Beginilah Seharusnya Pengikut Syaikh Abu Mus’ab Az Zarqawi

Jurnalislam.com – Berikut adalah kutipan yang diambil dari dialog antara Abu Mus'ab az-Zarqawi rahimahullah dalam kuesioner yang dirilis oleh al-Furqan Foundation mengenai bekerjasama dengan kelompok bid'ah dalam jihad fie sabilillah.

Semoga Allah membukakan mata & telinga kita semua yang mengikuti manhaj Syaikh Az Zarqawi. Berikut petikan dialognya:

Tanya  : Ada juga orang yang menyalahkan Anda karena Anda berkompromi dalam hal bid’ah.

Jawab  (Abu Mus'ab az-Zarqawi) :  Kami akan bersama dengan setiap tandzim atau kelompok yang menganggap diri mereka sebagai  Islam, yang memuja Allah dengan berjihad di jalan-Nya dan melawan musuh-musuh agama Allah dari kalangan Tentara Salib dan orang-orang murtad.

Selama mereka adalah Muslim maka kita membantu mereka, bersekutu dengan mereka dan tidak memisahkan diri dari mereka, bahkan jika mereka memanjakan diri dalam beberapa bidah, namun kita membebaskan diri kita dari bid’ah mereka.

Tanya : Siapa yang lebih baik, seorang Muslim yang terlibat dalam bid'ah namun berjuang atau Muslim yang memiliki aqidah murni tetapi tidak berjihad?

Jawab (Abu Mus'ab az-Zarqawi)   : Adapun orang yang mengatakan dia Muslim yang beraqidah murni  tetapi meninggalkan jihad maka dia seorang yang Fasiq.

Dan untuk Muslim yang berjuang di jalan Allah maka dia lebih baik daripada yang tidak jihad, bahkan jika dia terlibat dalam bid'ah, dan aku akan membuat masalah ini lebih jelas untuk Anda: Ada Taliban misalnya , apa yang dikenal dari mereka adalah bahwa mereka Maturidis yang lulusan dari sekolah Deoband dan juga diketahui bahwa mereka tidak menerima kecuali untuk memerintah dengan hukum Allah, mereka berjuang di jalan Allah dan berdiri dalam menghadapi tirani Amerika.

Mereka memiliki beberapa kesalahan dan kami tahu ini, tetapi mereka lebih baik bagi saya daripada mereka yang "paham aqidah dengan benar" seperti (para ulama dari Jazirah Arab) yang setia pada thaghut  Abdul'Azeez bin Abdullah. Bukan yang "benar aqidahnya" saja tapi apa yang telah mereka lakukan dan siapa yang lebih baik di sisi Allah? Mullah Muhammad Umar atau mereka? Sebaliknya Mullah Muhammad Umar lebih baik dibandingkan seluruh bumi penuh dengan orang-orang seperti mereka.

Bagaimana teori aqidah yang kita miliki bisa memberi manfaat? Dan apa gunanya memiliki aqidah Ibnu Taimiyah, Ibnul Qayyim dan Muhammad ibn' Abdul Wahhab sementara aqidah tersebut hanya berkumpul di pikiran mereka dan dikurung di dada mereka, tidak terlihat di tempat terbuka dan tidak terlihat efeknya pada para tawaghit.

Sebaliknya mereka menghalangi jalan Allah dengan  berjanji untuk thaghut, meniadakan jihad, memberi label pertempuran mujahidin sebagai "partai sesat", jadi apa guna "aqidah" yang mereka bawa jika tidak diikuti dengan tindakan dan tidak berbuah: [Katakanlah: "yang terburuk memang adalah apa yang iman anda perintahkan pada anda jika anda percaya: Al-Baqarah, 93.]

Taliban adalah seratus kali lebih baik daripada mereka, bahkan tidak bisa dibandingkan atau tidak ada kesamaan di antara mereka.

Contoh lain adalah Syeikh Abdullah al-Janabi, dan dia seorang sufi, kita tidak setuju dengan dia dan meskipun Syeikh Abu Anas ash-Shami akan mencium kepalanya, kita mengharapkan yang baik dari dia dan berharap untuk menarik dia ke jalan Salaf dan Syeikh Abu Anas memberi dia salah satu buku dari Shaykhul Islam ibn Taimiyah.

Apalagi yang kita inginkan dari seorang pria ketika ia mengangkat panji jihad dan pergi menuju pertempuran bersama kaum muslimin? Demi Allah dia lebih baik dalam pandangan kami daripada mereka yang mencegah dan mundur dari jihad.

Meskipun demikian kita tidak akan berkompromi, kita tidak akan berdiskusi dengan dia, tetapi dalam waktu perang dan pertempuran kita akan menarik senjata kita bersamanya melawan musuh melampaui batas Perang Salib.

