah Allah, kami tidak mengharapkan balasan dan ucapan terimakasih dari kalian.”} (QS Al-Insan: 8-9)

Semoga Allah memberikan shalawat dan salam kepada junjungan kita, Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.

Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya. (QS Yusuf: 21)

 

Sumber : Yayasan Al-Manarah Al-Baidha' Untuk Produksi Media, Jabhatun Nushrah / jaringnews.com

Editor    : ded412

Mujahidin Taliban Menyerang Markas Intelijen Afghanistan

AFGHANISTAN (jurnalislam.com) – Serangan pada hari Sabtu pagi (30/8/2014) dimulai dengan sebuah bom Istisyhad. Pertempuran sengit antara di petugas yang berada dalam gedung dan sejumlah Mujahidin Taliban dilaporkan berkelanjutan.

Sedikitnya enam orang tewas dalam serangan itu, dan 45 luka-luka, menurut pejabat kesehatan. Warga sipil dan anggota militer Afghanistan ada diantara korban tewas.

Bangunan yang ditargetkan adalah milik dinas intelijen negara itu, Direktorat Nasional Keamanan.Mujahidin Taliban mengatakan kepada Al Jazeera bahwa itu yang menjadi alasan penyerangan.

Seorang juru bicara gubernur Nangarhar menegaskan serangan itu .

Mujahidin Emirat Islam Afghanistan pada hari Rabu memukul mundur serangan musuh yang ditujukan untuk merebut kembali distrik yang dikendalikan Mujahidin di Do Ab, provinsi Nuristan.

Sebanyak 19 polisi gabungan dan tentara ANA tewas dan belasan lainnya terluka, saat Mujahidin menembak dan menghancurkan 7 tank dalam bentrokan tersebut. Seorang Mujahid mendapatkan kesyahidan dalam pertempuran.

Musuh gagal merebut kembali distrik pada hari Rabu dan berupaya lagi pada hari Kamis tetapi kembali didesak mundur, sementara musuh membuat klaim palsu bahwa mereka berhasi merebut kabupaten itu, sedangkan kabupaten tersebut masih dalam kontrol penuh Mujahidin.

Lalu Pada hari Kamis 10 prajurit ANA bergabung dengan Imarah Islam di distrik Khmyab provinsi Juzjan. [ded412/Aljazeera/shahamat/AP]

2 Muslim Afrika Tengah Dibunuh Oleh Milisi Kristen

BAMBARI (jurnalislam.com) – Dua Muslim pada hari Jumat (29/8/2014) dibunuh oleh anggota milisi anti-Balaka Kristen di kota Bambari di Republik Afrika Tengah, sumber medis setempat mengatakan.

"Anggota milisi anti-Balaka dari wilayah tetangga Alindao menangkap dan membunuh dua orang Muslim dengan parang di luar rumah sakit," seorang perawat dari rumah sakit umum Bambari mengatakan.

Dia mengatakan tidak ada alasan yang jelas mengenai serangan terhadap dua Muslim tersebut, dan menambahkan bahwa warga Bambari sekarang takut akan pembalasan dendam oleh pihak Muslim akibat pembunuhan tersebut.

Namun demikian, kota tampak tenang pada hari Jumat malam.

Dikendalikan oleh milisi seleka yang mayoritas Muslim, Bambari telah kebal terhadap ketegangan antar agama yang tengah melanda bagian lain negara tersebut.

Muslim seleka telah mengambil alih kota untuk basis utama operasi mereka. Hal ini telah memicu ketegangan mengingat bahwa saingan mereka – yang kebanyakan Kristen, yaitu milisi anti-Balaka berlokasi di dekatnya.

Kota ini telah menjadi ajang bentrokan antara pejuang dan pasukan penjaga perdamaian seleka Perancis yang ditempatkan di dalam kota sebagai bagian dari inisiatif pemerintah untuk melucuti senjata pejuang Muslim.

Sejak tahun lalu, Republik Afrika Tengah telah terjasi konflik dan kekerasan antar agama, yaitu antara milisi anti-Balaka Kristen dan pejuang seleka Muslim.

