Pesan Idul Adha Amirul Mukminin Mulla Muhammad Umar

Pernyataan Amirul Mukminin Mulla Muhammad Umar Al-Mujahid Berkenaan Dengan Akan Datangnya Idul Adha Yang Penuh Barakah Tahun 1435 H

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam nama Allah, yang Maha Pengasih  lagi Maha Penyayang

اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ.

Segala puji hanya bagi Allah semata yang menolong hamba-Nya, memuliakan tentara-Nya, dan menghancurkan pasukan sekutu seorang diri. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi selain Allah. Kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya dalam keadaan memurnikan ketaatan kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang tidak ada nabi setelahnya, kepada keluarganya, dan seluruh sahabatnya. Wa ba’adu:

Allah jalla wa ‘alaa berfirman:

وَاذْكُرُوا إِذْ أَنْتُمْ قَلِيلٌ مُسْتَضْعَفُونَ فِي الْأَرْضِ تَخَافُونَ أَنْ يَتَخَطَّفَكُمُ النَّاسُ فَآوَاكُمْ وَأَيَّدَكُمْ بِنَصْرِهِ وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Ingatlah ketika kalian masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka bumi, kalian takut orang-orang akan menculik kalian, maka Allah memberi kalian tempat menetap dan dijadikan-Nya kalian kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya kalian rezeki dari yang baik-baik agar kalian bersyukur. (Al-Anfal:26)

Kepada bangsa Afghanistan yang beriman dan berjihad, kepada mujahidin yang menempuh jalan kemuliaan dan kebebasan, kepada seluruh umat Islam di dunia, saya mengucapkan selamat kepada kalian semua dengan akan datangnya Iedul Adha yang penuh barakah. Mudah-mudahan Allah berkenan menerima ketaatan kalian dan pengorbanan kalian di jalan Allah ta’ala.

Wahai bangsa yang sedang berjihad, sesungguhnya jihad dan pengorbanan kalian yang besar melawan penjajah –dengan karunia Allah ta’ala— telah mengalahkan Amerika, sekutu-sekutunya dari kalangan bangsa Barat, dan antek-anteknya dari dalam negeri serta menggagalkan semua strategi mereka di Afghanistan, sebagaimana usaha besar mereka di bidang politik juga mengalami kegagalan total. Tidak ada yang bisa mereka panen dari semua jerih payahnya kecuali tersingkapnya aib-aib mereka yang memalukan. Diadakannya KTT NATO yang sia-sia di Wales, Inggris, skandal drama pemilu terakhir di Afghanistan, dan kemenangan berturut-turut mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di negeri ini menjadi bukti nyata akan kekalahan dan gagalnya politik Amerika di Afghanistan.

Wahai rakyat Afghanistan yang mulia, mudah-mudahan sekarang kalian mengetahui dengan baik sejauh mana kekuranglayakannya pemerintahan yang dibentuk oleh penjajah Amerika untuk berkuasa di negeri ini dan sejauh mana ketulusan dan kesetiaan mereka pada kepentingan para penjajah asing. Kalian telah menyaksikan selama 13 tahun, berapa banyak kejahatan, pembantaian, dan kezhaliman yang dilakukan oleh para penjajah dan antek-antek mereka terhadap masyarakat setempat. Sungguh telah sangat jelas bahwa para penjajah telah kehilangan akal sehat mereka dengan berlalunya hari-hari yang sangat panjang dari proses pelaksanaan pemilu yang hasilnya diperdebatkan dan yang dilaksanakan di bawah pengawasan penjajah Amerika. Sungguh dunia dan rakyat Afghanistan menyaksikan bahwa pelaksanaan pemilu yang dipromosikan oleh media hanyalah upaya baru untuk menipu rakyat Afghanistan, sebagaimana yang telak kami perkirakan sebelumnya. Bahwa pemungutan suara atas nama rakyat Afghanistan hanyalah sandiwara yang telah diseting hasilnya terlebih dahulu.

Hari ini di Afghanistan, Amerika telah terlibat dalam perang terpanjang dalam sejarah mereka. Pengeluaran dana berlebihan yang telah mematahkan punggung Amerika dan jatuhnya kehormatannya di mata dunia adalah tanda-tanda yang jelas akan semakin dekatnya ajal Amerika.