Jadi saudaraku , bawalah saya ke sufi yang membawa bid’ah tapi bertempur di jalan Allah, saya akan mencium kakinya dan ia lebih baik di mataku daripada orang yang menahan diri dari jihad, bahkan jika ia mengaku membawa aqidah yang benar. Bagi saya selama dia seorang Muslim dan mujahid, dia adalah yang baik dan lebih baik dari apapun yang mundur dari jihad. Jihadnya tidak mencegah saya memutuskan hubungan diri karena bid’ahnya dan juga tidak menyebabkan saya untuk tidak membantu dia.

Juga telah diketahui bahwa para ulama berjuang bersama Yazeed yang Khariji ketika ia berjuang melawan para Fatimiyah, meskipun ia berasal dari sekte yang disebut "anjing-anjing neraka".

Ya, saya berjuang bersama para pelaku bid’ah. Saya tidak melawan dia atau berada di bawah benderanya, tapi saya memberinya dakwah dengan kebaikan dan berharap agar ia (kembali ke) Islam dan memberi bimbingan ke jalan Sunnah. Pada saat yang sama saya tidak akan mengusung pedang melawan dia, selama kita melawan musuh yang sama.

Adapun pelaku bid’ah ini, maka kita harus bersabar dengan dia, kami mengajak dia (untuk yang baik), berjuang bersama dia, kami tidak setuju dengan kesalahannya atau melakukan kompromi mengenai hal itu, dan kami terus mengajak dia sampai ia kembali ke Sunnah.

Ini adalah agama Allah: Kami harus bersabar dengan dia, mengajak dia dengan kebaikan dan kami membantunya karena dia adalah Islam. Kami tidak mengatakan kepadanya: "Anda boleh dengan bid’ah ini dan tidak ada salahnya dengan bid’ah ini,"…  Tapi kami mengatakan langsung tentang bahaya (bid’ah), dengan kebaikan dan kelembutan dan mengingatkan dia tentang hak-hak persaudaraan Islam yang membawa kita pada kebersamaan.

Dan meskipun telah diriwayatkan dari beberapa salaf bahwa mereka akan mengusir para pelaku bid’ah dari kelompok, maka itu adalah selama hari-hari sudah tegaknya Islam, sedangkan untuk hari ini kita menghadapi keinginan musuh yang melampaui batas setelah pemberantasan Islam dan membasmi agama Islam secara keseluruhan. Karena itu kita wajib untuk berjuang bersama dengan setiap Muslim, tanpa menetapkan penyangkalan dari bid’ahnya, dan ini adalah apa yang Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah lakukan ketika ia berjuang di Tartar, karena ia berjuang bersama kaum sufi, Ash'aris dan di bawah panji-panji Mameluke, yang terdiri dari aqidah Sufi, Ash'aris dan sangat mengikuti sekolah pemikiran.

Kenyataannya adalah bahwa tidak ada generasi atau tentara setelah para Sahabat dan Tabi'in yang benar-benar "murni".

Dan kami mengkonfirmasi bahwa ada kesalahan, ada di antara mujahidin yang memiliki beberapa bid’ah, namun hal ini tidak mencegah kita dari berjuang bersamanya melawan musuh yang melampaui batas.

Adapun dengan tandzim kami sendiri, maka kami menetapkan mengikuti Sunnah, meninggalkan bid’ah, berpantang dari dosa besar, ini adalah apa yang kami tetapkan atas diri kita dan yang mengikuti kita. Adapun orang yang yang tidak mampu memenuhi itu, maka tidak bergabung dengan kami tidak berarti akan melawan dia atau mengabaikan hak dia atas kita melainkan tetap membantu dia dengan pedang dalam pertempuran dan dengan lidah menasehatkan kepadanya.

[Sumber, diambil dari: "Sebuah dialog dengan Syeikh Abu Mus'ab az-Zarqawi, 1427 H" oleh al-Furqan Foundation, Hal. 23-24]

Penterjemah : ded412

 

Pesan Idul Adha Amirul Mukminin Mulla Muhammad Umar

Pernyataan Amirul Mukminin Mulla Muhammad Umar Al-Mujahid Berkenaan Dengan Akan Datangnya Idul Adha Yang Penuh Barakah Tahun 1435 H

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam nama Allah, yang Maha Pengasih  lagi Maha Penyayang

اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ.

Segala puji hanya bagi Allah semata yang menolong hamba-Nya, memuliakan tentara-Nya, dan menghancurkan pasukan sekutu seorang diri. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi selain Allah. Kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya dalam keadaan memurnikan ketaatan kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang tidak ada nabi setelahnya, kepada keluarganya, dan seluruh sahabatnya. Wa ba’adu:

Allah jalla wa ‘alaa berfirman:

وَاذْكُرُوا إِذْ أَنْتُمْ قَلِيلٌ مُسْتَضْعَفُونَ فِي الْأَرْضِ تَخَافُونَ أَنْ يَتَخَطَّفَكُمُ النَّاسُ فَآوَاكُمْ وَأَيَّدَكُمْ بِنَصْرِهِ وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Ingatlah ketika kalian masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka bumi, kalian takut orang-orang akan menculik kalian, maka Allah memberi kalian tempat menetap dan dijadikan-Nya kalian kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya kalian rezeki dari yang baik-baik agar kalian bersyukur. (Al-Anfal:26)

Kepada bangsa Afghanistan yang beriman dan berjihad, kepada mujahidin yang menempuh jalan kemuliaan dan kebebasan, kepada seluruh umat Islam di dunia, saya mengucapkan selamat kepada kalian semua dengan akan datangnya Iedul Adha yang penuh barakah. Mudah-mudahan Allah berkenan menerima ketaatan kalian dan pengorbanan kalian di jalan Allah ta’ala.