Kekerasan anti-Muslim meningkat setelah presiden negara itu, Michel Djotodia, mengundurkan diri pada Januari. Ia digantikan oleh Catherine Samba-Panza, seorang Kristen yang sebelumnya menjabat sebagai walikota ibukota Bangui.

Kristen, yang jumlahnya mayoritas penduduk negara itu, menuduh Muslim mendukung mantan pejuang seleka dan dituduh menyerang keluarga Kristen, penjarahan properti dan melaksanakan eksekusi.

Sejak Desember lalu, sejumlah 173.000 orang terlantar akibat kekerasan antar agama sementara 37.000 lainnya mengungsi ke negara tetangga, menurut badan pengungsi PBB (UNHCR).

Lebih dari 30.000 penduduk dilaporkan telah mengungsi ke Republik Demokratik Kongo di dekatnya, sementara Chad dan Kamerun sekarang menjadi tuan rumah bagi sekitar 5.600 dan 1.000 pengungsi, menurut angka UNHCR. [ded412/AA]

 

59% Orang Zionis Yakin “Israel” Kalah Perang di Gaza, PM Zionis Israel Terbungkam

GAZA (jurnalislam.com) – Jajak pendapat terbaru yang dilansir chanel TV2 Zionis pada hari Rabu (27/8) menunjukkan bahwa 59% orang Zionis menyakini bahwa mereka mengalami kekalahan perang militer di Jalur gaza. Sementara itu hanya 32% saja yang masih meyakini bahwa kinerja PM Zionis Benyamin Netanyahu baik dan 59% menyatakan kinerja Netanyahu buruk.

Dalam jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa tingkat dukungan terhadap kinerja Netanyahu menurut selama dua hari terakhir dari 37% menjadi 32%. Sementara dukungan terhadap kinerja Netanyahu dua pekan lalu 55%, tiga pekan lalu 65% dan selama operasi militer darat ke Jalur Gaza 82%.

Jajak pendapat ini juga menunjukkan adanya 54% masyarakat Zionis yang menentang penghentian serangan atau gencatan dan sebanyak 37% mendukung gencatan setelah 50 hari perang berlangsung. Sementara itu hanya 29% mengungkapkan bahwa aksi militer Zionis ke Jalur Gaza telah berakhir dengan kemenangan Zionis.

Sebanyak 83% dari responden jajak pendapat mengungkapkan mereka puas dengan kinerja militer dalam perang di Gaza, sedang 12% menyatakan bahwa kinerja militer belum seperti yang seharusnya.

Sejak 7 Juli 2014 lalu pasukan penjajah Zionis melancarkan agresi sengit ke Jalur Gaza sampai dimulainya penghentian serangan atau gencatan pada Selasa (26/8) malam. Di akhir agresi ini militer menyatalah telah menggempur lebih dari 5263 target di Jalur Gaza.

Diwaktu yang bersamaan jurubicara Gerakan Perlawanan Islam Hamas Dr. Sami Abu Zuhri mengatakan, pernyataan Netanyahu yang menyatakan bahwa dia telah melancarkan gempuran keras terhadap Hamas, merupakan upaya untuk membuat alasan demi membenarkan kekalahan dan menutupi kebingungan setelah aksi-aksi kepahlawanan perlawanan Palestina dan kemampuan aksi-aksi perlawanan yang melumpuhkan kehidupan entitas Zionis.

Abu Zuhri menambahkan, klain-klain Netanyahu bahwa dia tidak mengabulkan apapun dari tuntutan perlawanan, ini adalah pernyataan bodoh yang bertentangan dengan apa yang berbunyi dalam teks perjanjian. Dan sebaliknya, Hamas telah menolak pembahasan masalah serdadu Zionis untuk perundingan saat ini.

Dia menegaskan bahwa Netanyahu telah tunduk dan takluk pada sikap dan tuntutan Hamas. Orang-orang Zionis harus mengetahui kenyataan ini, yang telah disembunyikan oleh Netanyahu dari mereka. [ded412/infopalestina/asw]