Sesungguhnya para penguasa Gedung Putih terus berusaha melakukan yang terbaik dalam keadaan putus asa dan merasa tidak mampu untuk memenangkan pertempuran di Afghanistan, tetapi –dengan karunia Allah ta’ala— mereka telah kehilangan semua kesempatan untuk memperoleh kemenangan dalam pertempuran ini. Demikian juga antek-antek lokal mereka yang digunakan untuk berperang melawan mujahidin. Sungguh semangat juang mereka telah hilang dan eksistensi mereka hanya menjadi sebab munculnya konflik internal yang sengit.

Wahai para mujahid pemberani, untuk mencapai tujuan jihad yang kita cita-citakan dan mengokohkan jerat musuh di semua medan jihad, wajib atas kalian untuk melaksanakan instruksi-instruksi berikut dengan serius:

1. Hendaklah kalian menjaga persatuan barisan jihad kalian.

2. Hendaklah kalian menjaga dukungan rakyat kepada kalian dengan menghiasi diri dengan akhlak mulia, kasih sayang kepada orang lain, dan memperkuat hubungan dengan masyarakat secara luas, karena semua kemenangan dan hasil-hasil jihad kita –setelah pertolongan Allah ta’ala kepada kita– adalah hasil dari perlindungan rakyat kepada mujahidin. Sungguh Allah ta’ala telah menyebutkan nikmat ini kepada Nabi-Nya dengan menurunkan ayat,

هُوَ الَّذِي أَيَّدَكَ بِنَصْرِهِ وَبِالْمُؤْمِنِينَ

Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan orang-orang mukmin. (QS Al-Anfal: 62)

Dari ayat yang mulia ini nampak jelas di hadapan mata bahwa menggalang dukungan umat Islam secara luas merupakan unsur penting untuk mengalahkan musuh. Oleh karena itu Allah ta’ala menyebutkan pertolongan ini sebagai salah satu nikmat yang khusus untuk Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam. Jika menyatunya pandangan dan pekerjaan yang dilakukan bersama antara mujahidin dengan rakyat dalam rangka merealisasikan dan memudahkan urusan-urusan jihad maka indikasi kemenangan akan bertambah dengan izin Allah ta’ala dan persatuan ini akan menjadi sebab yang sangat besar akan kekalahan musuh.

Disebabkan para penjajah telah menghadapi kekalahan militer yang mengerikan di negeri ini, mereka sekarang membuat upaya-upaya yang berat untuk membalas kekalahan mereka terhadap rakyat Afghanistan dengan cara menyalakan api perselisihan kelompok, nasionalisme, dan sektarianisme. Oleh karena itu rakyat dan muhajidin wajib menghancurkan konspirasi musuh ini dengan menjaga persatuan mereka dan menghindari semua tindakan yang membahayakan persatuan umat Islam Afghanistan.

3. Sesungguhnya tujuan jihad kita melawan penjajah Amerika dan sekutu mereka adalah untuk menggapai ridha Allah ta’ala, menegakkan hukum Islam, mengakhiri penjajahan, mempertahankan tanah air, dan memberikan keamanan bagi semua orang tanpa kecuali. Oleh karena itu mujahidin wajib fokus pada semua program dan proyek mereka untuk mencapai tujuan tersebut dalam bentuk perbuatan nyata.

4. Agar mencapai kesuksesan, pendukung mujahidin dalam semua aktivitas jihad dan militer wajib melanjutkan upaya-upaya yang ditujukan untuk menguatkan barisan jihad mereka dan berupaya untuk memecah belah barisan musuh dari kalangan penjajah asing dengan cara menanam sebab-sebab perseteruan di antara mereka dan mendakwahi tokoh militer yang berpangkat tinggi untuk untuk meninggalkan barisan musuh sebagai prioritas utama mereka. Mereka juga wajib memberikan perhatian khusus untuk mujahidin yang disusupkan di barisan musuh, keluarga mereka, dan anak-anak mereka serta wajib memberikan keamanan dan kehidupan yang bermartabat sesuai kemampuan yang dimiliki untuk siapa saja yang bersedia meninggalkan barisan musuh.