Wahai bangsa yang sedang berjihad, sesungguhnya jihad dan pengorbanan kalian yang besar melawan penjajah –dengan karunia Allah ta’ala— telah mengalahkan Amerika, sekutu-sekutunya dari kalangan bangsa Barat, dan antek-anteknya dari dalam negeri serta menggagalkan semua strategi mereka di Afghanistan, sebagaimana usaha besar mereka di bidang politik juga mengalami kegagalan total. Tidak ada yang bisa mereka panen dari semua jerih payahnya kecuali tersingkapnya aib-aib mereka yang memalukan. Diadakannya KTT NATO yang sia-sia di Wales, Inggris, skandal drama pemilu terakhir di Afghanistan, dan kemenangan berturut-turut mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di negeri ini menjadi bukti nyata akan kekalahan dan gagalnya politik Amerika di Afghanistan.

Wahai rakyat Afghanistan yang mulia, mudah-mudahan sekarang kalian mengetahui dengan baik sejauh mana kekuranglayakannya pemerintahan yang dibentuk oleh penjajah Amerika untuk berkuasa di negeri ini dan sejauh mana ketulusan dan kesetiaan mereka pada kepentingan para penjajah asing. Kalian telah menyaksikan selama 13 tahun, berapa banyak kejahatan, pembantaian, dan kezhaliman yang dilakukan oleh para penjajah dan antek-antek mereka terhadap masyarakat setempat. Sungguh telah sangat jelas bahwa para penjajah telah kehilangan akal sehat mereka dengan berlalunya hari-hari yang sangat panjang dari proses pelaksanaan pemilu yang hasilnya diperdebatkan dan yang dilaksanakan di bawah pengawasan penjajah Amerika. Sungguh dunia dan rakyat Afghanistan menyaksikan bahwa pelaksanaan pemilu yang dipromosikan oleh media hanyalah upaya baru untuk menipu rakyat Afghanistan, sebagaimana yang telak kami perkirakan sebelumnya. Bahwa pemungutan suara atas nama rakyat Afghanistan hanyalah sandiwara yang telah diseting hasilnya terlebih dahulu.

Hari ini di Afghanistan, Amerika telah terlibat dalam perang terpanjang dalam sejarah mereka. Pengeluaran dana berlebihan yang telah mematahkan punggung Amerika dan jatuhnya kehormatannya di mata dunia adalah tanda-tanda yang jelas akan semakin dekatnya ajal Amerika.

Sesungguhnya para penguasa Gedung Putih terus berusaha melakukan yang terbaik dalam keadaan putus asa dan merasa tidak mampu untuk memenangkan pertempuran di Afghanistan, tetapi –dengan karunia Allah ta’ala— mereka telah kehilangan semua kesempatan untuk memperoleh kemenangan dalam pertempuran ini. Demikian juga antek-antek lokal mereka yang digunakan untuk berperang melawan mujahidin. Sungguh semangat juang mereka telah hilang dan eksistensi mereka hanya menjadi sebab munculnya konflik internal yang sengit.

Wahai para mujahid pemberani, untuk mencapai tujuan jihad yang kita cita-citakan dan mengokohkan jerat musuh di semua medan jihad, wajib atas kalian untuk melaksanakan instruksi-instruksi berikut dengan serius:

1. Hendaklah kalian menjaga persatuan barisan jihad kalian.

2. Hendaklah kalian menjaga dukungan rakyat kepada kalian dengan menghiasi diri dengan akhlak mulia, kasih sayang kepada orang lain, dan memperkuat hubungan dengan masyarakat secara luas, karena semua kemenangan dan hasil-hasil jihad kita –setelah pertolongan Allah ta’ala kepada kita– adalah hasil dari perlindungan rakyat kepada mujahidin. Sungguh Allah ta’ala telah menyebutkan nikmat ini kepada Nabi-Nya dengan menurunkan ayat,

هُوَ الَّذِي أَيَّدَكَ بِنَصْرِهِ وَبِالْمُؤْمِنِينَ

Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan orang-orang mukmin. (QS Al-Anfal: 62)

Dari ayat yang mulia ini nampak jelas di hadapan mata bahwa menggalang dukungan umat Islam secara luas merupakan unsur penting untuk mengalahkan musuh. Oleh karena itu Allah ta’ala menyebutkan pertolongan ini sebagai salah satu nikmat yang khusus untuk Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam. Jika menyatunya pandangan dan pekerjaan yang dilakukan bersama antara mujahidin dengan rakyat dalam rangka merealisasikan dan memudahkan urusan-urusan jihad maka indikasi kemenangan akan bertambah dengan izin Allah ta’ala dan persatuan ini akan menjadi sebab yang sangat besar akan kekalahan musuh.

Disebabkan para penjajah telah menghadapi kekalahan militer yang mengerikan di negeri ini, mereka sekarang membuat upaya-upaya yang berat untuk membalas kekalahan mereka terhadap rakyat Afghanistan dengan cara menyalakan api perselisihan kelompok, nasionalisme, dan sektarianisme. Oleh karena itu rakyat dan muhajidin wajib menghancurkan konspirasi musuh ini dengan menjaga persatuan mereka dan menghindari semua tindakan yang membahayakan persatuan umat Islam Afghanistan.

3. Sesungguhnya tujuan jihad kita melawan penjajah Amerika dan sekutu mereka adalah untuk menggapai ridha Allah ta’ala, menegakkan hukum Islam, mengakhiri penjajahan, mempertahankan tanah air, dan memberikan keamanan bagi semua orang tanpa kecuali. Oleh karena itu mujahidin wajib fokus pada semua program dan proyek mereka untuk mencapai tujuan tersebut dalam bentuk perbuatan nyata.

4. Agar mencapai kesuksesan, pendukung mujahidin dalam semua aktivitas jihad dan militer wajib melanjutkan upaya-upaya yang ditujukan untuk menguatkan barisan jihad mereka dan berupaya untuk memecah belah barisan musuh dari kalangan penjajah asing dengan cara menanam sebab-sebab perseteruan di antara mereka dan mendakwahi tokoh militer yang berpangkat tinggi untuk untuk meninggalkan barisan musuh sebagai prioritas utama mereka. Mereka juga wajib memberikan perhatian khusus untuk mujahidin yang disusupkan di barisan musuh, keluarga mereka, dan anak-anak mereka serta wajib memberikan keamanan dan kehidupan yang bermartabat sesuai kemampuan yang dimiliki untuk siapa saja yang bersedia meninggalkan barisan musuh.

Sesungguhnya IIA sedang berupaya untuk mencapai tujuan-tujuan di atas dengan memperkuat hubungan yang positif di dunia internasional. Pesan IIA mengenai kebijakan politiknya di masa yang akan datang telah disampaikan ke dunia internasional melalui media dan biro politiknya. Perlu dicatat bahwa membangun hubungan tingkat politik dengan lembaga luar negeri dan dalam negeri hanya terbatas oleh biro politik resmi IIA. Seseorang atau lembaga apa pun tidak berhak mengadakan hubungan politik mengatasnamakan IIA dengan lembaga luar negeri atau dalam negeri apa pun tanpa izin para pemimpin IIA.

Sesungguhnya seluruh dunia –selain Amerika yang selalu mengambil cara interaksi yang salah menghadapi kasus kami– mengetahui posisi kami dan bisa menilai kasus kami dengan adil. Seluruh dunia mengetahui bahwa IIA dipaksa untuk memanggul senjata dalam rangka mempertahankan keyakinan dan tanah air mereka. Ini adalah hak IIA yang sah.

Sesungguhnya perang distorsi dan opini yang dibiaskan yang dilakukan oleh Amerika melawan kami, untuk mencapai tujuan-tujuan mereka yang tidak pernah menguntungkan, tidak lagi dipercaya kecuali oleh lembaga-lembaga afiliasi mereka. Kami akan terus melakukan kerja keras kami di bidang militer dan politik untuk mempertahankan hak kami. Mengakhiri penjajahan, mendirikan pemerintahan Islam yang kuat, memberikan keamanan dan stabilitas adalah tujuan utama dari kerja keras ini. Dengan pertolongan Allah ta’ala kemudian dengan pengorbanan rakyat kami, kami akan mencapai tujuan-tujuan ini. Untuk meraihnya, kami bertawakkal kepada Allah ta’ala. Hanya dari-Nya semata kami mohon agar tetap diberi taufik.

Sesungguhnya perlawanan luar biasa rakyat Palestina terhadap serangan buas pasukan penjajah Zionis dan kemenangan mereka dalam perlawanan itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh umat Islam. Saya mohon pada Allah agar selalu mengaruniakan kepada kami dan kepada mereka persatuan dan pertolongan.

Intervensi Amerika yang berulang kali pada dunia Islam merupakan pengulangan sikap politik yang salah dan kebijakan gagal Amerika di wilayah itu. Kebijakan politik gagal ini tidak akan berguna kecuali dengan merugikan semua pihak.

Sebagai penutup, saya mengambil kesempatan ini untuk menghimbau seluruh umat Islam agar di hari-hari Idul Adha yang penuh barakah ini tidak melupakan fakir miskin, mujahidin, muhajirin (orang-orang yang hijrah), keluarga para syuhada’, para tahanan, anak-anak yatim, dan janda-janda untuk memberikan bantuan pada mereka. Saya menghimbau seluruh umat Islam untuk berbagi kebahagiaan Idul Adha bersama mereka dengan memberikan bantuan sesuai kemampuan yang dimiliki. Saya berterima kasih kepada para dermawan yang telah membantu orang-orang yang membutuhkan dari kalangan orang-orang yang telah disebutkan dan masih terus membantu mereka. Saya mohon kepada Allah ta’ala agar membalas mereka dengan pahala yang cukup.