Sesungguhnya IIA sedang berupaya untuk mencapai tujuan-tujuan di atas dengan memperkuat hubungan yang positif di dunia internasional. Pesan IIA mengenai kebijakan politiknya di masa yang akan datang telah disampaikan ke dunia internasional melalui media dan biro politiknya. Perlu dicatat bahwa membangun hubungan tingkat politik dengan lembaga luar negeri dan dalam negeri hanya terbatas oleh biro politik resmi IIA. Seseorang atau lembaga apa pun tidak berhak mengadakan hubungan politik mengatasnamakan IIA dengan lembaga luar negeri atau dalam negeri apa pun tanpa izin para pemimpin IIA.

Sesungguhnya seluruh dunia –selain Amerika yang selalu mengambil cara interaksi yang salah menghadapi kasus kami– mengetahui posisi kami dan bisa menilai kasus kami dengan adil. Seluruh dunia mengetahui bahwa IIA dipaksa untuk memanggul senjata dalam rangka mempertahankan keyakinan dan tanah air mereka. Ini adalah hak IIA yang sah.

Sesungguhnya perang distorsi dan opini yang dibiaskan yang dilakukan oleh Amerika melawan kami, untuk mencapai tujuan-tujuan mereka yang tidak pernah menguntungkan, tidak lagi dipercaya kecuali oleh lembaga-lembaga afiliasi mereka. Kami akan terus melakukan kerja keras kami di bidang militer dan politik untuk mempertahankan hak kami. Mengakhiri penjajahan, mendirikan pemerintahan Islam yang kuat, memberikan keamanan dan stabilitas adalah tujuan utama dari kerja keras ini. Dengan pertolongan Allah ta’ala kemudian dengan pengorbanan rakyat kami, kami akan mencapai tujuan-tujuan ini. Untuk meraihnya, kami bertawakkal kepada Allah ta’ala. Hanya dari-Nya semata kami mohon agar tetap diberi taufik.

Sesungguhnya perlawanan luar biasa rakyat Palestina terhadap serangan buas pasukan penjajah Zionis dan kemenangan mereka dalam perlawanan itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh umat Islam. Saya mohon pada Allah agar selalu mengaruniakan kepada kami dan kepada mereka persatuan dan pertolongan.

Intervensi Amerika yang berulang kali pada dunia Islam merupakan pengulangan sikap politik yang salah dan kebijakan gagal Amerika di wilayah itu. Kebijakan politik gagal ini tidak akan berguna kecuali dengan merugikan semua pihak.

Sebagai penutup, saya mengambil kesempatan ini untuk menghimbau seluruh umat Islam agar di hari-hari Idul Adha yang penuh barakah ini tidak melupakan fakir miskin, mujahidin, muhajirin (orang-orang yang hijrah), keluarga para syuhada’, para tahanan, anak-anak yatim, dan janda-janda untuk memberikan bantuan pada mereka. Saya menghimbau seluruh umat Islam untuk berbagi kebahagiaan Idul Adha bersama mereka dengan memberikan bantuan sesuai kemampuan yang dimiliki. Saya berterima kasih kepada para dermawan yang telah membantu orang-orang yang membutuhkan dari kalangan orang-orang yang telah disebutkan dan masih terus membantu mereka. Saya mohon kepada Allah ta’ala agar membalas mereka dengan pahala yang cukup.

Sekali lagi, saya sampaikan selamat dengan datangnya Idul Adha yang penuh barakah dan selamat dengan kemenangan-kemenangan mujahidin akhir-akhir ini. Saya mohon kepada Allah ta’ala agar menjadikan Idul Adha ini sebagai hari raya yang penuh kebahagiaan dan ketenangan bagi Afghanistan serta bagi seluruh umat Islam. Dan saya memohon agar Allah menyelamatkan seluruh umat Islam yang tertindas dari kezhaliman orang-orang zhalim di seluruh dunia. Aamiin.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Pelayan Islam, Amirul Mukminin Mulla Muhammad Umar Al-Mujahid

08 Dzulhijjah 1435 H

02 Oktober 2014 M

 

Penerjemah : Abu Hamzah

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.