Sekali lagi, saya sampaikan selamat dengan datangnya Idul Adha yang penuh barakah dan selamat dengan kemenangan-kemenangan mujahidin akhir-akhir ini. Saya mohon kepada Allah ta’ala agar menjadikan Idul Adha ini sebagai hari raya yang penuh kebahagiaan dan ketenangan bagi Afghanistan serta bagi seluruh umat Islam. Dan saya memohon agar Allah menyelamatkan seluruh umat Islam yang tertindas dari kezhaliman orang-orang zhalim di seluruh dunia. Aamiin.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Pelayan Islam, Amirul Mukminin Mulla Muhammad Umar Al-Mujahid

08 Dzulhijjah 1435 H

02 Oktober 2014 M

 

Penerjemah : Abu Hamzah

Ratusan Polisi Kepung Markas FPI, Irwan Dibawa ke Polda

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Ratusan aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat bersenjata lengkap mengepung markas Front Pembela Islam (FPI) di Jl. Petamburan III, Jakarta Pusat untuk mencari Habib Shahab Anggawi dan Novel Bamukmin selaku korlap aksi massa FPI di DPRD DKI Jakarta yang menyebabkan 13 polisi terluka. Dari sekitar pukul 5 hingga pukul 6 sore tadi aparat berjaga di muka pertigaan Jl. Petamburan III.

Sekitar pukul 17.30 WIB, Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono yang ikut berbincang dengan seorang perwakilan FPI bernama Irwan. Kepada Irwan Irjen Unggun menanyakan keberadaan Habib Shahab Anggawi.

"Habib tidak ada, biar saya telepon saja," jawab Irwan. 

“Anggota FPI yang bentrok udah bubar, dan yang ada di markas sekarang itu laskar yang lagi piket,” lanjutnya.

Setelah berbincang dengan Habib Shabab via telpon, Irwan dengan pencaranya dibawa ke Polda dengan menggunakan bus Polisi. 

Reporter : Deddy

Editor : Amaif

 

Boko Haram Membantah Amir Abubakar Shekau tewas

NIGERIA (jurnalislam.com) – Boko Haram, faksi jihad sayap resmi Al-Qaeda yang mengontrol di daerah utara Nigeria, telah merilis sebuah video yang menunjukkan Abubakar Shekau, Amir Mujahidin Jama'atu Ahlis Sunna Lidda'awati wal-Jihad (Boko Haram) . Dalam video (kutipan dari AFP berdurasi 36 menit), Abubakar Shekau membantah klaim terbaru para pejabat Nigeria atas kematiannya.

Abubakar Shekau dalam video tersebut ditampilkan dengan menembakkan senapan mesin dari belakang oleh pasukannya dan sebuah truk pickup bersenjata, ia berbicara sambil berdiri di depan beberapa pasukannya.

Militer Nigeria dan pejabat mengklaim bahwa Abubakar Shekau menggunakan satu atau lebih "peniru" untuk Shekau, dan bahwa peniru terbaru Abubakar Shekau terbunuh dalam pertempuran baru-baru ini di Konduga.

Ini bukan pertama kalinya militer Nigeria mengklaim telah membunuh Abubakar Shekau dan Abubakar Shekau menghilangkan prasangka itu. [ded412/long war journal/ceo africa]

Nama Muhammad Paling Populer Untuk Nama Anak anak Bayi di Israel

ISRAEL (jurnalislam.com) – Telah terungkap bahwa Imigrasi dan Otoritas Perbatasan Israel menghilangkan nama nama Arab dari daftar publikasi sebagai nama yang paling populer di negeri ini (Israel).

Menurut sebuah laporan di harian Israel Haaretz, hanya nama-nama Ibrani saja yang dimasukan dalam "Nama-nama yang paling umum di antara bayi yang lahir tahun ini" daftar untuk tahun ini  ada 5774 Yahudi, yang baru saja berakhir baru-baru ini.

Nama yang terdaftar Yosef sebagai nama paling populer anak itu, diikuti oleh Daniel, Ori, Itai, Omer, Adam, Noam, Ariel, Eitan dan David, laporan menyatakan.

Namun, dengan menghilangkan nama Arab dari daftar tersebut, ternyata otoritas tha menyembunyikan fakta bahwa nama paling populer anak di Israel untuk tahun ini yang yang sebenarnya adalah Muhammad .

Berbeda dengan Biro Pusat Statistik, yang setiap tahunnya menghasilkan tiga daftar yang berbeda dari nama yang paling sering diberikan untuk orang-orang Yahudi, Muslim dan Kristen di Israel. Imigrasi dan Otoritas Perbatasan telah menghilangkan bahwa nama-nama non-Ibrani tidak dimasukkan dalam daftar penduduk. [ded412/news desk]

40 Tentara Libya Tewas Dihantam Bom Istisyhad

LIBYA (jurnalislam.com) – Serangkaian bom istisyhad di Libya telah menyebabkan sedikitnya 40 tentara tewas, saat lawan dan pendukung dari jenderal Khalifa Haftar baku tembak untuk menguasai sebuah pangkalan udara utama di kota pelabuhan Benghazi.

Reporter Al Jazeera, Mahmoud Abdelwahed, melaporkan dari Tripoli, mengatakan empat serangan istisyhad terpisah yang menargetkan pangkalan udara Benina pada hari Kamis (2/10/2014) membunuh setidaknya 40 tentara yang setia kepada mantan jenderal Khalifa Haftar dan melukai puluhan lainnya.

"Pertempuran sengit berlangsung di sekitar pangkalan udara strategis Benina, karena mujahidin  berusaha untuk menguasai tempat tersebut sebelum Idul Adha pada hari Sabtu," katanya.

"Pangkalan udara dan persenjataan berat sangat penting bagi mujahidin karena mereka berusaha untuk menguasai Benghazi," tambah Abdelwahed.

Dewan Syura Benghazi Revolusioner mengatakan mereka melakukan serangan dengan bekerja sama dengan brigade Libya Shield dan mujahidin Ansar al-Sharia.

Pasukan tentara khusus yang bersekutu dengan brigade mantan jenderal Khalifa Haftar tersebut telah berjuang melawan pasukan Islam termasuk Ansar al-Sharia, yang disalahkan oleh Washington telah menyerang konsulat AS di kota tersebut pada September 2012 yang menewaskan duta besar AS.

Libya dilanda konflik saat kelompok bersenjata yang saling membantu menggulingkan Muammar Gaddafi tahun 2011 telah berbalik menyerang satu sama lain untuk menguasai politik dan sumber daya minyak besar di negara itu.

Krisis saat ini berakar dari ketergantungan pemerintah Libya pada orang-orang milisi, yang awalnya merupakan para pejuang anti-Gaddafi, untuk memulihkan ketertiban karena tidak adanya tentara pemerintah yang kuat atau polisi.

Negara-negara Barat khawatir pemerintah Libya akan menjadi negara gagal karena pemerintah pusat yang lemah tidak bisa mengendalikan konflik bersenjata didalam negrinya. [ded412/Aljazeera]

Al Qaeda: Serangan di Suriah Adalah Bagian Dari "Perang Salib" Terhadap Muslim

SURIAH (jurnalislam.com) – Para tokoh Al Qaeda dan kelompok-kelompok yang sebelumnya telah menyerukan persatuan kaum Muslimin dalam kampanye mengecam pengeboman AS di Suriah. Mereka telah menggunakan bahasa yang mirip dengan Syeikh al Ansi (baca juga ; Seruan Resmi AQAP Pada Faksi Faksi JIhad) menggambarkan bahwa pemboman sebagai bagian dari konspirasi yang dipimpin AS terhadap Muslim.

Pada pertengahan September, AQAP dan al Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam pemboman di Suriah, mengatakan bahwa mereka yang tergabung  adalah bagian dari "kampanye Tentara Salib untuk melawan Islam dan kaum Muslimin."

Dua cabang Al Qaeda melanjutkan untuk mendesak faksi jihad yang bertikai " atas pertikaian antara kalian akan menjadi sebagai salah satu peringkat terhadap kampanye Amerika dan aliansi setan yang yang telah menunggu … untuk menghancurkan kita. "

Beberapa media telah salah melaporkan bahwa AQAP, AQIM, atau keduanya berpihak pada IS dalam persaingan dengan al Qaeda. Namun, ini jelas tidak terjadi, karena kedua kelompok tetap setia kepada amir Al Qaeda global Syeikh Ayman al Zawahiri.

Bahkan IS dan Jabhatun Nushrah harus menyerukan persatuan diantaranya melawan musuh bersama jihadis '. Mereka bagaimanapun tidak, harus bisa mengatakan bahwa mereka bersedia menyisihkan perbedaan mereka sepenuhnya.

Dalam serangkaian tweets pada bulan September,  al Qaeda dan Jabhatun Nushrah  tokoh yang dikenal sebagai Abu Sulaiman al Muhajir mengkritik kampanye pengeboman AS di Suriah. Abu Sulaiman telah sangat kritis terhadap IS, dan ia membuat pernyataan bahwa ,"Posisi kita terhadap AS dan aliansi perang salib global tidak berarti orang lain telah dibebaskan dari kejahatan mereka yang telah diperbuat," tulisnya. Tapi Abu Sulaiman juga menggambarkan serangan udara AS dan koalisinya sebagai bagian dari konspirasi terhadap semua kaum Muslim, dan bukan terhadap faksi jihad tertentu.

"Mereka yang percaya bahwa serangan koalisi tersebut terhadap satu kelompok tertentu, itu adalah keliru," tulis Abu Sulayman dalam tweet. Dia menulis di tempat lain: "AS tidak memerangi [IS saja] karena mereka (AS ) mengklaim itu adalah perang melawan Islam, sekuel terbaru untuk perang salib mereka, maka Muslim harus bersatu..!"

Baru-baru ini, pemimpin lain senior Al Qaeda dan Jabhatun Nushrah di Suriah, Sanafi al Nasr, berpendapat pada Twitter-nya bahwa semua Muslim harus bersatu melawan Barat. "Para tirani Arab dan non-Arab telah berkumpul untuk berperang pada Muslim," tulis Nasr di tweet pada September 29 "

"Saya akan berdiri di samping setiap Muslim dalam perang melawan Tentara Salib, apakah ia menjadi sufi atau Mughal," tulis Nasr dalam tweet lain.[ded412/long war journal]

 

Seruan Resmi AQAP Pada Faksi-Faksi Jihad di Suriah Untuk Bersatu Melawan Barat

SURIAH (jurnalislam.com) – Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), cabang resmi Al-Qaeda global, telah merilis video menyerukan faksi-faksi jihad di Irak dan Suriah untuk menyisihkan perbedaan mereka dan bersama-sama menghadapi Barat. Video, yang dirilis secara online pada 30 September oleh AQAP Al Malahem Media, pembicara Syeikh Nasser bin Ali al Ansi.

Syeikh al Ansi menggabungkan pertempuran di Irak dan Suriah serta peristiwa di Yaman, beliau mengatakan bahwa semua itu adalah bagian dari perang global yang melibatkan kubu Iran dan sekutunya serta Barat.

"Apakah umat Islam [di seluruh dunia Muslim] menyaksikan hari ini bahwa perkembangan di Irak dan Syam perang sengit yang dilancarkan kepada mujahidin oleh Iran serta agennya atas pemboman udara, tanah, laut dan saudara saudara kami, IS dan Jabhatun Nushrah serta faksi-faksi jihad lain berjalan dengan sendirinya, "kata Syeikh al Ansi.

"Ini adalah rencana yang sama yang sedang dieksekusi di Yaman dengan memungkinkan agen Iran disana menyerahkan kota Sana'a sebagai modal untuk mereka tanpa adanya perlawanan dari militer," Syeikh al Ansi menambahkan.

Syeikh al Ansi mengatakan jihadis harus bersatu untuk menghadapi Barat. "Adapun koalisi salibis yang telah menunjukkan giginya di Irak dan Syam, maka dalam menghadapi rencana ini umat Muslim harus melupakan perbedaan mereka, menyatukan perjuangan mereka, dan bergabung dengan satu barisan kaum Muslimin untuk melawan musuh bersama yaitu para salibis dan sekutunya."

Para jihadis "harus membentuk koalisi untuk menyerang pemimpin yang buruk dan tidak di percaya umat," kata Syeikh al Ansi, yang mengacu hanya kepada kepentingan Amerika Serikat. Tidak ada "kondisi" semua harus ditempatkan pada perang melawan AS, dan "setiap faksi harus menyerang Amerika dan kepentingannya di mana-mana."

"Karena kita telah datang untuk mengetahui musuh utama, dan Amerika selama beberapa dekade telah mendukung pendudukan Yahudi di Palestina," kata al Ansi. "Dan drone Amerika membom Irak, Afghanistan, Somalia, Pakistan, dan Yaman hingga mujahidin disana banyak yang gugur dan para pemimpin mereka serta banyak kalangan masyarakat Muslim yang dibunuh, dan drone Amerika juga menghancurkan rumah-rumah dan meneror anak-anak dan perempuan."

Syeikh al Ansi menargetkan Amerika Serikat, hal yang sama yang digunakan oleh Syeikh Osama bin Laden, Syeikh Ayman al Zawahiri, dan pemimpin Al Qaeda lainnya. "Ini harus diketahui bahwa Amerika adalah kepala ular," kata Syeikh al Ansi. "Dia adalah orang yang memobilisasi melawan mujahidin dan proyek Islam … dan jika kepala jatuh, ekor akan jatuh juga."

Pertikaian antara kelompok-kelompok jihad di Suriah harus di hentikan, IS yang pernah menjadi bagian dari Al Qaeda global, melawan Jabhatun Nushrah dan sekutunya. Jabhatun Nushrah adalah cabang resmi al-Qaeda di Suriah. Ahrar al Sham, yang berjuang teratur bersama Jabhatun Nushrah, juga merupakan organisasi Al Qaeda. Ahrar al Sham adalah kelompok yang paling kuat di Front Islam, koalisi beberapa faksi Jihad yang menentang rezim Bashar al Assad dan IS.

Menurut Syeikh al Ansi, semua faksi jihad sekarang harus bersatu membentuk "koalisi" untuk melawan Barat dan bergerak meninggalkan pertikaian.  [ded412/long war journal]

Pasukan Kurdi Dibantu Serangan Udara AS, Inggris Serta Koalisi Negara Arab Mulai Memasuki Wilayah IS

IRAK (jurnalislam.com) – Pasukan Kurdi Peshmerga didukung oleh AS dan serangan udara Inggris telah masuk ke wilayah yang dikuasai IS di Irak, pasukan Kurdi mulai memasuki beberapa kota dan desa-desa yang beberapa waktu lalu sempat dikuasai IS.

Peshmerga memulai serangan mereka pada Selasa pagi di desa Basheer, yang dikuasai IS pada bulan Juni dan telah digunakan sebagai markas IS untuk operasi terhadap Kirkuk, kota minyak utama yang terletak 15 Km ke utara.

Sebuah sumber Peshmerga senior mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pasukannya, yang didukung oleh pesawat tempur koalisi pimpinan AS, juga menyerang kota Zumar, dekat bendungan Mosul yang terbesar Irak.

Pasukan Kurdi juga mulai menyerang utara kota terbesar kedua di Irak, Mosul, yang diduduki IS.

Reporter Al Jazeera, Monica Villamizar, melaporkan dari Erbil di Irak utara, bahwa Kurdi telah diserang oleh serangan udara koalisi pimpinan AS yang menargetkan IS.

"Pejuang Peshmerga awalnya menemui kebuntuan menghadapi IS, tapi sekarang ini sedang berubah. Setidaknya dalam dua serangan ini, serangan udara juga terlibat," kata wartawan.

Dia mengatakan serangan itu membuat Peshmerga semakin yakin, yang sebelumnya tidak bisa menghadapi IS.

Halgord Hekmat, dari Peshmerga, mengatakan kepada AFP: "Kami telah mendorong IS dari 30 posisi, termasuk di daerah Zumar dan Rabia."

Dia mengatakan kemajuan akan membantu upaya-upaya untuk merebut kembali Sinjar, sebuah kota barat daya yang dikuasai IS pada awal Agustus, dan memaksa puluhan ribu warga sipil, kebanyakan dari minoritas Yazidi, melarikan diri.

Komando Pusat AS mengatakan pada hari Selasa (30/09/2014) bahwa tujuh serangan udara telah menghancurkan sejumlah posisi dan kendaraan IS di Irak barat laut. Inggris mengatakan bahwa angkatan udara mereka telah menyerang dua posisi IS untuk membantu para pejuang Kurdi – serangan yang pertama kali dilakukan oleh RAF (Royal Air Force) di Irak.

Sementara itu di Suriah, IS menyerang masuk ke dalam Kobane, sebuah kota Kurdi di perbatasan dengan Turki, saat pemimpin Turki bersiap untuk membahas perannya dalam koalisi pimpinan AS melawan kelompok IS.

Masuknya IS telah memaksa puluhan ribu warga Suriah Kurdi melarikan diri melintasi perbatasan Turki.

Reporter Al Jazeera Bernard Smith, melaporkan dari Suruc dekat dengan perbatasan selatan Turki, mengatakan bahwa Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu diperkirakan akan bertemu komandan militer pada hari Selasa untuk menguraikan strategi Turki melawan IS.

"Perdana menteri diharapkan untuk menyajikan dua gerakan parlemen otorisasi pasukan Turki untuk beroperasi di Irak dan Suriah, dan untuk memungkinkan pasukan asing menggunakan tanah Turki dalam operasi melawan IS," katanya.

Pemerintah Turki sebelumnya mengatakan akan mengajukan mosi ke parlemen otorisasi angkatan bersenjata untuk mengambil tindakan di Irak dan Suriah, sehingga Ankara bisa bergabung dengan koalisi yang dipimpin AS menghadapi pejuang IS. [ded412/newsdesk/AA/Aljazeera]

Tank Tank Turki Mengambil Posisi di Perbatasan Suriah

SANLIURFA (jurnalislam.com) – Tank Turki telah mengambil posisi di perbatasan Suriah setelah mortir jatuh di wilayah Turki, seorang koresponden Anadolu Agency  melaporkan.

Setidaknya 35 kendaraan lapis baja, termasuk lebih dari selusin tank, dikerahkan ke kabupaten Suruc, di provinsi Sanliurfa selatan-timur, setelah dua bom mortir ditembakkan dari Suriah menghantam sebuah lapangan di kawasan Mursitpinar Suruc, Senin (29/09/2014).

Meningkatnya pertempuran IS di Irak dan para mujahidin di Suriah serta Kurdi Peshmerga sekitar Kobani telah mengakibatkan artileri artileri tersebut menghantam  sisi perbatasan Turki.

Tiga orang terluka dalam Suruc pada hari Minggu ketika sebuah mortir jatuh di rumah mereka. Pasukan Turki membalas dengan tembakan artileri.

Tank-tank Turki ditempatkan dengan senjata mereka yang menunjuk ke arah Suriah, kata koresponden Anadolu Agency. Militer Turki telah memantau pertempuran di sekitar Kobani, juga dikenal sebagai Ayn al-Arab, dan menjaga jarak aman dari perbatasan.

Lebih dari 160.000 warga Kurdi sebagian besar dari daerah Kobani telah menyeberang ke Turki untuk menghindari pasukan IS di kota. [ded412/AA]